Lebih Baik

Ini 5 Penyesalan Hidup Yang Kerap Disembunyikan Oleh Laki-laki

Penyesalan selalu datang teralambat. Pepatah yang telah sangat akrab di telinga itu memang benar adanya. Meski  telah sering diperingatkan, nyatanya semua orang pasti pernah menyesali hal yang telah terjadi.  Entah itu untuk perkara kecil atau besar. Hidup yang dijalani memang akan selalu menghadirkan hal-hal baru yang kadang tidak sesuai rencana.

Banyak hal yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan tapi tiba-tiba hadir untuk mengisi hari hingga kepada hal-hal yang diinginkan malah berjalan tidak sesuai keinginan. Kecewa lalu menyesal untuk kemudian belajar melupakan, mungkin semuanya memang terlihat baik-baik namun dibalik semua itu sebenarnya ada banyak hal yang berhasil membuat laki-laki menyesal. Berbalik untuk menghitung kembali apa saja kejadian yang menjadi penyesalan dalam hidup mungkin tidak akan merubah apapun, akan tetapi setidaknya melakukan hal itu bisa membuat manusia belajar dari pengalaman. Begitu pun yang terjadi pada laki-laki.

Tidak Bisa Menunjukkan Jati Diri Yang Sebenarnya  Menjadi Hal Pertama Yang Kami Sesali

Untuk hal yang satu ini tentu pernah terjadi pada beberapa aspek kehidupan yang kami jalani. Ada beberapa hal yang mungkin kami lakukan dengan berperan sebagai orang lain. Meski hasil yang kami dapatkan menjadi sesuatu pencapaian besar dimata orang lain dan patut dibanggakan, toh kami tetap tak merasa senang. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang kami inginkan, bukan pula pencapaian yang harus diagungkan.

Sebab kami sadar bahwa kami melakukannya bukan untuk diri sendiri. Bukan karena memang suka dan ingin melakukannya tapi karena ada beberapa faktor yang memaksa kami untuk melakukannya. Seberapa baik hasil yang kami terima akan tetap terasa tidak berarti karena hal itu bukanlah diri sendiri yang sebenarnya. Bukankan memang tak ada satu pun yang layak dibanggakan saat kita hanya bisa berpura-pura menjadi orang lain?

Ada Beberapa Mimpi Dan Cita-Cita Yang Belum Berhasil Dicapai, Sementara Kesempatan Tak Lagi Seluas Dulu

Siapa pun tentu memiliki daftar hal-hal yang menjadi mimpi dan cita-cita dalam hidup, demikian pula dengan laki-laki. Diberi kesempatan untuk bisa merasakan semua hal yang ada di dunia ini membuat kami berusaha keras untuk memanfatkan  waktu dengan sebaik-baiknya. Mulai merencanakan banyak mimpi dan cita-cita apa saja yang akan dilakukan dalam hidup. Betul bahwa ungkapan “Kita hanya berencana, selebihnya Tuhan yang menentukan” akan sangat membantu untuk mengurangi sedikit rasa sesal tiap kali ada sesuatu yang tidak bisa tergenapi. Meski demikian semua rasa kecewa yang datang tidak akan langsung hilang dengan begitu saja. Hal ini akan menjadi sesuatu yang akan terkenang sepanjang masa, mencari-cari kesalahan diri untuk suatu kemungkinan yang bisa jadi akan menjadi alasan untuk penyesalan seumur hidp.

Menghabiskan Separuh Waktu Yang Di Miliki Untuk Bekerja Telah Membuat Kami Kehilangan Banyak Waktu Bersama Keluarga

Tercipta sebagai sosok yang berperan menjadi tulang punggung keluarga kadang membuat kami harus belajar mengabaikan banyak hal. Kesibukan bekerja yang terfokus untuk mendapat sesuatu yang akan bisa membahagiakan keluarga justru kadang mendapat hasil yang tidak sebanding. Mungkin kami memang akan disebut “hebat” karena mampu menghidupi keluarga dengan segala sesuatu tanpa merasa kekurangan. Namun disisi lain ada sesuatu yang tidak mampu kamu berikan kepada keluarga di rumah. Hal berharga itu disebut “waktu”.

