Masih Sering ke club untuk hang out menikmati dentuman musik bersama kawan? Atau kerap kali diundang ke private party oleh kawan dekat? Mungkin sebagian sobat Yomamen sudah akrab dengan pola clubbing macam ini sejak baru pertama kali punya KTP.
Tapi meski sudah keluar masuk party sejak muda dulu, bukan berarti semua paham bagaimana harus berperilaku “keren” sesuai dengan bertambahnya usia. Yup, mungkin semua terasa lebih bebas di usia remaja dulu. Tapi ketika masuk pertengahan usia 20-an hingga pertengahan 30-an, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk tetap terlihat keren. Terutama jika masih ingin diperhatikan oleh para wanita. Apa saja itu?
Drugs? No!
Percayalah, tidak ada wanita yang tertarik jika kita menggunakan atau dalam pengaruh narkoba ketika sedang clubbing atau party. Para laki-laki matang seharusnya sudah tidak lagi mencoba-coba hal yang notabene merugikan diri sendiri macam ini. Prinsipnya sederhana, real gentleman tidak membutuhkan “asupan” tambahan untuk membuatnya on terus!
Drink? Okay, Jackpot? No!
Prinsipnya sama dengan Drugs. Bedanya ada batasan tertentu yang masih bisa ditolerir. Setidaknya minuman beralkohol masih okay jika digunakan untuk sekedar bersosialisai. Tapi kita sudah bukan lagi remaja tanggung yang nongkrong di seven eleven sambil menenggak bir.
Pengalaman tentunya sudah membawa kita untuk tahu sebatas mana kita bisa minum dengan tetap sadar. Jangan lewati batas ini. Apalagi sampai Jackpot! Wanita gila clubbing sekeren apapun, dijamin enggan mendekati jika kita muntah sambil tak sadarkan diri di lantai. Lagi pula banyak hal yang kita bisa nikmati dalam keadaan sadar. Coba tengok wanita sexy di sebelah. Apa masih mau kehilangan kesadaran dengan ada si sexy di dekat anda?
Wajar jika usia muda emosi pun mudah tersulut. Nah, di usia matang sekarang apa iya masih pantas adu jotos di club? Ayolah, party dan clubbing adalah tempat menikmati suasana. Tinggalkan emosi di dalam koper di rumah. Ingat area club adalah milik bersama. Karena itu jangan sampai kita mendominasinya sendiri. Perhatikan gerakan, sampai pengelihatan untuk menghindari ketersinggungan. Si sexy yang sedang duduk di sebelah itu juga langsung pergi begitu tahu anda sok jagoan loh.
Dance? Why not!
Nah, ini sedikit tricky! Kita akan terlihat keren dan menikmati suasana jika ikut turun melantai. Wanita juga akan lebih tertarik jika sobat Yomamen menunjukan keahlian menari. Seperti kita tahu, dari beberapa hasil penelitian konon wanita mengaitkan aktivitas sexual ditempat tidur dengan kemampuan pria melantai.
Tapi kendati demikian, bertambahnya usia berarti pula bertambahnya limitasi. Si wanita sexy yang sedang anda dekati juga sudah memasuki usia matang. Ia juga enggan menatap pria yang bergerak terlalu lincah. Shuffle? Dubstep? Robot Dance? Kecuali anda sedang ikut kompetisi dance, serahkan gerakan-gerakan heboh macam begini kepada adik-adik remaja. Kita cukup melakukan gerakan kecil sambil mengikuti beat yang besar (bukan beat kecil macam robot dance).
Secara sederhana Will Smith dalam film Hitch pernah memberikan tutorial tentang dance yang keren. Berikut bagian dari film tersebut. Watch and learn!
