Kemajuan teknologi memang bertujuan untuk memudahkan segala persoalan hidup yang ada. Sampai salah satu urusan manusia yakni jodoh pun dapat terbantukan dengan hadirnya teknologi yang semakin pesat. Alhasil memanfaatkan aplikasi-aplikasi berbasis kencan pun dilakukan guna mempertemukan seseorang yang didambakan sebagai belahan jiwa. Ketika sudah dapat dan merasa nyaman, rasa untuk bertatap muka di dunia nyata pun ada.
Namun ada beberapa hal yang harus Bung perhatikan sebelum pertama kali dengan teman mesra di jejaring kencan dunia maya. Seperti menjadi diri Bung sendiri apa adanya tidak bisa dilupakan, karena tak bisa Bung menampilkan kepribadian yang bukan sebenarnya. Karena tak ada orang yang nyaman berlindung dibalik topeng atau kostum selamanya lebih baik terbuka lah sejak awal berbicara. Selain itu ada hal lainnya yang tak bisa dilupakan sebelum bertekad bulat bertemu si nona yang notabene tak pernah berjumpa sebelumnya.
Coba Kembali Melihat Chat Kalian, Apakah Sudah Layak untuk Mengadakan Pertemuan?
Rasa penasaran untuk mengetahui lawan jenis secara asli dibanding di dunia maya tak bisa dijadikan alasan untuk Bung melakukan kopi darat. Karena penasaran hanya membuat Bung ke dalam rasa kepuasan sesaat yakni tentang kepuasan fisik yang dilihat dengan mata. Namun melihat kembali dengan rajin scroll kolom chat dapat menjadikan perenungan dengan memastikan kalau Bung sudah ada ditahap nyaman dalam chatting-an hingga wajar kalau ada pertemuan.
Pelajari Karakter Si Nona dari Akun Twitter dan Instagram-nya
Pasti jarang sekali menemukan seorang nona yang tidak akrab dengan media sosial. Dan ini jadi keuntungan bagi Bung untuk menebak-nebak seperti apa orangnya, karena bisa dilihat dari beberapa unggahan cuitan di Twitter dan Instagram. Selain itu meihat foto-fotonya saat ditag temannya juga memberikan gambaran kira-kira seperti itu rupa wajahnya.
Ada Banyak Kemungkinan dari Sebuah Perkenalan, Jangan Berharap Langsung Menemukan Seseorang yang Dapat diBawa ke Pelaminan
Masih banyak kemungkinan yang terjadi lho Bung saat memutuskan untuk dekat dengannya, maka jangan terburu-buru memutuskan untuk menjalani hubungan yang serius apabila menemukan si nona yang menarik di dunia maya. Meskipun aplikasi ini berbicara soal kencan dan asmara, ternyata tak semua orang memiliki tujuan yang sama, bukan? Ada yang ingin berteman saja, ada yang belum ini berpacaran bahkan ada juga yang mencari TTM-an, lho.
Apakah Keinginan Bung Bertemu Karena Desakan Pertemanan?
Seperti biasa, Bung pasti bercerita tentang si nona dengan beberapa teman dan juga perihal rentetan kronologis bagaimana Bung bisa kenal sampai bisa dekat seperti sekarang. Meski begitu, biasanya kecenderungan seseorang untuk bertemu tak dilandaskan dari rasa keinginannya sendiri, namun karena dorongan pertemanan yang selalu menjadi kompor untuk membuat Bung bertindak diluar apa yang diinginkan. Untuk itu Bung harus bisa menolaknya, karena nantinya Bung yang merasa tak siap bisa saja mengacaukan suasana.
Perkaya Wawasan hingga Nanti Bung Bisa Membahas Isi Dunia dengan Si Nona dalam Semalam
Kenapa Bung harus mementingkan soal pembahasan atau topik obrolan, karena itu menjadi hal yang krusial saat sedang menjalani pertemuan untuk pertama kalinya. Secara gamblang, si nona pasti bersikap pasif dan menjawab seadanya apa yang Bung tanyakan. Sedangkan Bung dituntut aktif untuk terus bertanya terutama membuka obrolan yang menarik sehingga si nona senang mendengarnya.
