Saat si nona sedang stress berat karena pekerjaan, hampir depresi hanya karena beban yang terlalu berat. Bung tak boleh turut serta, langkah yang paing mudah bawa dirinya dalam dekapan dan peluk ia dalam beberapa waktu lamanya.
Karena tak hanya untuk urusan cinta, sikap bung yang satu ini juga dipercaya akan meningkatkan hubungan fisik dan emosional pasangan. Bahkan seorang pakar psikolog menyatakan, “ketika kita memeluk orang yang istimewa dalam hidup, jantung seakan berdetak lebih cepat dan kita akan merasa kehangatan dalam tubuh. Perasaan tersebut akan membantu ia untuk menurunkan stres dan memberikan energi dalam menjalani hari-hari”
Dan demi meyakinkan bung akan perkara ini, ada beberapa yang memang patut dipahami. Bagaimana itu terjadi.
Hormon Cinta Disebut-sebut Sebagai Alasan Kuat yang Pertama Untuk Menghilangkan Depresinya
Seperti yang diposting dair laman Elite Daily, saat berpelukan, ada senyawa hormon yang dirilis oleh otak bernama oksitosin, atau lebih dikenal sebagai “Hormon Cinta”. Hormon ini diyakini efektif untuk mengobati depresi karena memicu perilaku empati.
Menurut para ilmuwan di UC San Diego School of Medicine, ini dapat membantu melawan keinginan yang dialami penderita depresi untuk mengisolasi dirinya dari banyak orang. Hal ini sekaligus jadi pelajaran untuk kita bisa lebih memahami, hal apa saja yang dibutuhkan oleh seseorang yang mungkin sedang depresi atau stress. Termasuk pasangan kita!
Lalu Dipercaya Juga Untuk Menurunkan Rasa Cemas dan Khawatir yang Sering Dideritanya
Sering kita denga sebagai hormon kortisol, konon rasa cemas dan khawatir yang berlebih diyakini bukanlah sesuatu yang baik. Bahkan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peradangan dan sistem kekebalan tubuh.
Sekilas situasi seperti ini mungkin terlihat tak akan terlalu memiliki dampak yang berbahaya. Namun jika terjadi pada intensitas yang cukup sering jelas akan mempengaruhi kesehatan si nona. Maka demi membantunya terhindar dari masalah tersebut, tak ada salahnya jika bung rajin-rajin untuk memeluknya.
Hingga Mampu Menciptakan Sensasi Percaya Diri, Sesaat Setelah Menerima Dekapan yang Penuh Kasih
Manfaat berikutnya yang bung bisa berikan kepada si nona lewat pelukan adalah merubah kepribadiannya jauh lebih baik dari sebelumnya. Sentuhan fisik yang ada jadi pemicu lain yang akan memberikan rasa nyaman dan ketenangan untuk pasangan.
Dan sebagai bonus tambahan, kegiatan ini bisa jadi peluang untuk hubungan yang lebih dari sekedar pelukan.Yaa, bung pasti sudah tahu akan kemana arahnya.
Semua ini berkat hormon dopamin, sebuah hormon yang meningkatkan hasrat seksual ketika sedang berpelukan. Berkat kontribusi positif ini, koneksi antara kita dengan dia yang sedang ada dalam pelukan akan semakin dekat (walau faktanya tidak selalu secara seksual).
Hanya Karena Sebuah Pelukan, Jantung si Nona Diperacaya Akan Berjalan Lebih Baik dan Tekanan Darahnya Menurun
Memang tak ada yang bisa memprediksi bagaimana situasi kesehatan setiap orang. Namun dengan berbagai alasan baik, pelukan jadi salah satu hal yang akan membuat si nona lebih sehat. Meski sebenarnya akan terasa pada kedua belah pihak, perasaan tenang yang damai dikirimkan oleh otak dan disebar ke seluruh bagian tubuh Anda sehingga membuat otot dan pembuluh darah relaks. Alhasil, tekanan darah Anda pun menurun.
Dan menariknya lagi, Sebuah penelitian di ND University menunjukkan bahwa detak jantung seseorang akan meningkat pada orang yang jarang berkontak fisik dengan keluarga atau pasangan. Hal ini pun berhubungan dengan rasa tegang dan stres.
Maka demi umur yang lebih panjang, bung boleh berlama-lama memeluk pasangan.
Dan yang Paling Penting, Ini Jadi Upaya Untuk Tetap Menciptakan Romansa Atas Hubungan dengan si Nona
Tatkala berpelukan berdua dengan dirinya, ada perasaan yang lebih baik jelas terasa. Baik untuk kita atau si nona, karena disaat yang bersamaan senyawa oksitoksin telah berhasil dilepaskan. Dan situasi ini membuat pasangan merasa lebih dicintai dan dipercayai lagi.
Dari sisi kesehatan pelukan jelas jadi sesuatu yang memang berdampak baik, dan juga memiliki peran yang sama penting dengan kelangsungan hubungan. Ingat bung, perempuan selalu ingin dilindungi dan upaya melindungi bisa kita tunjukkan dalam sebuah pelukan.