Mencurahkan sebagian besar waktu kami untuk bekerja adalah salah satu hal yang membuat kami menyesal. Coba bayangkan sudah berapa banyak waktu yang kami habiskan untuk bekerja dan terlewati begitu saja tanpa merasakan kehangatan di tengah-tengah keluarga.Hingga waktu telah berlalu begitu cepat. Ketika satu persatu orang yang pernah berjasa membasarkan kamu telah pergi atau anak-anak kami telah tumbuh dengan begitu cepat kami hanya bisa menyesali hal itu.

Pun Merasa Belum Jadi Anak Yang Berbakti Pada Orangtua Menjadi Salah Satu Penyesalan Kami

Mendapati kenyataan bahwa ternyata kami belum bisa dikatakan sebagai anak yang berbakti kepada orangtua terlebih kepada sosok ibu menjadi salah satu penyesalan berat dalam hidup. Biar bagaimanapun mereka tidak akan pernah berkata demikian, justru rasa ini sering timbul saat kami mulai merenungi segala sesuatu yang telah diperbuat dalam hidup. Kesadaran itu kadang membuat kami berpikir bahwa apa yang telah kita lakukan pada orang tua masih belum seberapa bila dibandingkan dengan curahan kasih sayangnya dari dulu hingga sekarang.

Mungkin mereka akan selalu merasa bahwa sesuatu yang diberikan anaknya telah lebih dari cukup. Kasih sayang orang tua yang tak terbatas membuat mereka hanya ingin memberi  kebahagiaan pada anaknya. Tak heran bila mereka tak menuntut apapun dari  anak nya. Oleh karena itu, selagi orang tua masih ada, kami berusaha sebaik mungkin untuk memperjuangkan kebahagiaanya . Sebab orang tua tak akan hidup selamanya bukan?

Belum Sempat Mengungkapkan Perasaan Dan Isi Hati Kepada Seorang Wanita Bisa Membuat Kami Menyesal Seumur Hidup

Terlihat sepele karena mungkin hanya masalah hati tapi nyatanya hal ini bisa jadi penyesalan yang akan terkenang sepanjang hayat. Kami bisa saja memantapkan hati dengan seseorang yang juga memiliki perasaan yang sama, tapi bayang-bayang akan seseorang yang pernah kami cintai namun belum pernah tersampaikan akan selalu jadi hal yang membuat diri menyesal. Hingga kepada banyak kemungkinan yang harusnya bisa terjadi jika kami lebih sedikit berani untuk mengungkapkan perasaan menjadi bayang-bayang yang akan semakin membuat hati menyesal. Sementara itu dilain sisi kami juga pasti pernah menyesal akan sesuatu yang seharusnya kami sampaikan kepada orang lain demi tujuan menghindar dari perselisihan. Lalu kami pun jadi lebih sering berbohong hanya untuk menyenangkan orang lain yang justru akan menjadi penyesalan berat bagi diri sendiri.

Bersikap kuat untuk terlihat baik-baik saja dihadapan orang lain bisa saja kami lakukan termaksud untuk membohongi diri sendiri, namun untuk menutupi semua penyesalan tersebut pada diri sendiri adalah sesuatu yang tidak mungkin kami lakukan.

2 Comments

2 Comments

  1. abid abdullah

    July 15, 2017 at 4:25 pm

    Yang jelas isi hati pria lebih mudah dipahami daripada wanita, mungkin kalau ini artikel bahas penyesalan wanita bakal nggak kelar-kelar nih tulisan, hehehe, just kidding

  2. syuhada

    July 16, 2017 at 4:35 pm

    Bisa jadi pembelajaran buat lelaki yang belum ngalamin penyesalan ini.Jangan sampai gue juga ngalamin yang terakhir deh, hehe.

