Selingkuh menjadi sebuah godaan bagi setiap orang yang menjalani hubungan. Bung pasti memiliki hasrat untuk mendua lantaran godaan tersebut kerap menghantui, semisal ada si nona yang kerap membuat penasaran, atau mengalami cinta lokasi di kerjaan. Godaan semacam ini, bukannya tidak bisa ditepis, tetapi rasa penasaran yang berkecamuk didalam diri sangat mengalahkan logika dan kata hati. Sehingga selingkuh pun tak terelakkan untuk terjadi.
Semua laki-laki yang menjalani perselingkuhan secara logika tahu kalau hal yang dilakukannya itu salah. Tetapi selama langkah masih belum terlihat bagai pergerakan ninja, ya kesalahan itu pun dikesampingkan. Tetapi dibalik carut-marutnya hubungan akibat perselingkuhan ternyata ada alasan psikologis yang mendorong Bung untuk selingkuh seperti yang dilansir dari psychologytoday.com.
Memiliki Ekspetasi yang Tidak Logis
Membayangkan pasangannya seperti artis idola yang selalu dipantengin di Instagram, di mana keindahan paras dan tubuh menjadi satu kesatuan yang tak terpecahkan. Sehingga Bung kerap menuntut si nona untuk melakukan ini atau melakoni itu guna memperbaiki tubuh dan wajahnya. Membayangkan kalau si nona dapat dirubah menjadi apa yang Bung inginkan adalah tindakan egois, lho. Dengan menganggap kalau dari Bung sendiri tak ada yang perlu diubah lantaran sudah merasa sempurna.
Kurang Tumbuhnya Rasa Percaya Diri
Selingkuh timbul dari rasa kurang percaya diri dengan apa yang melekat di dalam diri. Guna mengatasi ketidakpercayaan diri yang ada di dalam dirinya, Bung pun mengambil langkah untuk bergonta-ganti pasangan demi membuktikan bahwa diri memang masih menarik. Semakin banyak wanita yang terpikat dengannya, maka Bung pun semakin percaya dengan apa yang ada di dalam diri. Meskipun sifat yang mempertanyakan, “Apakah diri ini menarik?”, masih sering muncul di kepala.
Sifat yang Kekanak-Kanakan Membuat Bung Kerap Menyembunyikan Kesalahan
Bagi orang yang bersifat kekanak-kanakan adalah selama kesalahan itu tak terlihat, maka tidak akan membuat hati orang lain terluka. Sseperti seorang anak kecil yang memecahkan vas bunga, ia pun memilih untuk menyembunyikan vas bunga dengan alasan agar ibunda tidak marah. Bagi laki-laki yang kerap bersifat kekanak-kanakan tidak memiliki rasa empati dan kedewasaan, merasa aman asalkan tidak ketahuan, pun dalam hal ini termasuk aktivitasnya menyelingkuhi pasangan.
Masa Lalu Menjadi Hantu yang Menghantui Bung dengan Khusyuk
Gambaran masa lalu dalam berhubungan dapat memberikan efek buruk untuk hubungan di era sekarang. Seperti mengalami kekerasan ataupun diselingkuhi bisa memberikan luka dalam. Luka yang tak kunjung sembuh tersebut dapat memberikan imbas yang buruk terhadap hubungan. Seperti ia tidak dapat setia dengan satu orang dan kerap mencari si nona lain untuk dijadikan pelipur lara atas kesedihan yang menimpanya.
Dorongan Seksual yang Tak Terkontrol
Dorongan seksual yang Bung miliki ternyata dapat menjadi salah satu faktor kenapa laki-laki dapat berselingkuh. Baginya, untuk mengatasi masalah emosional yang dihadapi, dorong seksual bisa mengobati. Alhasil faktor seksual pun menjadi sebuah alasan untuk membuat emosi stabil.
