Vietnam sebagai salah satu negara di Asia Tenggara melakukan gebrakan dengan menyatakan bakal merilis mobil nasionalnya yang diberi VinFast. Kenapa disebut menggebrak Bung? Lantaran negara yang satu ini bukan merupakan industri otomotif seperti Thailand dan Indonesia, namun dibalik itu semua ternyata Vietnam memiliki tujuan besar dengan merilis mobil nasional dengan segala kesiapannya.
Secara tampilan memang mobil yang bakal dikeluarkan Vietnam sama seperti mobil SUV umum produksi Mitsubishi yakni Pajero, dan pada bentuk sedannya pun sekilas mirip Audi. VinFast sendiri pasti bakal memasuki pasar otomotif Asia Tenggara, yang mana hanya Malaysia yang dapat berbicara banyak lewat prodak anyarnya, Proton. Proses kerja sama yang dilakukan Vietnam dengan beberapa pihak yang menggeluti dunia otomotif, jadi penanda kalau VinFast tidak main-main.
Menggandeng Rumah Desain Ternama Dengan Harapan Produk Yang Dihasilkan Dapat Berbicara
VinFast yang nampaknya tidak ingin main main dalam menciptakan produk Vingroup pun meminta rumah desain kenamaan asal Italia, Italiadesign untuk mengajukan 20 desain kendaraan. Setelah desain berhasil dirampungkan, Vingroup selaku perusahaan yang menaungi VinFast pun mengajak masyarakatnya untuk memilih desain mana yang diinginkan.
62.000 masyarakat Vietnam tak mau ketinggalan dalam voting desain yang berlangsung 14 hari tersebut. Hasilnya desain SUV dan sedan paling diminati Bung. Alhasil demi menciptakan produk kebanggaan bangsa, kerja sama dengan Pininfarina pun dijalin. Rekam jejak rumah desain ini pun cukup apik dengan mendesain Hyundai Matrix, Hyundai Coupe, Chery A3, dan juga Brilliance BS4.
Menargetkan Ratusan Ribu Unit Demi Memasyarakatkan Vinfast Di Asia Tenggara dan Vietnam Tentunya
Men-VinFast-kan Vietnam dan Asia Tenggara rasanya menjadi istilah yang paling cocok. Kenapa? Karena mereka menargetkan dapat memproduksi 500.000 unit mobil per tahun pada 2025 Bung. Tentu itu bukan jumlah yang sedikit sebagai produk baru. Sementara ditahap pertamanya saja mereka akan memproduksi 100.000 sampai 200.000 unit yang diharapkan dapat mengaspal terlebih dahulu di tanah airnya sendiri.
Tak hanya mobil jenis sedan. SUV 7-seater saja lho, setali tiga uang mereka pun mencari keuntungan dengan menjajal membuat motor listrik guna menghemat BBM. Mobil nasional yang bakal jadi kebanggaan Vietnam direncanakan diluncurkan pada bulan September 2019.
Langkah Tepat Pun Sudah Masuk Timeline VinFast Dengan Mengambil Peran Dalam Pameran Kenamaan
Langkah awal yang dilakukan VinFast untuk melancarkan atau sekedar memberi informasi bahwa mereka akan merilis roda empat, dilakukan dengan menghadiri pameran Paris Motor Show 2018 di Paris pada bulan Oktober dengan memamerkan kedua prototipe mobil tersebut Bung. Dan perlu diketahui Paris Motor Show merupakan ajang pameran mobil yang bergengsi di dunia otomotif.
Langkah serius VinFast dalam membangun kendaraan terlihat dengan pembelian blueprint untuk mesin mobil dan sistem mekanis utama perancang ternama Eropa serta Amerika. Bahkan, penunjukan general manager pun tidak tanggung-tanggung, yakni James B. DeLuca, mantan Wakil Presiden Eksekutif General Motors yang sudah pasti sarat pengalaman. James B. sendiri akan bertanggung jawab atas pembangunan, pengoperasian dan pengembangan segmen SUV dan sedan Vinfast
Membangun Pabrik Yang Apik Demi Memuluskan Prodak Ciamik
Setelah mengambil langkah matang dari semua sisi, bisa dibilang VinFast memiliki kesiapan dan keseriusan yang mumpuni. Karena secara komperhensif mereka telah menyiapkan semuanya, bahkan dari rumah pembuatan atau pabrik yang menunjuk kota utara Vietnam, Haiphong, di mana tanah seluas 335 hektar akan disulap menjadi pabrik mobil dan motor listrik kebanggaan rakyat Vietnam.
Memorandum pun telah ditandatangi guna meminjam 800 juta dola AS atau sekitar Rp 10 triliun dari Credit Suisse AG sebagai dana investasi. Juru Bicara Vingroup mengatakan, pabrik tersebut akan memperkenalkan sepeda motor listrik pertama dalam 12 bulan ke depan, sementara untuk mobil dalam dua tahun lagi.
Bagaimana Dengan Indonesia?
Ketika Malaysia memiliki Proton dan Produo, dan Vietnam memiliki VinFast lantas di mana negara Indonesia sebagai masyarakatnya notabene kerap menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua? Indonesia sendiri sedang memperjuangkan mobil nasionalnya yang bernama Esemka, yang mana telah merakit mobil SUV bernama Garuda 1 (yang katanya mirip mobil China Foday Landfort), dan ada pula mobil Digdaya (yang disebut menyerupai Foday F22).
Kedua mobil ini dikatakan akan diproduksi massal di pabriknya yang berada di Boyolali, Jawa Tengah, yang merupakan produk PT Adiperkasa Citra Esemka Her gabungan dari PT Adiperkasa Citra Lestari (ACL) dan PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK).
