Nostalgia terhadap waktu memang seru, mungkin ini juga yang dirasakan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad saat napak tilas ke tahun 1982. Lewat akut Twitter pribadi, Mahathir menunggah foto kenangan manis saat diberikan sebuah foto oleh Komisioner Tinggi Kanada di Malaysia, Julia G Bentley sebagai hadiah ulang tahun. Lewat foto lawas tersebut, menunjukkan saat beliau bertemu dengan Mantan Perdana Menteri Kanada Pierre Elliott Trudeau.
Di foto itu pula nampak seorang anak laki-laki berkaus putih yang berjabat tangan dengan Mahathir. Ternyata dia merupakan putra dari Perdana Menteri Kanada, yang sekarang menjadi pemimpin di Kanada, yap dia adalah Justin Truedeau. Sang ayah saat itu menjabat dua periode sebagai Perdana Menteri Kanada, yakni 1968-1979 dan 1980-1984.
Bukan Deja Vu, melainkan perbedaan era dan waktu telah berlalu. Momen jabat tangan kembali terulang saat keduanya bertemu dalam KTT APEC 2018 di Papu Nugini pada hari Sabtu 17 November 2018. Tentu, Justin tidak lagi bertubuh kecil dan mengenakkan kaus putih. Melainkan ia memakai jas rapi dan berjabat tangan dengan Mahathir seperti 36 tahun lalu. Pertemuan tersebut digelar bilateral dengan pemimpin Kanada, dengan beberapa topik yang dibahas seperti korupsi dan krisi Rohingya.
“Peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi, dan juga krisis Rohingya,” imbuhnya. Justin Trudeau lahir pada 25 Desember 1971 dan terpilih sebagai perdana menteri termuda di Kanada pada 2015. Sementara, Mahathir merupakan pemegang rekor sebagai pemimpin tertua negara di dunia, dengan usia saat ini mencapai 93 tahun.
Tun Dr Mahathir had a bilateral meeting with Right Hon. Justin Trudeau at noon today. Among the topics discussed: efforts of the new Malaysian government in strengthening its institutions, increasing trade and investment cooperation and also discussion on the Rohingya crisis. pic.twitter.com/tZEWtZa5CE
— Dr Mahathir Mohamad (@chedetofficial) November 17, 2018
