Tidak memakai smartphone dalam hitungan hari saja setiap orang sudah merasa hampa, Apalagi setahun? Mungkin banyak perubahan yang terjadi yang berbuah positif ataupun negatif ketika seseorang terlepas dari jeratan smartphone. Namun kalau bung berani menantang diri sendiri dengan berikrar tidak memegang smartphone selama satu tahun, ada sebuah perusahaan minuman berenergi yang bersedia menyiapkan uang yang cukup besar untuk ini lho.
Vitaminwater adalah perusahaan yang menawarkan hadiah sebsar USD 100.000 atau setara dengan Rp 1,4 Milliar apabila bung rela mengesampingkan smartphone dalam kurun waktu satu tahun! Ini bukan sebuah tantangan sebenarnya, melainkan sebuah kontes yang diadakan si perusahaan. Dengan tujuan menantang jalan hidup yang monoton, yang apa-apa serba membuka smartphone. Lantas apakah bung siap untuk menerima tantangan?
Hidup Semakin Membosankan Karena Jemari Kerap Scrolling Tanpa Pikir Panjang
“Kami berpikir tidak ada yang lebih membosankan daripada scrolling ponselmu tanpa berpikir, dan ini adalah peluang untuk mengambil gerakan melawan rutinitas dan memberikan seseorang USD 100 ribu untuk melakukan sesuatu yang luar biasa unik pada waktu mereka,” ujar Natalia Suarez, Associate Brand Manager Vitaminwater.
Yap, memang hidup akan berjalan garing karena kerap terpaku terhadap smartphone. Apalagi jemari selalu scrolling dari atas sampai bawah di sosial media. Meskipun konten yang ditawarkan di sosmed terkadang seru, dari yang trending sampai yang receh,
Namun tetap saja melakukan aktivitas begitu-gitu saja dalam hitungan jam adalah hal yang monoton. Ketimbang berosialiasi gencar di dunia maya, sosialasi di dunia nyata lebih menyenangkan lagi karena ketemu dan berpapasan dengan orang beragam karakternya.
Kontes Ini Dimulai Dengan Memposting di Sosial Media Sebagai Bentuk Keikutsertaan
Tentu saja kontes untuk menyingkirkan smartphone selama 365 hari ini terbuka untuk umum. Cara untuk ikutan pun dengan memposting di Twitter atau Instagram dengan menyertakan hashtag #nophoneforayear dan #contest sebelum tanggal 8 Januari 2019. Sebagai tanda kalau bung sudah ikutserta ke dalam kontes yang terbilang unik dan sulit ini karena menggunakan smartphone sudah seperti candu bagi sebagian orang.
Setiap orang yang ingin ikut serta dalam kontes ini juga harus memberikan penjelasan menarik tentang hal apa saja yang dilakukan selama tidak memakai smartphone. Bagian ini tentu menarik, karena bisa saja setiap orang memiliki beberapa kegiatan menarik yang dilakukan tanpa terfokus kepada layar handphone.
Meskipun Begitu, Bung Masih Bisa Memakai Perangkat Lain Seperti Laptop
Seperti kontes pada umumnnya tentu ada aturan yang berlaku yang harus dilakukan oleh setiap peserta. Sudah jelas dong kalau tidak boleh menggunakan smartphone. Bahkan milik orang lain pun tidak diperkenankan untuk digunakan.
Meskipun begitu, tak berarti bung tidak memiliki kesempatan untuk berkomunikasi seperti teknologi SMS dan telfon. Vitaminwater selaku perusahaan akan memberikan ganti alat berkomunikasi para peserta dengan ponsel era 1996. Sejatinya kamu masih bisa telfon dan SMS dengan keluarga atau orang yang ingin kamu kabarkan.
Setelah Setahun Berlalu, Peserta Bakal Dites Kebohongan Untuk Membuktikan Bahwa Murni Menjalani Setahun Tanpa Smartphone
Tentu tidak mudah untuk menjalani keseharian tanpa mengakses smartphone. Apalagi saat bung mati gaya, otomatis membuka sosmed di smartphone menjadi salah satu hal yang dilakukan dari pada bengong seperti kambing conge, istilahnya.
Untuk itu, menjadi tantangan tersendiri apakah setahun tanpa smartphone bisa dilakukan oleh orang jaman sekarang kan bung? kontes yang dilakukan secara terbuka ini, bisa saja dijalani para pesertanya dengan kebohongan, yang berarti dia sempat memakai smartphone dalam kurun waktu satu tahun tersebut.
Vitaminwater pun akan melakukan tes kebohongan setelah setahun berjalan guna melihat apakah para pesertanya sungguh-sungguh menjalaninya atau tidak.
Lantas Apakah Ada yang Bisa Menjajal Kontes Ini?
Dari beberapa riset yang dikumpulkan, mengatakan kalau pemakaian smartphone memang menjangkit para mileinial, 92 persen diantaranya memakai smartphone. Sementara hanya 85 persen dan 67 persen diantara Generasi X dan Baby Boomer yang memiliki smartphone.
Kalau berbicara apakah bisa atau tidak dan merujuk kepada generasi milenial, kami rasa sulit bahkan ada yang tidak sanggup. Seperti kita tahu gejala candu sosmed sudah merasuk kebeberapa orang, sampai ada gerakan detox sosmed pun menandakan kalau smartphone dan sosmed menjadi hal yang sulit dilepaskan, namun harus dikontrol.
Tetapi kami pun tak menutup mata kalau ada orang yang sanggup untuk melakukan itu. Bagi kalian yang tertarik kontes ini, kontes dimulai pada tanggal 22 desember 2018.
Bagaimana bung, tertarik mau coba?
