Apa jadinya jika lebih dari 10.000 party goers berkumpul dalam kerian di satu tempat? Inilah yang terjadi di event Djakarta Warehouse Project (DWP) pada 7 Desember 2012. Event yang di helat di Istora Senayan ini menghadirkan tiga stage untuk berdansa yaitu Neon Jungle, MLD Spot & Heineken Cosmic Station. Dan gilanya rundown acara, dibuat head to head membuat penonton serasa ingin membelah diri.
Untuk stage Neon Jungle diisi oleh Knife Party, Gesaffelstein, Nina Kraviz, Jerome (lokal) dan masih banyak lagi. Musik di stage ini berkonsentrasi pada Drum n Bass, Dubstep, Deep House dan Electro.
Berikutnya ada Stage Heineken Cosmic Station yang merupakan satu-satu nya stage indoor di event ini. Tercatat Paul Van Dyk, Markus Schulz, Porter Robinson, DJ Winky (lokal), Dipha Barus (lokal), dan beberapa DJ lain mengisi disini. Mereka memainkan music berirama trance dan house.
Terakhir di stage MLD Spot hadir DJ yang sedang digilai para partygoers di Indonesia. Sebut saja beberapa seperti Calvin Harris, Avicii, Angger Dimas, Duo Anton Wirjono & Hogi. Dengan musik RnB, Electro House hingga Dutch, penonton diajak berjingkrak di stage ini.
Hujan sempat mengguyur event ini dan membuat kepadatan penonton sedikit mengundur. Tapi penampilan Calvin Harris sebagai salah satu DJ yang paling ditunggu membuat party goers tetap menikmati suasana. DJ asal Skotlandia tersebut memutar lagu andalannyanya seperti We Found Love, Bounce, hingga Close To You. Dua jam penonton digempur tiada henti.
Selain itu juga ada beberapa DJ yang layak mendapat sorotan khusus malam itu. Sebut lah si sexy Nina Kraviz, seorang Female DJ (FDJ) yang memainkan genre Deep House. Tak ketinggalan juga Angger Dimas, seorang DJ muda berumur 24 tahun dari Indonesia yang saat ini telah bergabung dengan label rekaman international Vicious Recordings.
Kehadiran para DJ International ini juga tidak akan berarti tanpa stage lighting dan visual effect yang memukau. Maka didatangkan lah Visual Jockey (VJ) yang sudah berpengalaman di bidang ini. Salah satunya adalah Isha Hening. Sebelumnya wanita ini sudah menggarap stage lighting & visual effect di konser -konser DJ International. Beberapa diantaranya seperti Armin Van Buuren, Steve Aoki, Shinichi Osawa . Ikut meramaikan pula VJ Groovyland (Tommy & Ican Agoesdjam), duo VJ yang juga dengan apik menggarap stage lighting untuk Trancemotion 2009, Java Soulnation 2010.
Ada satu lagi yang tidak kalah pentingnya, dan melekat di mata dan ingatan para pria. Cyberjapan Dancer kembali dihadirkan di Djakarta Warehouse Project 2012. Para wanita dari Jepang yang tergabung dalam Cyberjapan ini bukan hanya penari penari biasa, namun bisa di bilang atlit kelas dunia.
Mereka tidak hanya menari di lantai, mereka juga melayang layang di udara dengan aksi akrobatik yang sensasional. Cyberjapan Dancer sudah sangat sering tampil di acara festival festival besar dan juga club club ternama di seluruh Asia, seperti China, Korea, Singapore dan Malaysia. Tidak heran jika party goers dibuat tercengang saat melihat aksi dari wanita-wanita cantik ini.
Dengan segala kemegahan ini rasanya pantas jika event tahunan ini menyandang tagline “Indonesia’s Biggest Dance Music Festival”. Tentunya kita tidak sabar menanti event garapan Ismaya Group ini untuk dihelat kembali di 2013! (Paulus Adi)
