Ternyata rasa cemas itu dapat dipengaruhi lewat kebiasaan yang dilakukan sebelum tidur. Kebiasaan tersebut ternyata memiliki pengaruh terhadap kesehatan. Terlebih bagi seseorang yang memang memiliki gangguan kecemasan. Hal ini diutarakan langsung oleh para ahli, apa yang bung lakukan di malam hari bisa memperburuk rasa cemas di esok hari.
“Sebelum Anda tidur harus ada waktu untuk relaks dan merasa tenang. Cobalah untuk melakukan olahraga relaksasi sebelum tidur. Fokus pada pernapasan dan biarkan stres serta ketegangan meninggalkan tubuh Anda,” ungkap psikiater dan pendiri Saranga Comprehensive Psychiatry, Reshmi Saranga.
Lakukan kegiatan apa saja yang membuat bung nyaman sebelum tidur. Salah satu caranya dengan meredupkan lampu kamar atau menggunakan lilin aroma terapi yang membut diri tenang.
Melakukan Rutinitas yang Selalu Sama
Melaksanakan rutinitas yang begitu-begitu saja mungkin membuat bung nyaman, tetapi hal ini tidak baik apabila terlalu tegas terhadap diri sendiri karena dapat mempengaruhi kesehatan mental. Hingga rasa cemas selalu datang keesokan paginya yang membuat kepikiran.
“Hal ini dapat meningkatkan rasa cemas, karena jika seseorang dengan rasa cemas tidak melakukan hal yang biasa dilakukan maka mereka akan merasa tidak stabil, gagal atau bahkan merasa kalah. Rasa cemas akan meningkat dan muncul perasaan bahwa mereka harus menebusnya di esok hari,” ujar pekerja sosial klinis berlisensi (LCSW) Charese L Josie.
Lekaslah Tidur Daripada Memikirkan Sesuatu yang Buntu
Seseorang yang dilanda cemas memang butuh waktu tenang untuk tidur. Memaksa diri untuk langsung tidur juga sulit. Apalagi terlalu fokus tentang apa yang harus bung lakukan di malam hari bakal mempengaruhi kecemasan. Maka dari itu cobalah untuk berhenti melakukan tugas apapun 30 menit sebelum tidur. Dengan mendedikasikan waktu tersebut, bung bisa mendapat ketenangan.
Kurangi Mengkritik Diri Sendiri
Kadar stres terkadang terjadi di lingkungan kerja, terutama mengenai situasi yang tidak kondusif dengan rekan kerja. Membuat kita selalu mengkritik diri sendiri dan merasa tidak memiliki kapablitas yang mumpuni. Alangkah baiknya tidak berfikiran hal-hal semacam itu dan tempatkan diri di sisi yang positif. Psikoterapis dan LCSW juga mengungkapkan bahwa memikirkan semua ketakutan sebelum tidur dapat memperparah rasa cemas.
Hindari Bacaan Bertema Thriller atau Berbau Misteri
Kebiasaan membaca sebelum tidur memang menyenangkan, tapi perhatikan juga jenis buku apa yang bung baca. Lebih baik hindari bacaan bertema thriller atau misteri psikologi, mungkin ini lebih baik untuk membantu bung lebih rileks.
Karena buku non-fiksi seperti itu mengaktifkan otak kiri untuk belajarm analisis dan penyelesaian masalah saat mencoba untuk membaca. Justru yang disarankan dapat membaca novel fantasi yang menggunakan imajinasi.
“Memasuki dunia fiksi sebelum tidur dapat menurunkan tingkat stress, meningkatkan pandangan serta kreativitas kita,” kata Master Certified Life Coach Natalie Miller.
Tidur Dalam Kondisi Gelap Lebih Baik Daripada Kondisi Terang
Lampu yang terang di malam hari memiliki dampak negatif terhadap rasa cemas seseorang. Kondisi mematikan lampu jadi cara terbaik seseorang untuk berisitrahat dan itu dapat membuat seseorang lebih tenang.
“Gunakanlah lampu dengan sinar ‘hangat’ dibandingkan dengan sinar yang terlalu terang saat matahari terbenam untuk memberikan sinyal yang konsisten pada tubuh bahwa waktu tersebut merupakan waktu untuk tidur,” kata Natalie Miller.