Leave a Reply

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Tahu

Wajah Tampan Berdampak Sulit Cari Kerjaan

Banyak yang berpikir dikaruniai wajah tampan dapat dimudahkan segala urusan. Tentu saja bukan urusan asmara. Tapi urusan yang lebih pelik seperti urusan birokrasi, yang terkenal dengan lika-liku rumit. Si tampan bisa menyelesaikan dengan mudah. Seolah dapat hak istimewa dengan didahulukan pengurusannya. Akan Tetapi, segala kemudahan itu tidak dirasakan saat dia membangun karir atau bekerja.

London Business School melakukan sebuah studi, yang menyatakan ketampanan atau kegantengan laki-laki membuat karir mudah terancam! Wajah tampan dianggap “ancaman” bagi atasan laki-laki! hingga berisiko tidak dapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saat kerja.

London Business School yang berkolaborasi dengan peneliti dari University of Maryland. Mengumpulkan eksperimen dari empat kantor yang berada di Amerika Serikat serta Inggris. Men’s Health, juga mengatakan kalau antar laki-laki biasanya memperhitungkan seberapa menarik kandidat dan jenis pekerjaan yang dilamar. Apabila membutuhkan bakat individual (seperti sales atau investment banking) kemungkinan besar akan ditolak. Justru para laki-laki tampan dan menarik kemungkinan besar bekerja dalam bidang peran performa tim yang dihitung. Jadi, bukan menonjolkan bakat individu.

Dengan banyak perusahaan yang melibatkan karyawan dalam proses rekrutmen, poin penting ini harus diperhatikan. Kesadaran bahwa perekrutan dipengaruhi oleh hubungan kerja potensial dan kecenderungan stereotip dapat membantu organisasi meningkatkan proses seleksi mereka,” kata Prof Sun Young Lee, ketua peneliti dari University of Maryland.

Menjadi laki-laki tampan adalah berkah. Ketika semua urusan bisa terselesaikan dengan mudah. Tapi itu semua sirna saat melamar kerja. Apakah bung mengalaminya?

2 Comments

2 Comments

  1. abid abdullah

    July 15, 2017 at 4:25 pm

    Yang jelas isi hati pria lebih mudah dipahami daripada wanita, mungkin kalau ini artikel bahas penyesalan wanita bakal nggak kelar-kelar nih tulisan, hehehe, just kidding

  2. syuhada

    July 16, 2017 at 4:35 pm

    Bisa jadi pembelajaran buat lelaki yang belum ngalamin penyesalan ini.Jangan sampai gue juga ngalamin yang terakhir deh, hehe.

Leave a Reply

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Agar Tak Menanggung Malu Karena Lupa Cukur Bulu Hidung

Penampilan tak hanya sebatas pakaian, celana sampai sepatu, persoalan bulu hidung dan telinga tak boleh luput perhatian. Rambut-rambut kecil ini memiliki fungsi menyaring partikel dari debu dan patogen, supaya membantu seseorang dalam kesehatan yang lebih baik. Namun hal ini mengganjal sebagai penampilan apabila bulu-bulu tersebut ke luar dari ring telinga dan kuping, tentu saja dilihat sebagai yang janggal bagi orang lain bahkan terkesan menggelikan.

Salah satu tindakan yang pasti dilakukan adalah dengan mencukur. Ini merupakan hal normal kok, lagi pula pasangan bahkan si Nona yang sedang bung dekati pasti akan risih melihat ini. Bayangkan saja saat bung berbicara dekat dengan nona, tiba-tiba ia menjauh dan fokus ke arah bulu hidungmu, tidakkah itu membuat bung malu? cara menghilangkan rambut-rambut kecil ini perlu perawatan. Perawatan yang baik dan bersih, sekaligus tidak glamor.

Gapai Gunting Kecil dan Cukur Daerah yang Tergapai

Cara untuk memangkas rambut-rambut kecil yang mengganggu adalah dengan mengambil gunting kecil yang bisa tergapai. Karena rambut kecil ini memiliki manfaat, jadi jangan mencukur terlalu dalam, sekiranya bung cukur yang terlihat dari luar saja. Caranya sih simple, pegang gunting di satu tangan dan gunakan cermina pembesar di tangan lainnya untuk melihat lebih dekat. Hindari godaan untuk mencukur terlalu dalam karena fungsi rambut kecil ini ada manfaatnya.

