Real Madrid baru saja unggul telak 0-3 dari tuan rumah, Juventus, saat laga digelar di Allianz Arena dalam lanjutan laga perempat final Liga Champions. Kemenangan ini, semakin membuka langkah lebar untuk berlaga ke semifinal. Ronaldo menjadi aktor dalam kemenangan Real Madrid, lewat dua gol dan satu assist. Terlebih lagi gol kedua terjadi lewat aksi akrobatik.
Berawal dari kemelut di depan gawang Gianluigi Buffon yang berhasil menepis tendangan Lucas Vazquez, kemudian bola reborn dimanfaatkan Dani Carvajal dengan mengirimkan umpan kepada Cristiano Ronaldo yang langsung disambar dengan tendangan salto. Gol ini digadang-gadang bakal menjadi gol terbaik Liga Champions musim ini. Ronaldo memang kerap menjadi bahan pembicaraan lantaran pemain ini selalu berhasil menjadi pemain yang dapat diandalkan.
Mendapatkan Standing Applause Dari Seluruh Masyarakat Turin
Tepat di menit ke-64, Ronaldo semakin mengukuhkan dirinya sebagai pemain terbaik di era ini. Tendangan saltonya, membuat kiper kawakan sekelas Buffon mati langkah. Diam tanpa gerakan. Seluruh rekan Ronaldo Cs menyambut dengan suka cita, bahkan para suporter Madrid yang bertandang ke Turin pun melakukan hal yang sama. Namun, tidak hanya rekan tim dan suporter saja. Akan tetapi publik Turin yang notabene fans Juventus juga merayakan dengan standing applause sebagai tanda penghormatan terhadap gol spektakuler itu. Ronaldo pun tak jumawa, ia meresponnya dengan berterima kasih atas sambutan tersebut.
Ronaldo Pun Telah Berhasil Menjebol Gawang Buffon Sebanyak 9 kali
Dilansir dari Opta, bahwa Ronaldo berhasil menjebol gawang Gianluigi Buffon sebanyak 9 kali dari 10 kali tembakan! Dengan kata lain Buffon tak kuasa untuk menahan gempuran dari pemain jebolan Sporting Lisbon itu. Mungkin secara pribadi Buffon juga enggan menerima kalau jalanya selalu menjadi bulan-bulanan Ronaldo. Tetapi Buffon tak bisa berkilah ketika statistik yang secara kalkulasi tepat, sudah membuktikan bahwa Ronaldo memang striker dengan insting tajam. Lantas di leg kedua nanti apakah Buffon memiliki strategi rahasia? Atau pasrah jalanya kembali dibobol?
Langkah Menjadi Top Skor Liga Champions Makin Terbuka Lebar
Ronaldo semakin melejit di daftar top skor benua biru dengan 14 gol. Pencapaiannya ini rasanya sulit dikejar para pesaingnya. Apa lagi gol salto-nya tersebut menjadi gol ke-14 selama ia berlaga di Liga Champions musim ini. Wissam Ben Yedder pemain dari Sevilla menjadi kontestan terdekat, berselisih 4 gol dari Ronaldo. Setelah Wissam, ada dua punggawa Liverpool yakni Roberto Firminho dan Mohamed Salah yang masing-masing telah mengoleksi 8 gol dan 7 gol. Sementara Ronaldo masih menjadi raja di lini depan benua biru lewat koleksi golnya.
Kembali Mengukuhkan Ronaldo Sebagai Mesin Pencetak Rekor
Ronaldo memang dikenal sebagai pencetak rekor, sama seperti seteru abadinya, Lionel Messi. Malam tadi, setelah mendapatkan berbagai sanjungan dari berbagai pihak soal gol akrobatiknya. Ternyata banyak yang luput perhatian, kalau ternyata Ronaldo baru saja berhasil mencetak rekor terbaru di Liga Champions. Yakni mencetak gol di 10 laga Liga Champions secara beruntun, lucunya rekor ini dimulai saat menghadapi Juventus pada final Liga Champions 2016-2017. Pada pertandingan itu, Ronaldo mencetak dua gol untuk membantu Real Madrid menjadi juara berkat kemenangan 4-1.
Selepas di musim baru, Ronaldo selalu mencetak gol di semua laga Liga Champions mulai dari gawang Tottenham Hotspur, APOEL Nicosia, Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, dan terakhir adalah Juventus. Bahkan rekor ini masih memiliki peluang besar berjalan menjadi beberapa laga lantaran kans Madrid untuk berada di laga selanjutnya sangat besar setelah unggul 3 gol tandang.
Bagi Zlatan Itu Tidak Terlalu Istimewa
Zlatan memang dikenal sebagai pemain yang sangat tengil. Apa lagi beberapa komentarnya pun banyak yang dikutip karena memiliki nilai sensasi tinggi. Selepas aksi Ronaldo salto ke gawang kiper veteran Buffon, Zlatan pun kembali berkomentar, “Itu merupakan gol bagus, tapi ia seharusnya mencoba dari jarak 40 meter,”. Komentar angkuhnya tersebut didasari dari golnya ketika menyelematkan La Galaxy dengan mencetak gol dari jarak cukup jauh, saat laga debutnya. Selain itu, pemain ini pun pernah mencetak gol salto ke gawang Inggris ketika berlaga bersama tim nasional Swedia dengan melakukan salto dari luar kotak penalti memanfaatkan kesalahan kiper Joe Hart pada saat itu.
