The Special One kini sudah tidak lagi spesial, ia sudah terlihat kehilangan momentumnya sebagai pelatih. Musim ini setelah menelah kekalahan dari West Ham di ajang liga Inggris, Setan merah nampaknya masih belum bisa kehilangan dari trend buruk.
Manchester United masih tetap tim favorit, namun tidak sebegitu favorit dibanding beberapa klub lain seperti Manchester City atau Liverpool, sekarang. Sudah jelas kalau Jose Mourinho adalah sosok yang harus bertanggung jawab, apalagi ini musim ketiganya. Selain turunnya performa tim secara keseluruhan, banyak juga yang berpendapat kalau beberapa pemain pun juga mengalami kemunduran secara performa.
Sebut saja Pogba salah satunya, pemain yang merengkuh Piala Dunia tahun ini bersama Perancis merupakan salah satu sosok pemain berbakat. Entah kenapa bermain di level klub sekaliber Setan Merah justru Pogba terlihat biasa saja.
Padahal kala berseragam Juventus pemain ini menarik perhatian, selain pogba masih ada beberapa pemain lainnya yang mengalami hal yang sama. Selain itu, Jose Mourinho juga terlibat pertengkaran dengan beberapa anak buahnya di ruang ganti. Kira-kira siapa saja ya bung?
Mungkin Ia Akan Bersinar di Klub Lain, Ya Mungkin Saja Bung!
Semua orang tahu, apabila para pendukung MU kalau Pogba yang berada di Manchester United sekarang bukanlah Pogba yang sebenarnya. Kedatangan pemain berpaspor Prancis ini tadinya diharap dapat mendongkrak performa MU setidaknya di Liga Inggris.
Namun hal itu belum terwujud apabila kita membandingkan dengan performa Pogba waktu di Juventus kan bung? di sini Pogba terlihat tampil sangat kesulitan seperti dinaungi beban. Sehingga tak salah kalau dalam dua tahun terakhir Pogba seperti pemain biasa saja saat berada di Liga Inggris.
Eric Bailly Dengan Peran Inkonsitensi
Musim pertama bersama Setan Merah ia mampu memberikan asa dengan meraup juara Community Shield, EFL Cup sampai Liga Europa. Pemain internasional Pantai Gading ini tiba di tahun 2016 saat diboyong dari Villareal.
Setelah musim debut yang berjalan manis, ia diganggu dengan beberapa masalah salah satunya adalah cedera. Diboyong sebagai pemain yang harus memecah kebuntuan lini belakang justru tak mampu diselesaikan. Akhirnya Mourinho pun kecewa karena beberapa penampilan buruknya di awal musim.
Rashford Menjadi Bintang yang Tak Bersinar
Pemain Manchester United yang mengalami kemunduran di bawah asuhan Mourinho adalah salah satu wonderkid bernama Marcus Rashford, di saat MU di bawah kepemimpinan Luois Van Gaal yang mengalami krisis penyerang Rashford adalah jawaban.
Jalannya menjadi bintang besar terpupuk saat mencetak gol debut di Liga Europa, dua gol melawan Arsenal di Liga Inggris, kemudian itu semua mati ketika di bawah naungan The Special One. Sekarang, peluangnya bermain sangat terbatas lantaran tidak mengesankan seperti era kepemimpinan Van Gaal, sehingga Mourinho kerap ragu memasangnya.
Apalagi Saat Alexis Sanchez Tidak Bermain Secara Utuh
Makin menguatnya dugaan kalau beberapa pemain hebat tak mampu berpijar di bawah asuhan Mourinho ketika Alexis Sanchez yang dikaitkan dengan Manchester City kemudian dibajak menuju Old Trafford. Semua orang tahu mantan pemain Udinese, Barcelona dan Arsenal memiliki skill di atas rata-rata sehingga mampu memikat tim besar.
Tetapi di Manchester United anggapan itu semua sirna, ia tidak bisa menampilkan penampilan terbaiknnya bahkan tak jarang orang lain memberikan label pemain gagal di bawah Mouriho adalah Sanchez.
Martial Dibuat Kembang Kempis Tak Berkembang
Anthony Martial namanya sering kali megnhiasi daftar harapan para pendukung MU untuk mendapatkan sosok striker ganas di masa depannya. Martial bisa dikatakan sedang menuju masa berkembang untuk menjadi pemain hebat, pemain berkebangsaan Prancis ini memang terpinggirkan karena ia bermain di posisi sayap kanan pada saat kedatangan Zlatan Ibrahimovic.
Dan setelah Zlatan pergi ia kembali lagi mendapatkan tempatnnya namun hanya singkat karena Alexis Sanchez sebagai ujung tombak lebih menggiurkan dari Martial. Alhasil pemain berusia 22 tahun ini kesulitan untuk bersinar di usia emasnya.
