Demi mencegah korupsi yang semakin merajalela Presiden Joko Widodo menerbitkan peraturan terbaru, regulasi ini memuat kalau pelapor kasus korupsi dan suap bisa mendapatkan hadiah mencapai Rp 200 juta. Peraturan Pemerintah No 43 Tahun 2018 ini mengatur tata cara pelaksaan peran serta masyarakat dan pemberian penghargaan dalam pencegahan sekaligus pemberantasan tindak idana korupsi. Regulasi ini diteken presiden Jokowi pada 18 September 2018.
“Masyarakat yang berjasa membantu upaya pencegahan, pemberantasan, atau pengungkapan tindak pidana korupsi diberikan penghargaan,” demikian bunyi pada Pasal 13 ayat 1 PP tersebut seperti dikutip Detik.com.
Bagi yang melaporkan pun tidak perlu takut bung, karena ada perlindungan hukum bagi yang membuat laporan. Peraturan itu juga menjabarkan tentang tata cara pelaporan yang dilakukan oleh masyarakat atau pelapor. Selain uang sebesar Rp 200 juta, pelapor juga mendapat penghargaan dalam bentuk piagam atau premi. Besaran premi pun diatur dalam pasa 17, salah satunya berdasarkan kerugian keuangan negara yang dikembalikan negara.
“Besaran premi yang diberikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah),” bunyi Pasal 17 ayat 2.

Leave a Reply
Putus Nyambung Dengan Pasangan Adalah Tanda Keabadian Dalam Hubungan

Dalam memiliki hubungan ideal memang akan melewati beberapa fase, salah satunya adalah fase putus nyambung. Hal ini tidak lah buruk apalagi kalau bung dan non sudah menjalin hubungan dalam waktu yang lama.
Apabila bung sering dan sedang mengalami ini, jangan berkecil hati. Karena hal semacam ini dapat memperkokoh hubungan bung jadi makin solid dan abadi. Karena banyak yang mengalami hal semcam ini. Tapi di akhir cerita, mereka malah tumbuh membangun keluarga kecil bersama.
Padahal, dua orang yang dulunya saling curiga dan sering lempar pernyataan putus saat bertengkar tak pernah berpikir bisa bersama.
Lantas kenapa bisa ya bung?
Setiap Hubungan Ada Pertengkaran, Tapi Kalian Terus Berjuang Untuk Selalu Berhubungan
Pertengkaran yang membedakan pacaran bung dan nona dengan anak SMA adalah komitmen. Orang dewasa memiliki komitmen yang kuat untuk mencapai suatu hal, salah satunya dengan tidak menyerah dalam hubungan. Berantem, beda pendapat, pertengkaran adalah hal biasa, yang semua orang pun mengalaminya.
Di sisi lain, terdapat satu alasan kenapa bung dan nona tetap bertahan meskipun sering bertengkar adalah ada anggapan kalau hubungan patut dan layak diperjuangkan. Jadi apapun masalahnya, bung selalu berjuang untuk tetap berhubungan.
Setelah Putus Hanya Si Nona yang Kamu Cari, Tidak Ada Orang Lain Lagi
Bung telah mengnanggap si nona sebagai sosok yang spesial. Sekedar untuk melupakannya pun tak gampang, dalam suatu kondisi seperti tak lagi bersama muncul rasa rindu akan dirinya. Seolah bung tidak mudah untuk melupakan atau melepaskannya. Apalagi bung selalu berpikiran bahwa tidak ada orang lain sepertinya.
Alhasil ungkapan putus yang baru saja dilontarkan, menjadi penyesalan. Balikan menjadi opsi masuk akal. Kejadian ini tak berarti kamu plin plan dalam menjalani hubungan. Tetapi memberikan pelajaran antara bung dan si nona dalam menjalani hubungan.
Segudang Introspeksi Terjadi Saat Hubungan Putus Nyambung Kerap Terjadi
Putus terus balikan, putus terus balikan, pola semacam ini mungkin kalau difikirkan sangat menjenuhkan. Tapi ketahuilah bung, proses saling introspeksi diri terjadi dalam masa-masa seperti ini. Saat salah satu dari kalian mengungkapkan ‘putus’ itu adalah tanda kalau kalian sedang dihantui rasa emosi belaka.
Tetapi tak berselang lama dari pisahnya kalian dengan pasangan membuat ada proses introspeksi terjadi dan menghasilkan keputusan untuk balikan lagi. Dalam fase tersebut bung akan berfikir tidak hanya kelebihan dan kekurangan diri sendiri melainkan si nona juga.
Belajar Mengatasi Segala Macam Persoalan Terkait Hubungan Kalian
Diterpa segala macam bentuk masalah tak membuat bung berasa gerah. Putus nyambung pun bukan suatu masalah, yang ada segala macam bentuk tersebut menjadikan kalian pasangan yang kuat dan tangguh. Lantaran setiap persoalan yang berkaitan dengan hubungan berhasil diatasi tanpa melihat satu sisi saja. Melainkan kedua sisi.
Alhasil ada proses timbang kesalahan terjadi secara adil. Seperti kenapa si nona marah akan kejadian ini, dan bagaimana kalau bung di posisi si nona saat kejadian terjadi. Dengan proses semacam ini menjadikan kalian terus membangun hubungan yang kuat. Karena belajar menyikapi masalah secara dewasa.
Menjamin Masa Depan Dengan Pasangan Adalah Dengan Tidak Menyia-nyiakan Harapan
Ukuran berhubungan seseorang dewasa tidak lagi hanya sekedar senang-senang belaka. Terkecuali memang kalian hidup di lingkungan yang mengadopsi gaya hidup yang santai. Tapi secara umum, omongan tentang “kamu mau menikahi aku kapan?” adalah hal yang tidak tabu, justru malah setiap pasangan bertujuan akan itu. Maka dari itu ketika permasalahan tiba, bung tidak pasrah akan kondisi ini begitu saja.
Tetapi coba mendalami permasalahan dengan berkontemplasi. Apabila sudah mantap untuk terus bersama, tentu bayangan akan masa depan dengan membangun keluarga dengan si nona harus dijaga. Asa tersebut harus dipelihara tak bisa padam begitu saja.