Kegagalan Liverpool musim lalu dijadikan tonggak bagi skuat Jurgen Klopp untuk bangkit lebih kuat lagi. Apalagi skenario manis yang dirangkai sampai melaju ke partai final Liga Champions, tak bisa ditutup dengan kemenangan, tentu saja kenangan pahit itu harus ditutup di musim depan. Laga debut di Liga Inggris sendiri dijadikan sebuah patokan kala melawan West Ham.
Mohamed Salah dan Sadio Mane masih menjadi duet maut yang mematikan. Gol-gol babak pertama dari kedua pemain ini menutup babak pertama secara nyaman bagi The Reds. Tim tamu pun harus memerima tekanan bertubi-tubi dari skuat Liverpool tanpa henti. Apalagi petaka di babak kedua membuat Liverpool semakin berjaya. Sampai pemain pengganti seperti Daniel Sturridge pun berhasil memainkan perannya. Alhasil Liverpool menutup laga perdana dengan kedudukan 4-0.
Skuat Pellegrini Memerlukan Pembenahan Tinggi
Memang kalau dipandang di atas kertas, West Ham memiliki skuat yang secara kedalaman sangat lengkap. Target skuat ini untuk masuk ke deretan 10 besar sepertinya tidaklah sulit. Manuel Pellegrini pun telah mendatangkan sejumlah pemain berkualitas tinggi untuk pencapaiannya bersama tim. Namun kenyataanya, pemain baru ini masih perlu pembenahan. Anak-anak baru The Hammers tampaknya harus mendapatkan pembenahan secara khusus. Apalagi ketika melihat kinerja monoton yang ditampilkan Jack Wilshere sangatlah tidak selaras.
Pembelian yang Menjanjikan, Yakni Naby Keita, Sang Gelandang Pandai Menyerang dan Bertahan
Debut kompetitif pemain berusia 23 tahun ini sepertinya sangat menjanjikan. Gelandang box-to-box, dengan stamina sekaligus kreativitas tampaknya bakal digemari di Anfield dalam waktu yang sangat singkat. Tampil di depan James Milner dan Georginio Wijnaldum ternyata energinya sebelas dua belas dengan kedua pemain tersebut. Presisi umpan yang akurat dipadukan dengan akselerasinya menusuk pertahanan West Ham adalah bentuk kreativitas dari seorang gelandang.
Felipe Anderson Milik West Ham yang Harus Lakukan Penyesuaian
Dapat dibilang salah satu bentuk menarik dari pemain yang didatangkan oleh West Ham adalah Felipe Anderson. Namun debutnya sangat mengecewakan, meskipun bisa dimaklumni namanya juga pertandingan pertama ‘kan, Bung. Akan tetapi beberapa kali Anderson terlihat sering kehilangan bola dan kerap melakukan protes kepada wasit. Padahal pemain berusia 25 tahun ini telah menunjukan beberapa kali sentuhan yang bagus, hingga keterampilan teknis yang hebat. Tetapi perlu waktu baginya untuk menyesuaikan diri dengan iklim sepak bola Inggris.
Joe Gomez Bisa Menjadi Mitra Baik Virgil van Dijk
Lini belakang selalu menjadi perhatian semua tim, khususnya Liverpool. Menuju musim baru ini otomatis pusat pertahanan harus dibenahi secara matang. Virgil Van Dijk sudah cukup solid di lini belakang, dan Joe Gomez sepertinya bisa dimanfaatkan Klopp untuk mengembangkan dirinya ke posisi yang lebih sentral. Sebab Joe Gomez nampaknya memiliki naluri bertahan yang cukup menjanjikan.
Tahun Ini Mungkin Bisa Menjadi Tahunnya Liverpool
Fans yang selalu bermimpi, mungkin selalu bilang, “mungkin musim depan” apabila ditanya kapan timnya juara. Liverpool nampaknya mendeklarasikan kata itu untuk musim ini, karena ia masih menjadi calon kuat juara. Karena debutnya kemarin nampaknya bisa berdampak lanjut untuk menjadi tren positif Si Bangau Merah. Bagi Bung yang pendukung Liverpool, apakah setuju?
