Penyesalan selalu datang teralambat. Pepatah yang telah sangat akrab di telinga itu memang benar adanya. Meski telah sering diperingatkan, nyatanya semua orang pasti pernah menyesali hal yang telah terjadi. Entah itu untuk perkara kecil atau besar. Hidup yang dijalani memang akan selalu menghadirkan hal-hal baru yang kadang tidak sesuai rencana.
Banyak hal yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan tapi tiba-tiba hadir untuk mengisi hari hingga kepada hal-hal yang diinginkan malah berjalan tidak sesuai keinginan. Kecewa lalu menyesal untuk kemudian belajar melupakan, mungkin semuanya memang terlihat baik-baik namun dibalik semua itu sebenarnya ada banyak hal yang berhasil membuat laki-laki menyesal. Berbalik untuk menghitung kembali apa saja kejadian yang menjadi penyesalan dalam hidup mungkin tidak akan merubah apapun, akan tetapi setidaknya melakukan hal itu bisa membuat manusia belajar dari pengalaman. Begitu pun yang terjadi pada laki-laki.
Tidak Bisa Menunjukkan Jati Diri Yang Sebenarnya Menjadi Hal Pertama Yang Kami Sesali
Untuk hal yang satu ini tentu pernah terjadi pada beberapa aspek kehidupan yang kami jalani. Ada beberapa hal yang mungkin kami lakukan dengan berperan sebagai orang lain. Meski hasil yang kami dapatkan menjadi sesuatu pencapaian besar dimata orang lain dan patut dibanggakan, toh kami tetap tak merasa senang. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang kami inginkan, bukan pula pencapaian yang harus diagungkan.
Sebab kami sadar bahwa kami melakukannya bukan untuk diri sendiri. Bukan karena memang suka dan ingin melakukannya tapi karena ada beberapa faktor yang memaksa kami untuk melakukannya. Seberapa baik hasil yang kami terima akan tetap terasa tidak berarti karena hal itu bukanlah diri sendiri yang sebenarnya. Bukankan memang tak ada satu pun yang layak dibanggakan saat kita hanya bisa berpura-pura menjadi orang lain?
Ada Beberapa Mimpi Dan Cita-Cita Yang Belum Berhasil Dicapai, Sementara Kesempatan Tak Lagi Seluas Dulu
Siapa pun tentu memiliki daftar hal-hal yang menjadi mimpi dan cita-cita dalam hidup, demikian pula dengan laki-laki. Diberi kesempatan untuk bisa merasakan semua hal yang ada di dunia ini membuat kami berusaha keras untuk memanfatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Mulai merencanakan banyak mimpi dan cita-cita apa saja yang akan dilakukan dalam hidup. Betul bahwa ungkapan “Kita hanya berencana, selebihnya Tuhan yang menentukan” akan sangat membantu untuk mengurangi sedikit rasa sesal tiap kali ada sesuatu yang tidak bisa tergenapi. Meski demikian semua rasa kecewa yang datang tidak akan langsung hilang dengan begitu saja. Hal ini akan menjadi sesuatu yang akan terkenang sepanjang masa, mencari-cari kesalahan diri untuk suatu kemungkinan yang bisa jadi akan menjadi alasan untuk penyesalan seumur hidp.
Menghabiskan Separuh Waktu Yang Di Miliki Untuk Bekerja Telah Membuat Kami Kehilangan Banyak Waktu Bersama Keluarga
Tercipta sebagai sosok yang berperan menjadi tulang punggung keluarga kadang membuat kami harus belajar mengabaikan banyak hal. Kesibukan bekerja yang terfokus untuk mendapat sesuatu yang akan bisa membahagiakan keluarga justru kadang mendapat hasil yang tidak sebanding. Mungkin kami memang akan disebut “hebat” karena mampu menghidupi keluarga dengan segala sesuatu tanpa merasa kekurangan. Namun disisi lain ada sesuatu yang tidak mampu kamu berikan kepada keluarga di rumah. Hal berharga itu disebut “waktu”.
Mencurahkan sebagian besar waktu kami untuk bekerja adalah salah satu hal yang membuat kami menyesal. Coba bayangkan sudah berapa banyak waktu yang kami habiskan untuk bekerja dan terlewati begitu saja tanpa merasakan kehangatan di tengah-tengah keluarga.Hingga waktu telah berlalu begitu cepat. Ketika satu persatu orang yang pernah berjasa membasarkan kamu telah pergi atau anak-anak kami telah tumbuh dengan begitu cepat kami hanya bisa menyesali hal itu.
Pun Merasa Belum Jadi Anak Yang Berbakti Pada Orangtua Menjadi Salah Satu Penyesalan Kami
Mendapati kenyataan bahwa ternyata kami belum bisa dikatakan sebagai anak yang berbakti kepada orangtua terlebih kepada sosok ibu menjadi salah satu penyesalan berat dalam hidup. Biar bagaimanapun mereka tidak akan pernah berkata demikian, justru rasa ini sering timbul saat kami mulai merenungi segala sesuatu yang telah diperbuat dalam hidup. Kesadaran itu kadang membuat kami berpikir bahwa apa yang telah kita lakukan pada orang tua masih belum seberapa bila dibandingkan dengan curahan kasih sayangnya dari dulu hingga sekarang.
Mungkin mereka akan selalu merasa bahwa sesuatu yang diberikan anaknya telah lebih dari cukup. Kasih sayang orang tua yang tak terbatas membuat mereka hanya ingin memberi kebahagiaan pada anaknya. Tak heran bila mereka tak menuntut apapun dari anak nya. Oleh karena itu, selagi orang tua masih ada, kami berusaha sebaik mungkin untuk memperjuangkan kebahagiaanya . Sebab orang tua tak akan hidup selamanya bukan?
Belum Sempat Mengungkapkan Perasaan Dan Isi Hati Kepada Seorang Wanita Bisa Membuat Kami Menyesal Seumur Hidup
Terlihat sepele karena mungkin hanya masalah hati tapi nyatanya hal ini bisa jadi penyesalan yang akan terkenang sepanjang hayat. Kami bisa saja memantapkan hati dengan seseorang yang juga memiliki perasaan yang sama, tapi bayang-bayang akan seseorang yang pernah kami cintai namun belum pernah tersampaikan akan selalu jadi hal yang membuat diri menyesal. Hingga kepada banyak kemungkinan yang harusnya bisa terjadi jika kami lebih sedikit berani untuk mengungkapkan perasaan menjadi bayang-bayang yang akan semakin membuat hati menyesal. Sementara itu dilain sisi kami juga pasti pernah menyesal akan sesuatu yang seharusnya kami sampaikan kepada orang lain demi tujuan menghindar dari perselisihan. Lalu kami pun jadi lebih sering berbohong hanya untuk menyenangkan orang lain yang justru akan menjadi penyesalan berat bagi diri sendiri.
Bersikap kuat untuk terlihat baik-baik saja dihadapan orang lain bisa saja kami lakukan termaksud untuk membohongi diri sendiri, namun untuk menutupi semua penyesalan tersebut pada diri sendiri adalah sesuatu yang tidak mungkin kami lakukan.

abid abdullah
July 15, 2017 at 4:25 pm
Yang jelas isi hati pria lebih mudah dipahami daripada wanita, mungkin kalau ini artikel bahas penyesalan wanita bakal nggak kelar-kelar nih tulisan, hehehe, just kidding
syuhada
July 16, 2017 at 4:35 pm
Bisa jadi pembelajaran buat lelaki yang belum ngalamin penyesalan ini.Jangan sampai gue juga ngalamin yang terakhir deh, hehe.