Seberapa banyak orang yang meremehkanmu Bung? Ketika Bung sedang berjalan menggapai cita-cita yang dielu-elukan, Bung kerap kali menjadi bahan ejekan orang-orang yang ada di sekitar. Tentu hal tersebut menyebalkan kan Bung? Apa lagi saat diri Bung sedang candu dengan motivasi lantaran cita-cita masih sebatas mimpi.
Meski begitu, banyak manusia yang mengalami hal tidak menyenangkan itu Bung. Bahkan pernah tidak dianggap sama sekali oleh orang sekitarnya saat berusaha keras mewujudkan mimpi. Dan seketika itu pula Bung menjadi orang yang rendah diri, nyali Bung pun jadi ciut. Sebenarnya, diremehkan dan direndahkan tak selalu buruk, namun justru sebaliknya jika Bung jeli.
Ketika Bung Selalu Direndahkan Oleh Sekitar, Itu Artinya Mereka Iri Dengan Yang Bung Dapatkan
Ketika Bung merasa disepelekan orang lain, jangan merasa hanya Bung seorang yang diperlalukan seperti itu, lantaran Bung memang tidak sendiri. Hampir semua orang mengalami hal tersebut dan Bung pun jangan berkecil hati. Namun, bisa saja mereka sedang iri dengan apa yang Bung miliki sekarang ini, dan hal itu ditunjukkan dengan cara merendahkan Bung.
Kalau pun Bung bukan apa-apa bagi mereka, tidak mungkin mereka selalu menjadikan Bung sebagai bahan obrolan lantaran Bung adalah bahan bully-an? Apa lagi mereka selalu mengomentari apa saja tentang diri Bung. Bisa saja mereka sedang menaruh ketakutan kepada Bung. Dan kini, Bung bisa menganggap sikap mereka sebagai bentuk kepedulian karena selalu mengingatkan kekurangan Bung, ya kan?
Hal Yang Telah Lewat Biarlah Berlalu, Hadapi Saja Dan Tetap Fokus Pada Apa Yang Sedang Bung Kerjakan
Memang setiap orang mempunyai hati hingga dapat mengakses hal-hal yang kurang mengenakkan. Diperolah dari ucapan yang dapat didengar dengan telinga, kemudian tindakannya yang dapat terekam lewat mata. Tapi kualitas hidupmu akan berkurang kalau selalu mendengarkan setiap ucapan mereka. Santai saja Bung, toh soal keberhasilan harusnya Bung sendiri yang dapat menilai.
Karena memang Bung yang paling mengenali diri sendiri. Dan masih memiliki kesempatan untuk mengubah setiap tuduhan mereka menjadi motivasi dadakan untuk Bung tetap bertahan. Apa lagi kalau Bung dapat memutarbalikkan anggapan mereka, tentu bakal orang-orang kerap menghina Bung akan terdiam begitu saja.
Menyulap Setiap Cemoohan Menjadi Motivasi Dadakan
Semacho-machonya manusia seperti Bung pasti tidak dapat menghindar kala dihina orang. Bung tentu memiliki perasaan yang dapat terpengaruh oleh hinaan orang lain, maka setiap ocehan mereka pun rasanya dapat membuat fokus Bung berantakan. Namun, kini saatnya Bung menyulap cemoohan jadi motivasi dadakan. Dengan begitu setiap omongan yang harusnya dapat menjatuhkan jadi bisa membangkitkan.
Jangan Mudah Termakan Dengan Omongan Mereka Karena Itu Hanya Kebetulan Belaka
Bung tahu kan apa maksudnya kebetulan? Dalam kasus ini adalah dikala Bung sedang berusaha menggapai cita-cita sembari mendengar saut-sautan yang kerap meremehkan. Bung selalu menutup telinga dan melaju kencang untuk merealisasikannya (dibaca: cita-cita), tapi tiba-tiba Bung gagal.
Kemudian Bung merasa setiap tuduhan yang dulu dikatakan benar apa adanya. Tentu tidak begitu Bung. Setiap orang meyakini kalimat “Setiap usaha pasti membuahkan hasil’, namun mereka kadang lupa kalau hasil tidak selalu dengan jawaban berhasil, tetapi bisa gagal juga. Kala Bung mendapatkan hasil yang gagal jangan kecewa, karena setiap manusia punya jatah kegagalan.
Suatu Saat Kamu Sukses Dengan Hasil Kerja Keras Dan Mereka Tak Ada Waktu Lagi Untuk Membalas
Ketika hasil pencapaian sudah berbuah manis, Bung tak lagi merasakan pahitnya. Pahitnya yang hanya di awal saja, sekarang rasa manisnya bisa mulai Bung cecap. Selama Bung bersungguh-sungguh dan memaksimalkan kinerja otomatis raihannya tidak akan membuat kecewa. Satu-satunya cara untuk membungkam mereka yang terus-terusan merendahkanmu adalah dengan kesuksesan Bung. Toh dulu Bung tidak percaya, namun sekarang dapat merasakan hasilnya. Ibarat kupu-kupu yang indah, dulunya juga ulat biasa.
