Nampaknya teka-teki karir dari bintang timnas U-19, Egy Maulana Vikri, bakal segera terjawab beberapa saat lagi. Publik pasti sudah bosan dengan nama Egy yang santer dikaitkan bakal bermain di Real Madrid, Espanyol dan beberapa klub besar lainnya di Eropa. Lantaran publik Indonesia khususnya pecinta sepak bola, sangat ingin kalau olahraga ini dapat berbicara banyak di kancah dunia Bung.
Terlebih lagi Egy memiliki skill yang matang dengan gocekannya yang mampu melewati lawan, juga kemampuan finishing-nya yang kian mengokohkan posisinya sebagai pemain berbakat. Tapi publik tidak boleh terlalu menaruh beban kepada pemain yang belum berusia 20 tahun ini. Sebab jika kita terus membebankan harapan majunya sepak bola Indonesia kepada Egy, pasti akan membuat dirinya berantakan.
Belum Ada Bocoran Tim Apa Yang Akan Menaunginya, Namun Yang Jelas Egy Bakal Berlaga Di Eropa
Meskipun bocoran hanya sampai pada Egy telah mendapatkan tempat untuk bermain di salah satu klub Eropa, namun tak ada informasi lebih lanjut di manakah ia akan bermain Bung, bahkan liganya saja tidak dibocorkan. Bung pasti masih bertanya-tanya tim mana yang menginginkan Egy bergabung langsung dengannya.
Kalau boleh flashback sejenak, Egy memang telah kerap dikaitkan dengan beberapa tim luar, tapi tak semuanya menjadi nyata. Namun paling tidak ada satu klub yang sempat disambangi Egy, yakni Saint-Etienne yang telah mengenoleksi 10 trofi Liga 1 Perancis, dimana kala trial Egy dikabarkan mencetak dua gol. Jadi apakah mungkin Saint-Etienne ya Bung?
Egy Bakal Memecahkan Rekor Bak Pemain Tersohor
Sebagai pemain yang selalu dibicarakan karena kelihaian skill-nya tentu layak kalau banyak klub Eropa yang menginginkan pemain asal Medan berusia 17 tahun tersebut. Ayah Angkat Egy, Subagja Suihan, menyatakan bahwa kepergian Egy ke Eropa nanti bakal menjadi pemecah sebuah rekor lho Bung.
“Saya sementara tidak publikasikan dulu. Nanti setelah tanda tangan kontrak, mungkin ada konferensi pers. Intinya mohon doa restu saja. Intinya, akan ada pemecahan rekor bahwa pemain muda kita dikontrak oleh klub profesional di Eropa,” kata Subagja dikutip dari Bola.
Wonderkid Asal Indonesia Ini Ingin Fokus Untuk Tanah Air Sebelum Meniti Karir Di Luar Negeri
Tentu mudah bagi Egy Maulana Vikri untuk bergabung ke dalam Timnas U-23 meski usianya baru menyentuh 17 tahun. Namun, beberapa komentator pada saat penyelenggaraan Piala Asia Tenggara U-19 pernah berujar bahwa Egy memang sudah seharusnya naik level dari segi permainan. Bahkan sang komentator menambahkan ia tidak bisa lagi bermain bola dengan anak seusianya.
Kini Egy sedang fokus menggeluti pemusatan latihan bersama Timnas U-23 di Lapangan ABC Senayan, yang di mulai dari tanggal 18-25 Februari 2018. Namun, sang pemain dibocorkan akan langsung bergabung dan menandatangani kontrak setelah TC (training camp) timnas dilakukan.
Egy Pun Mendapat Jaminan Di Klub Yang Namanya Masih Dirahasiakan
Pernah masuk daftar 60 wonderkid tahun 2017 versi website kenamaan Inggris, The Guardian, tentu menjadi kebanggaan. Apa lagi hanya ia satu-satunya pemain asal Asia Tenggara yang dapat masuk di daftar tersebut bersanding dengan nama-nama pemain muda yang telah jadi penghuni di klub besar, seperti Benjamin Garre asal Argentina yang jadi penghuni di Manchester City.
Mungkin lantaran skill sekaligus ditambah dengan data The Guardian membuat nama Egy kian terbantu. Tak ayal ia digosipkan langsung mendapatkan tempat utama di klub barunya nanti di Eropa, langsung bersama skuat seniornya. “Langsung ke tim utama. Kalau tidak, buat apa kita kirim ke sana,” tutur Subagja.
Namun Menurut Egy Ia Masih Bimbang Untuk Memilih Yang Mana
Dilansir dari Fourfourtwo Indonesia, kabar jika Egy bermain di Saint-Etienne diamini oleh Raden Isnanta sebagai Deputi III Kemenpora sekaligus pembina PPLP Ragunan, yang merupakan tempat Egy sedang mengenyam pendidikan. Menurut Isnan, Egy mendapatkan prakontrak sebelumnya dari Saint-Etienne dan itu sudah 3 bulan lalu, lantaran Egy belum berumur 18 tahun yang mana sekarang menjadi peraturan baru FIFA. Sedangkan Egy baru menginjak umur 18 tahun pada bulan Juli nanti.
Usia yang baru menginjak 17 tahun membua Egy harus bersabar untuk dapat berlaga di Eropa. Lantaran FIFA memiliki peraturan di mana klub tidak diperbolehkan mengkontrak pemain di bawah 18 tahun. Akan tetapi Egy masih bimbang, lantaran banyak tawaran untuknya dari Polandia, Spanyol dan Perancis meskipun masih bersifat pra-kontrak.
