Memiliki hobi untuk mengoleksi action figure memang sah-sah saja, tapi kalau menjalankan hobi action figure ala Zumi Zola, itu sih berbahaya dan salah. Gubernur Jambi non aktif ini menerima gratifikasi dengan total Rp 40 miliar, yang diterima sejak ia menjabat dari tahun 2016. Dari tergelontornya dana yang mengalir ke kantongnya, ia menggunakan untuk berbelanja kebutuhan. Dan juga memuaskan hasratnya, yakni belanja action figure.
Miniatur tiruan superhero ini memang memiliki harga yang tinggi setiap satuannya. Karena detail dan material yang dipakai sangat bagus dibanding mainan biasa. Dari surat dakwaan yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum pada KPK di Pengadilan Tipikor, Zumi memerintahkan orang dekatnya bernama Asrul Pandapotan Sihotang untuk membayar belanjaannya di Singapura.
Zumi Merogoh Kocek Mencapai Rp 52 Juta demi Memuaskan Hobinya
Seperti diketahui harga action figure tidaklah murah, hingga wajar saja untuk Zumi Zola mengeluarkan uang sampai Rp 52 juta. Alasan kenapa Zumi Zola merogoh kocek lebih dalam karena dia membeli merek action figure yang tersohor, seperti Hot Toys Limited dan XM Studios. Bagi Bung pecinta action figure pasti akrab dengan kedua nama ini.
Sedikit informasi, Hot Toys didirikan tahun 2000 yang secara khusus mendesain, mengembangkan, sampai memproduksi koleksi action figure dengan kualitas tinggi dan sangat rinci dengan kemiripan autentik. Dari mulai memproduksi skala 1/6 untuk action figure militer sampai merambah ke karakter film populer, permainan video game, komik, serta selebriti terkenal dunia.
Lantas Apakah Harus Keluar Uang sampai Rp 52 Juta?
Sebenarnya, kalau Zola tidak membeli action figure dari merek tersohor mungkin ia tak perlu mengeluarkan uang sampai Rp 52 juta. Tetapi XM Studios, salah satu merek yang masuk daftar belanjanya saja memiliki harga termurah di angka 199 dolar Singapura atau sekitar Rp 2 juta untuk Ogre God Bust Blue Variant EX skala 1/3. Merek yang mengklaim mempunyai produk dengan kualitas paling baik ini menciptakan action figure Darth Vader yang dibanderol Rp 23,5 juta. Meskipun tidak diketahui detail apa saja yang dibelanjakan oleh Zola.
Tetapi Barang yang Dibeli Zola Konon Lebih dari Sebuah Action Figure
Meskipun banyak pemberitaan yang menyebutkan kalau ia membelanjakan uang untuk membeli action figure. Salah satu kolektor action figure, Bosni Gondo Tambunan, memiliki penilaian kenapa mahal. Gondo yakin kalau ia membeli sebuah statue. Meskipun di mata orang awam statue juga dianggap sebagai action figure, padahal berbeda. Kalau statue sebenarnya dikategorikan sebuah patung. Dan statue tidak punya persendian yang membuat ia bergerak bebas seperti action figure.
Sama-sama Replika Karakter Fantasi, Statue Memang Dibuat Terbatas
“Jadi kan itu sebenarnya masuk kategori statue atau patung, bukan action figure. Jadi memang dia patung XM Studios itu mahal, harganya memang segituan (belasan juta),” kata Gondo Tambunan dikutip dari Detik.
Gondo pun melanjutkan kenapa harga statue lebih mahal dari action figure. Secara umum memang pasarnya sangat bagus. Dan jumlah dari sebuah statue tidak banyak alias terbatas. Apalagi kisaran harganya, tentu membuat Bung banyak berpikir.
“Memang dia keluarnya limited, dan marketnya dia juga terbatas untuk kalangan yang memang super mampu,” lanjutnya.
Harga Statue Bisa Lima Kali Lipat Action Figure Biasa
Karena berbentuk patung, dan juga terbatas jumlahnya. Itu menjadi pasar ekonomi tersendiri, makin langka makin mahal harganya. Apalagi perbedaan statue dan action figure biasa dapat mencapat 5 kali lipat. Apabila action figure dijual dengan harga Rp 1,5 juta, maka statue dapat dibanderol Rp 10 jutaan.
“Memang harganya memang Rp 10 jutaan ke atas lah. Malah ketika saya baca Zumi Zola sampai Rp 50 juta mungkin bisa 2-3 kali sekali beli,” tambahnya.