Bisa Juga Dengan Pisau Cukur Listrik Namun dengan Pisau Khusus

Kalau bung merasa bulu hidung atau kuping cepat tumbuh dan tebal, cobalah berinvestasi dengan pemangkas berkualitas atau pisau cukur listrik. Karena dapat mencukur sampai ke akarnya. Tapi harus hati-hati jangan memaksa mencukur terlalu dalam ikuti petunjuk yang terdapat di perangkat tersebut, dan bung harus bisa menilai apakah ini terasa nyaman atau tidak dengan cukurannya.

Ingat, Menghilangkan Rambut-Rambut Kecil di Hidung dan Telinga ada Risiko Peradangan!

Ini alasannya kenapa kami bilang menghilangkan rambut-rambut kecil ini  butuh perawatan. Lantaran metode apapun yang dilakukan, mencukur rambut kecil itu membuka pori-pori dan menempatkan diri pada risiko peradangan atau infeksi. Jadi gunakan alat bersih, kemudian alihkan alat yang memungkinkan saat berpindah dari telinga ke telinga atau dari telinga ke hidung. Alasannya untuk mencegah kontaminasi dan akan melokalisasi infeksi ke satu area, jika memiliki infeksi kami sarankan langsung ke dokter ya bung.

Apabila Terinfeksi, Tenang dan Tangani

Meskipun telinga dan hidung bagus saat mencegah infeksi, tetapi itu tidak berarti saat terinfeksi tidak dapat meningkat dengan cepat dan menyakitkan loh! apabila tanda peradangan di bagian ini sudah muncul harus ditangani dengan cepat. Rongga telinga dan hidung memang terkenal menciptakan berbagai macam gejala, seperti sakit telinga dapat dianggap sebagai sakit gigi. Kemudian infeksi sinus yang menyakitkan itu, dapat dianggap sebagai migrain. Jadi saat infeksi terjadi tenang dan tangani.

 

2 Comments

2 Comments

  1. abid abdullah

    July 15, 2017 at 4:25 pm

    Yang jelas isi hati pria lebih mudah dipahami daripada wanita, mungkin kalau ini artikel bahas penyesalan wanita bakal nggak kelar-kelar nih tulisan, hehehe, just kidding

  2. syuhada

    July 16, 2017 at 4:35 pm

    Bisa jadi pembelajaran buat lelaki yang belum ngalamin penyesalan ini.Jangan sampai gue juga ngalamin yang terakhir deh, hehe.

Leave a Reply

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Berpakaian Sesuai Umur Agar Pesona Tak Lekas Luntur

Pernah melihat seseorang tidak pantas mengenakan pakaian tertentu karena mereka terlalu tua? kalau iya, berarti bung dihadapkan oleh salah satu contoh kalau berpakaian itu harus sesuai umur. Yap, setiap pakaian dibentuk tentu memiliki tujuan pasar yang ingin dirangkul, bisa anak-anak, remaja atau orang dewasa. Maka ada suatu anomali apabila pakaian anak-anak dikenakan oleh orang dewasa.

Di sisi lain ada yang berpendapat kalau orang tua memakai pakaian anak remaja bakal terlihat lebih muda. Padahal tidak juga, sesungguhnya anggapan itu lahir dari sebuah standar ganda. Kebetulan saja yang mengenakan pakaian tersebut adalah orang tua yang tampan maka pujian itu datang. Kalau orang tuanya biasa (Re : tidak ganteng) saja pasti anggapan itu tidak muncul ke permukaan. Pesona terpancar lewat persona, termasuk pakaiannya. Maka dari itu berpakaian lah sesuai umur agar pesona tidak luntur.

