Motor sport dengan full fairing alias tertutup memang jauh lebih aerodinamis jika dibawa dalam kecepatan tinggi. Namun dari beberapa hasil survei para pria ternyata lebih menyukai motor bertipe Naked Bike alias motor telanjang tanpa fairing.
Alasannya sederhana, motor tipe ini terkesan lebih laki-laki. Maklum semua guratan struktur rangkanya dan gambaran otot mesinnya bisa jelas terlihat. Alasan ini sering diasosiakan sebagai tampilan yang lebih sangar jika dibandingkan motor full fairing yang manis dan tertutup.
Di Indonesia, motor telanjang ini juga terkesan lebih sesuai. Pasalnya iklim tropis yang sangat panas tentunya akan lebih adaptif bagi motor yang meluncur tanpa balutan penutup. Karena itu yuk kita lirik barisan Naked Bike yang bisa diperoleh di Indonesia.
Kawasaki ER-6N
Motor besutan kawasaki ini bisa jadi pilihan untuk mereka yang baru mencicipi motor ber cc gambot. Maklum harga yang ditawarkan lumayan hemat untuk kategori motor gede. Kita sudah bisa memboyongnya dengan harga kisaran Rp98 juta.
Dengan bandrol senilai itu kita mendapatkan mesin dua selinder segaris berkapasitas 600 cc. Fiturnya tergolong lebih minimalis jika dibandingkan kompetitor sejenis. Keunggulannya terletak pada posisi duduk yang cukup rendah. Hanya 805mm, tentunya cukup sesuai untuk postur pria Indonesia kebanyakan.
Posisi berkendaranya masuk tipe touring, sehingga pengendara tidak perlu terlalu pegal menunduk. Peredam kejutnya dibuat nyaman sehingga cocok untuk jalanan Indonesia yang tidak begitu bersahabat.
Namun kekurangan ada pada bobotnya yang tergolong cukup berat hingga mencapai 204 Kg. Itu semua ditopang oleh mesin yang hanya mampu menyemburkan tenaga 70 HP. Tapi toh, untuk para pemula perbandingan bobot rasio itu sudah lumayan mumpuni. Lagi pula tampilannya sebagai moge sudah cukup koq untuk menggoda si dia.
Ducati Monster 795
Motor satu ini memang sudah lama jadi salah satu legenda di kalangan penikmat Naked Bike.Tapi dulu monster “hanya” dipersenjatai oleh mesin berkapasitas 600 CC. Kini, Monster tampil lebih sangar karena dijejali mesin lebih besar.
Dapur pacu yang dicaplok dari kakaknya Hypermotard 795 ini dijejalkan kedalam sasis monster yang minimalis itu. Dan meskipun kapasitasnya 803 cc alias lebih besar dari versi Monster seberlumnya, mesin baru ini justru lebih ringan 1,2 Kg. Sementara tenaganya melonjak menjadi 87 HP. Jelas bukan mainan anak-anak.
Tampilannya masih dengan khas monster yang legendaris itu. Tangki berkapasitas besar dengan posisi pengendara seolah memeluknya. Tampilan sasis bersilangan garang menyelimuti mesin berkonvigurasi V. Knalpot yang terletak persisi dibawah tempat duduk seolah menambah aura menyeramkan dari monster. Berminat? Sambangi dealernya di daerah SCBD dan Siapkan kocek sekitar Rp250 juta untuk harga OTR DKI Jakarta.
Triumph Bonneville T100
Naked Bike tidak melulu beraroma motor sport. Bagi yang doyan tampilan klasik tipe city cruiser bisa memilih Triumph Bonneville T100. Bentuknya mengingatkan kita dengan triumph tipe lawas yang dirilis pertengahan tahun 60-an.
Tangkinya dibuat membulat dengan aplikasi karet penahan di kanan kirinya. Joknya terkesan sederhana dengan desain lurus kebelakang lengkap dengan belt ditengahnya. Unsur klasiknya makin kental dengan rim alias pelek yang masih mengadopsi tipe jari-jari. Bentuk mesinnya dua selinder sejejar dengan knalpot yang menjulur di bagian bawah motor hingga ke belakang. Bentuk knalpot T100 ini sengaja menganut gaya tahun 60-an.
Tampilan boleh klasik, tapi jangan anggap remeh urusan dapur pacunya. Karena sejak edisi tahun 2006, Bonneville naik kapasitasnya dari semula 790 cc menjadi 865 cc. Tak mengherankan jika motor ini bisa menyemburkan tenaga hingga 68 tenaga kuda pada 7400 RPM.
Di Indonesia Triumph diboyong oleh PT Global Motorcycles Trading. Dealernya sendiri terletak di Jl. Lebak Bulus Raya No. 58 Jakarta. Untuk area Jabodetabek, Triumph Bonneville T100 dilego dengan harga Rp240 juta.
KTM Duke 200
Motor yang satu ini memang tidak terlalu gambot dan besar. Tapi bukan berarti tampilannya kalah gahar dengan yang lain. Muncul dengan warna oranye cerah dengan semburat tulisan Duke di tangki bensinya. Bentuknya merupakan paduan hybrid antara motor supermoto dengan sport naked bike.
Rangka motor ini mengambil bentuk teralis, mirip yang diaplikasikan pada Ducati Monster. Desain lampunya dibuat futuristik dengan tampilan menumpuk. Kelengkapannya juga tak kalah dengan motor gede. Mulai dari rem yang menggunakan brembo di depan dan belakang. Hingga sektor kaki-kaki yang dilengkapi WP suspension.
Mesinnya sendiri 200 cc satu selinder DOHC berpendingin air. Kombinasi ini mampu menghasilkan tenaga hingga 25 tenaga kuda. Kecil? Jangan anggap remeh dulu, ingat motor ini tidak seberat moge kapasitas besar. Dengan plus tangki kapasitas 11 liter, total bobotnya hanya 128 Kg. Sungguh sebuah kombinasi yang menggoda.
Pabrikan motor asal Austria ini muncul di Indonesia lewat PT Moto KTM Indonesia. Untuk versi Duke 200, harga on the roadnya di bandrol Rp59 juta.
