Bersikap sok santai bahkan menyepelekan kerusuhan merupakan satu dari sekian tindakan yang salah. Yap, bertingkah sok jagoan semacam itu tidak akan membuat bung menjadi selamat. Justru, kerusuhan adalah salah satu bencana yang masih bisa dicegah dampaknya agar kita selamat sentosa. Kerusuhan biasanya timbul akan ketidakpuasan akan sesuatu hal, biasanya berkaitan dengan kepemimpinan atau kebijakan.
Seperti kasus yang terjadi beberapa lalu di Jakarta di mana kerusuhan timbul di setiap titik dan untungnya tidak meluas. Apabila kita terjebak dalam area konflik kerusuhan semacam itu, maka yang perlu dilakukan adalah menghindar ke tempat yang lebih aman. Itu sudah menjadi pilihan terbaik dan rasional. Ingat! jangan merasa jagoan dengan menganggap dampaknya tidak bahaya sehingga memutuskan berdiam diri.
Karena Hidup Tidak Bisa Diganti, Jadi Relakan Barang Tak Usah Membawa Pergi
Dalam sebuah kerusuhan atau bencana alam, ada sebagian orang yang tidak bisa kehilangan harta benda. Proses evakuasi tiba ia menjadi pihak yang paling sulit di bawa karena banyak barang yang ingin diselamatkan.Dalam situasi semacam itu, yang harus diingat bahwa harta bisa berganti tapi tidak dengan nyawa. Membahas tentang harta atau barang pribadi dalam kerusuhan tidak tidak akan sebanding dengan risiko nyawa yang harus dipertahankan.
Mencapai Ke Tempat yang Aman Agar Selamat Dari Kerusuhan
Saat bung berada di tengah kerusuhan hal yang paling benar dijadikan tujuan adalah mencari tempat yang aman. Kerusuhan biasanya terjadi di beberapa titik, bisa dari pusat kota atau pinggiran daerah. Sebisa mungkin jauhkan diri ke tempat yang lebih aman dan jangan pernah berada di daerah yang dekat dengan kerusuhan. Hal yang mesti diingat jangan pernah melawan arus kerumunan untuk melarikan diri karena bisa terinjak-injak atau bahkan menjadi sasaran. Kemudian, jangan coba menghentikan perusuh yang berlaku vandalisme dengan menjarah properti, itu bisa membuatmu tenggelam dalam amarah para perusuh.
Apabila ada suatu gedung untuk tempat menghindari diri dari kerusuhan, pastikan gedung itu aman bukan jadi tempat sasaran yang bakal dijarah. Seperti toko dan gedung pemerintahan, jangan sampai tersbesit menjadikan dua gedung tersebut sebagai tempat aman sebagai perlindungan karena bisa jadi itu jadi tempat peperangan.
Menyamar Sebagai Perusuh Untuk Menghindari Para Perusuh
Kondisi ini bisa dilakukan apabila terjebak dalam sebuah keadaan di mana kerusuhan terjadi diantara kalian. Apabila para perusuh mengenakan jaket dan kebetulan kalian memakai jaket, maka kenakan. Tujuan menyamai pakaian perusuh agar kalian aman dan dianggap menjadi bagian dari kelompo tersebut. Kemudian berusaha bergerak ke tepi kerusuhan dan melepaskan segala atribut yang menyamakan bung sebagai perusuh. Kalau tidak mungkin bung diringkus oleh polisi karena diduga sebagai bagian dari kelompok perusuh.
Apabila Terjadi Kerusuhan Dalam Satu Tempat Jangan Lari Menuju Pintu Keluar
Kerusuhan tidak hanya terjadi di tempat terbuka, bisa juga terjadi di dalam ruangan. Salah satu yang mungkin adalah stadion olahraga di mana terlibat kerusuhan antar supporter atau semacamnya saat pertandingan berjalan. Apabila haal naas ini terjadi maka bung harus mengingat bahwa menghindari kerusuhan di dalam ruangan adalah sulit. Pertama yang dilakukan jangan lari menuju pintu keluar, bisa diyakini arus tersebut sangat padat banyak orang berhamburan keluar dan bung bisa jatuh terinjak-injak. Lebih baik cari jalan keluar alternatif, seperti memanjat pagar atau semacamnya. Kalau tidak dapat melarikan diri lebih baik cari tempat berlindung.
Mentalitas Massa Selalu Terwujud Saat Kerusuhan Tiba
Sebuah kerusuhan yang terjadi biasanya dimotori oleh sekelompok orang yang bertindak rusuh atau melakukan apa saja untuk menimbulkan kekacauan. Para psikolog menyebut “mentalitas massa” untuk menggambarkan apa yang terjadi selama kerusuhan. Bahkan ada satu cabang studi untuk piskologi kerumunan, yakni ketika orang masuk ke dalam kelompok, mentalitas kelompok yang mengambil alih. Dengan kata lain saat kerusuhan tiba, orang-orang yang terlibat di dalamnya mulai kehilangan moral dan bisa menjadi kejam sampai bersifat destruktif.
