Dengan permainananya yang elegan dan kemampuan mendribble bola secara halus. Membuat pemain yang berparas tampan ini cukup dikenal banyak orang. Kelihaiannya dalam mengolah si kulit bundar sering kali menjadi ancaman bagi tim lawan.
Dia lah Ricardo Kaka, seorang pesepakbola asal Brazil yang baru saja mengumumkan resmi pensiun dari dunia yang membuat dirinya terkenal. Sepakbola merupakan hal yang melekat dengan dirinya. Dengan segala kerendahan hati dan sikap religiusnya. Ia mampu mengambil hati banyak penggemar selain karena pemainan cantiknya di lapangan hijau.
Kaka pensiun di umur 35 tahun. Merupakan usia yang tidak begitu muda lagi Bung, apalagi untuk urusan olahraga yang acap kali mengadu kekuatan dan otak selama 2×45 menit. Sebagai pemain yang pernah menyicipi manisnya di sepakbola dengan berbagai piala. Saya rasa Kaka adalah sosok yang patut kita contoh dan kagumi. Bukan begitu bung?
Sebelum Cristiano Ronaldo Dan Lionel Messi Saling Berebutan Ballon d’Or, Kaka Adalah Orang yang Berhasil Menengahi Persaingan Mereka

Sumber:Facebook.com/kakak
Bung sudah bosan dengan hegemoni Ronaldo dan Messi di dunia sepakbola selama beberapa tahun belakangan? Yup, penghargaan Ballon D’or memang hanya milik kedua pemain itu sepuluh tahun ke belakang. Dan melihat dari usia serta Skill mereka yang belum menurun, nampaknya sekian tahun ke depan masih akan jadi milik Messi dan Ronaldo.
Nah, sebelum dominasi mereka mencuat seperti sekarang. Kaka adalah orang terakhr yang memboyong piala pemain terbaik di benua biru. Tepatnya di tahun 2007. Kala itu ia diapit oleh Ronaldo dan Messi. Penampilannya di tahun tersebut memang baik dbanding Ronaldo dan Messi. Lihat saja lemari trophy AC Milan mulai dari piala Liga Champions, UEFA Super Cup sama FIFA Club World Cup. Itu semua berkat dirinya
Mungkin Pesepakbola Lain Bisa Hidup Glamor Dengan Kekayaanya, Sedangkan Kaka Lebih Memilih Dekat Kepada-Nya

Sumber:Facebook.com/kakak
Kehidupan itu memang harus dekat dengan sang pencipta bung, karena rasa yang paling dilupakan manusia adalah rasa bersyukur kepada penciptanya. Kaka memang terkenal dengan pribadi yang religius. Kalian pernah melihat selebrasi mengangkat kedua tangan sambil jari telunjuk di udara? atau melihat pemain membuka jerseynya dan memperlihatkan kaos bertuliskan “I Belong To Jesus” ? itu adalah Ricardo Kaka bung.
Dibalik gemerlap dunia para pemain sepakbola yang melekat dengan glamoritas dan wanita. Kaka malah menghindar dari itu semua. Seseorang sempat mempertanyakan dirinya mengapa ia masih membutuhkan Yesus padahal dia sudah bergelimang harta dan tenar. Ia pun punya jawaban sederhana.
“Saya membutuhkan Yesus setiap hari dalam hidup saya. Firman-Nya, Alkitab, mengatakan bahwa tanpa Dia(Yesus), saya tidak dapat melakukan apapun,” ujar Kaka ketika itu
Cedera Tak Membuatnya Menjadi Orang yang Lemah Meskipun Kondisi ini Membuatnya Putus Asa

Sumber: Facebook.com/kakak
Cedera adalah momok yang bakal merenggut karir bagi setiap atlit olahraga. kalau cedera mulai menghampiri dan tak kunjung terobati, lebih baik cari pekerjaan pengganti. Dengan mobilitas permainan yang begitu tinggi dan intensitas jadwal pertandingan yang padat. Wajar saja kalau pemain bisa mengalami cidera.
Dengan segala kesuksesan yang direngkuh, pada tahun 2009 membuat Real Madrid kepincut mendatangkan dirinya untuk disandingkan dengan mega bintang lainya, Cristiano Ronaldo. Tapi cedera lutut yang menggrogoti membuat penampilan Kaka mulai melempem, tak bergairan dan kurang impresif. Sehingga berkarir di tim sekelas Madrid selama 4 tahun tidak begitu mendongkrak perfomanya, sampai pada akhirnya ia pindah ke mantan timnya, AC Milan, untuk status bebas transfer.
Dokter yang menangani dirinya pun sempat berbicara, seandainya Kaka tidak mengalami cidera lutut mungkin ia masih bisa mendominasi perebutan Ballon d’Or untuk 3 atau 4 tahun lagi.
Masa Kecilnya Hampir Merenggut Mimpinya, Tapi Tuhan Berkata Lain Dengan Skenario Hidupnya
Sebagai pribadi yang religius, kepercayaan kepada Tuhan sangatlah besar. Ini adalah salah satu contoh yang harus kita ambil dari pemain ini bung. Pasalnya, Kaka bisa saja tidak jadi pemain bola dan hanya duduk di kursi roda sambil mendengarkan khotbah di gereja. Kenapa? karena ketika kecil ia hampir lumpuh akibat kecelakaan aneh saat ia melompat ke kolam renang. Mengalami kecelakaan tulang belakang hampir saja membuatnya lumpuh.
Tidak hanya kecelakaan pada saat ia melompat ke kolam renang saja. Di tahun 2000 dan di usianya yang memasuki 15 tahun. Ia tampil sangat apik di akademi Sau Paulo, namun karena tubuhnya yang kecil membuat dirinya gampang terkena cidera. Sehingga dokternya menyarankan ia mengikut program nutrisi untuk membantu kekuatan fisiknya.
Dua kejadian itulah yang membuat pandangan Kaka berubah terhadap dunia, dan ia menjadi pribadi yang taat kepada agama.
Dihormati Tiga Klub yang Berbeda Merupakan Tanda Dia Disegani
Pada tanggal 17 Desember 2017, ia resmi mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari dunia sepakbola lewat unggahanya di twitter. Ucapan terima kasih dari fans dan dukungan penuh terus diberikan kepada pemain yang berusia 35 tahun ini.
Mantan klub yang pernah mendapat jasanya mengucapkan terima kasih seperti AC Milan, Sau Paulo dan Orlando City. Seperti Sau Paulo, ia mengucapkan “Saat seorang legenda berhenti bermain. Mereka tak benar-benar pensiun tapi mereka akan selalu tertulis dalam sejarah,” lewat sosial media resminya.
Seorang legenda memang tak akan terlupakan jasanya, dengan kehidupan yang religius dan sempat bertarung pesat melawan cedera lutut membuat Kaka tetap bangkit dan tidak menyerah. Meskipun karirnya meredup dari pemain bintang serba bisa sampai jadi pemain malang yang biasa.
