Terhitung sejak April 2021, sebetulnya Bung bisa memperpanjang Surat Izin Mengemudi alias SIM secara online via aplikasi. Jadi tidak perlu lagi datang langsung atau antre di Satpas Polri atau ke gerai-gerai perpanjangan SIM.
Bung cukup siapkan ponsel yang saat ini baru tersedia untuk sistem operasi android. Lalu pastikan SIM yang hendak diperpanjang masih berlaku. Lalu persiapkan juga berkas yang diperlukan yaitu KTP.
1. Unduh Aplikasi Digital Korlantas Polri dan Verifikasi
Pastikan aplikasi yang Bung unduh adalah aplikasi legal milik Korlantas Polri. Masalahnya Di playstore banyak aplikasi siluman yang serupa. Agar tak salah berikut link downloadnya.
2. Setelah mengunduh masukan email beserta nomor handphone
Email dan nomor handphone yang tertera harus yang masih aktif ya Bung. Karena nomor handphone ini akan digunakan untuk mengirimkan kode OTP untuk melalukan login ke aplikasi.
3. Lakukan verifikasi NIK KTP
Masukan nomor identitas KTP yang diminta aplikasi. Bung juga harus cermat dilangkah ini karena akan disesuaikan dengan data e-KTP
4. Lakukan Verifikasi wajah
Nah, disini kita harus melakukan verifikasi wajah. Caranya mudah dengan mengikuti instruksi yang diminta seperti mengelengkan kepala, menganggukan kepala, berkedip dan membuka mulut. Dari pengalaman kami proses ini tidak bisa dilakukan hanya sekali percobaan. Tapi tenang, lakukan saja secara cermat dan perlahan, dijamin kita akan lolos verifikasi.
5. Pilih opsi aplikasi SINAR
Fitur Sinar ini yang bisa digunakan untuk memperpanjang SIM milik kita. Ada 3 berkas yang harus dipersiapkan untuk diunggah alias diupload ke aplikasi.
6. Unggah foto diri, foto KTP, dan foto tanda tangan
Untuk foto pastikan berlatar belakang biru. Tidak punya? Silahkan download aplikasi pengubah warna latar foto yang banyak bertebaran di playstore. Lalu siapkan juga foto KTP yang jelas, kemudian foto tanda tangan berlatar kertas putih dan tinta hitam. Jika sudah upload berkas tersebut ke aplikasi.
7. Download Aplikasi ePPsi SIM untuk tes psikologi
Untuk perpanjang SIM kita harus mengikuti tes piskologi. Caranya adalah dengan mengerjakan soal yang ada di ePPsi. Tidak perlu bingung mengunduh dimana, karena link untuk mengunduh aplikasi ePPsi disediakan di aplikasi Digital Korlantas Polri.
Silahkan unduh kemudian membayar token seharga Rp27.500 untuk syarat mengikuti tes. Pembeliannya mudah tinggal melakukan booking lalu nanti akan diminta transfer ke Bank BNI (bisa melalui bank apa saja).
Catatan penting dalam tahap ini, Bung harus menyediakan waktu kurang lebih dua jam untuk melakukan tes. Kondisi kalau bisa dalam keadaan tenang, sudah makan dan cukup tidur. Karena tes ini cukup menyita waktu dan energi
Nantinya kita akan dihadapkan dengan 100 pertanyaan psikologi tentang setuju atau tidak setuju kita pada satu hal. Selain itu kita juga akan dihadapkan dengan tes berupa angka yang harus kita cocokan satu sama lain.
Tapi tenang Bung, tak perlu panik. Soalnya tidak rumit-rumit amat kok. Bung pasti bisa mengerjakannya.
6. Download Alikasi e-Rikkes untuk tes kesehatan
Serupa dengan ePPsi tadi, link unduh e-Rikkes bisa didapatkan melalui aplikasi Digital Korlantas Polri. Isikan lokasi kunjungan dimana Bung hendak melakukan pemeriksaan. Ini hanya menentukan lokasi kok. Tidak perlu kehadiran fisik, semua tes kesehatan dilakukan via online dengan menjawab sejumlah pertanyaan.
7. Ajukan perpanjangan SIM
Nantinya hasil tes psikologi di ePPsi dan hasil tes kesehatan di e-Rikkes sudah langsung terkoneksi dengan aplikasi Digital Korlantas Polri. Jika dinyatakan lulus, kita bisa langsung mengajukan perpanjangan SIM. Masukan semua kelengkapan data SIM yang diminta, lalu pilih apakah SIM akan diambil atau dikirimkan. Setelah melakukan pembayaran SIM A Rp80.000 sementara SIM C Rp70.000, maka kita tinggal menunggu SIM diproses.
Jika memilih opsi dikirim, maka kita tinggal memantau perkembangan proses SIM kita via aplikasi. Diperlukan waktu sekitar 3-7 hari proses diluar waktu pengiriman. Selebihnya kita tinggal duduk manis dan SIM akan tiba di rumah.
