Tak semua pemain yang didatangkan ke klub besar disambut suka cita plus karpet merah. Tak semua juga berstatus selebriti macam Neymar waktu datang ke PSG dari Barca. Banyak pemain justru didatangkan dengan adem ayem bahkan cenderung mendapat cibiran.
Bisa jadi karena penampilan di club sebelumnya yang tak terbukti mentereng. Atau statusnya yang didatangkan memang hanya sekedar pemain pelapis. Namun menyandang status bukan pilihan utama justru tak menyurutkan semangat beberapa pemain.
Berikut ada beberapa daftar beberapa pemain yang tak diduga-diduga melakukan permainan cemerlang di musim ini. Kira-kira dari bebrapa nama tersebut adakah yang bung tahu dan perhatikan?
Mungkin Memang Yang DiButuhKan Arsenal Adalah Pemain Belakang Yang Tangguh Seperti Sead Kolasinac
Banyak fans sepak bola yang kurang paham dengan Arsene Wenger ketika waktu itu ia rela untuk mendatangkan Sead Kolasinac dari Schalke menuju Arsenal walaupun dengan status bebas biaya transfer. Memang bung, lini belakang Arsenal sungguh kronis karena memang kurang solid di beberapa musim belakangan. Namun pilihan mendatangkan Pemain muda yang berumur 24 tahun sempat dipertanyakan beberapa pihak.
Namun ketika pemain ini datang ke Emirates stadium, malah terbukti mampu membantu lini belakang Arsenal dengan baik, Dilansir dari halaman Squawka, Sead Kolasinac mampu memenangkan duel dengan petarung-petarung lini depan lawan sebanyak 47%. Tak heran jika kini Sead banyak dilirik para fans Arsenal.
Nemanja Matic Memberikan Warna Baru di Kubu Setan Merah
Pemain tengah asal Serbia ini nampaknya kalah saing di lini tengah The Blues. Sehingga membuat dirinya pindah ke Manchester United. Ada beberapa rumor yang mengatakan bahwa Nemanja Matic tidak memiliki hubungan yang harmonis dengan Antonio Conte. Padahal musim lalu Chelsea tampil dengan trengginas bung, sampai-sampai klub asal kota London ini menjadi juara liga inggris musim lalu.
Setelah Chelsea keluar sebagai jawara, tak disangka-sangka Nemanja Matic malah memilih pindah ke kubu setan merah. Jelas saja kedatangan Matic diragukan untuk dapat mendongkrak performa klub besutan Jose Mourinho. Wong di club sebelumnya saja tak dipakai.
Namun siapa sangka pemain ini malah memberikan performa yang ciamik. Bahkan beberapa orang ada yang menyamakan peran Matic dengan salah satu legenda Jerman yang juga sempat berseragam Manchester United, yakni Bastian Schweinsteiger. Matic sendiri memiliki ketepatan operan sebesar 84% di pertengahan musim ini.
Mariano Diaz Terbuang Di Madrid Sukses Di Lyon
Mungkin pemain ini tidak begitu terkenal diantara beberapa nama yang hadir. Ia adalah Mariano Diaz, striker jebolah akademi Real Madrid ini, sempat dipercaya Zidane untuk tampil di skuad utama sebanyak 8 kali dan hanya mencetak sebiji gol di musim 2016/2017.
Akhirnya pada jendela transfer 2017, ia memutuskan untuk hengkang dari Santiago Bernabeu ke Groupama Stadium, yang dikenal sebagai markas dari tim Olympique Lyon. Hasilnya? Pemain yang hanyak mengahabiskan waktu di tim junior Real Madrid ini tampil impressive dengan menorehkan 13 gol dari 18 penampilannya. Bahkan torehan goalnya melebehi Neymar bung!
Simone Zaza: Lupakan Penaltiku Tapi Lihat Jasaku Sekarang
Mungkin sebagian dari kalian apabila mendengar nama Zaza, hanya teringat dengan cara pemain berkepala pelontos ini dalam mengeksekusi tendangan penalti. Dengan langkahnya yang pelan-pelang menghanyutkan, membuat nama Zaza cukup terkenal apalagi ketika ia gagal menjadi eksekutor dalam babak adu penalti ketika Itali bertemu Jerman di piala eropa lalu.
Tapi bung, kita tidak ingin membicarakan soal tendangan eksekusi penalti Zaza. Namun tentang perannya dalam membawa Valencia yang sekarang bertengger di peringkat kedua La Liga. Zaza nampaknya memang kepincut dengan Valencia. Di musim lalu ketika bergabung dengan Valencia sebagai pemain pinjaman, ia mampu mencetak 6 gol dari 20 penampilannya. Itu meruapakan torehan yang lumayan sebagai pemain pinjaman. Ya kan bung?
Dengan mencetak 10 goal 14 penampilannya di musim ini. Tidak ada kata lain lagi, selain mengucapkan kata spesial kepada Zaza. Karena Valencia yang 3 tahun belakangan belum pernah lagi menginjak di kasta tinggi La Liga. Sekarang mereka berada di posisi kedua, walaupun hanya sementara.
Paulinho Kembali Merumput Eropa Adalah Hal Biasa Baginya
Salah satu pemain yang tidak diuga-duga sukses adalah Paulinho. Gelandang Box-to-Box atau yang akrab disebut gelandang pengangkut air oleh komentator di sepakbola Indonesia. Berhasil tampil baik bersama Barcelona. Memang pemain ini sempat mencuat namanya ketika bergabung dengan Tottenham di musim 2013.
Entah karena godaan uang atau memang ingin mencoba menghirup udara Asia Timur. Paulinho rela dari Tottenham untuk pindah ke klub kaya tiongkok yakni Guangzo Evergrande. Setelah menghabiskan dua musim di liga tiongkok. Tiba-tiba nama Paulinho kembali hadir pada jendela transfer ketika ia pindah ke klub raksasa Barcelona, ia pindah dengan total transfer sebesar 40 juta Poundsterling. Harga yang terlalu mahal sebenarnya untuk seorang Paulinho. Tapi sabar dulu bang nampaknya harga sebanding dengan pelayanannya
Peran cukup menjanjikan ditawarkan Paulinho bung, dengan rata-rata operan sebesar 89% ia sukses menjadi sayap dan membantu serangan Barcelona. Lionel Messi dan Luis Suarez nampaknya mendapatkan servis yang matang dari pemain asal Brazil ini.