Ketahui Sebuah Brand Pakaian, Cari yang Sesuai Dengan Usia Bung Sekarang

Beragam jenis brand pakaian atau toko pakaian mendunia ternyata terbagi-bagi dalam kategori usia. Sebut saja H&M, Zara dan Topman yang cocok dikenakan di usia 20 dan 30-an. Karena secara gaya tidak terlalu muda, dan juga tidak terlalu tua. Namun makin usia bertambah, bung tak lagi cocok mengenakan brand tersebut. Sebut saja ketika sudah menginjak usia kepala 4 atau kepala 5, pilihan pakaian semakin sedikit seperti Uniqlo, Gap, J.crew, Ralph Lauren dan Suitsupply. Detail pemetaannya seperti tertera di bawah ini.

Maka dari itu bung harus mulai mengetahui tentang toko-toko pakaian populer, apakah mereka mempunyai katalog untuk usia bung atau tidak. Kalau berbicara usia, usia 20-an adalah usia terbebas dalam mengenakan pakaian apa saja. Lantaran hampir toko pakaian populer menyediakan katalog bagi mereka yang sedang tumbuh dewasa.

Jangan Terpaku Merek, Cari yang Berkualitas dengan Harga Pas

Ketika pakaian menyesuaikan usia, tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam membelinya. Mulai dari memilih gaya, merek sampai motif, tapi hal utama yang harus didahulukan adalah kualitas. Seperti kualitas kain, memiliki daya tahan yang lebih baik dan pas dipakai. Karena percaya atau tidak, seiring bertambahnya usia seperti kepala 3 ke atas, investasi dalam pakaian adalah hal penting. Dengan mencari pakaian berkualitas yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Kalau mereka yang baru menapaki usia 20-an cenderung santai dan tidak khawatir akan kualitas. Seiring berjalannya waktu gaya dapat berubah dan selera  pun berubah.

Merambah Hal yang Antik Dengan Bung Mencari Barang Klasik

Membeli barang-barang klasik juga bagian dari peningkatan pesona sesuai usia. Terlebih, barang klasik selalu terlihat menarik. Mau bung sekarang menginjak usia kepala 2, kepala 3 atau selebihnya masih cocok untuk mengenakannya. Penampilan dapat meningkat kalau mengenakan barang klasik seperti  jins dark wash,  pakaian polos bewarna dasar hitam dan putih, sepatu kulit sederhana, jaket denim sampai jam tangan ciamik.  Jadi biarpun era semakin modern, hal klasik dan lawas masih pantas dijadikan barang pentas.

Jangan Ketinggalan Zaman, Perhatikan Tren Agar Makin Keren

Meskipun hal klasik menarik dikenakan serta membuat seseorang terlihat lebih unik. Tren tetap tidak boleh dilupakan, tren harus diikuti dan diperhatikan, bisa saja hal klasik kemudian bangkit karena berawal dari tren yang berkembang jaman sekarang. Maka dari itu perkembangan tren harus diikuti karena bisa memompa gaya setiap orang. Bung tak boleh egois dengan menutup mata dengan tren zaman sekarang dan bangga terjebak akan kebiaasaan.

Berani Berkesperimen Dengan Mencoba Hal Baru

Jangan mau terus-terusan bermain aman, seperti mengenakan kaos, jeans dan sneakers. Lama-lama itu membosankan! selagi masih pantas berkespresi, jangan pernah takut akan hal-hal baru. Siapa tahu justru bung malah menemukan formula ciamik berpakaian untuk pribadi. Mulai berkunjung ke toko perbelanjaan yang belum pernah dikunjungi, kemudian coba ambil sepasang sepatu dan jeans. Bercerminlah, apakah terlihat segar secara tampilan atau malah usang tak karuan.

 

 

2 Comments

2 Comments

  1. abid abdullah

    July 15, 2017 at 4:25 pm

    Yang jelas isi hati pria lebih mudah dipahami daripada wanita, mungkin kalau ini artikel bahas penyesalan wanita bakal nggak kelar-kelar nih tulisan, hehehe, just kidding

  2. syuhada

    July 16, 2017 at 4:35 pm

    Bisa jadi pembelajaran buat lelaki yang belum ngalamin penyesalan ini.Jangan sampai gue juga ngalamin yang terakhir deh, hehe.

Leave a Reply

Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top