Spon

Sisi Baik Putus Cinta: Ayo Bung, Wujudkan Lagi Resolusi yang Sempat Tertunda

Urusan cinta tak pernah bisa kita terka, Ada kalanya kita bisa sangat senang karena diberi kejutan oleh pasangan. Ada kalanya Bung justru merasa sangat sedih karena harus menghadapi banyak masalah, bahkan akhirnya berujung pada kata putus sekalipun relasi yang terjalin sudah cukup lama.

Bung, putus cinta memang hal yang paling menyakitkan dalam hidup. Tapi ingatlah satu hal. Putus cinta bukanlah akhir dari segalanya. Putus cinta hanya awal dari kebahagiaan yang tertunda. Jangan sampai semangat Bung terus mengendur, justru pasca putus cinta, inilah waktu terbaik untuk mewujudkan resolusi yang sempat tertunda.

Belajarlah Untuk Menyibukkan Diri

Jutaan orang mengalami putus cinta dan hingga sekarang mereka buktinya bisa hidup bahagia. Jalan cinta memang demikian adanya, Bung! Bagaimanapun, tak usah sedih. Masih ada beragam aktivitas yang bisa Bung lakukan demi melupakan mantan.

Coba saja dengan menjadwalkan seluruh aktivitas yang Bung lakukan dan belajarlah untuk menyibukkan diri. Mungkin Bung akan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri pada keadaan saat ini. Tapi percayalah, dengan daftar rutinitas yang padat, Bung mampu melupakan mantan seiring berjalannya waktu. Bahkan bisa jadi move on pun jadi terasa lebih cepat.

Mungkin Bung Pernah Punya Ide untuk Rekreasi Seorang Diri, Maka Sekarang Saat yang Tepat untuk Mewujudkannya

Kalau sebelumnya akhir pekan selalu Bung habiskan bersama mantan, kini anggap saja Bung lebih leluasa menikmati hari Sabtu dan Minggu. Bung tentu memiliki hobi kan? Tekuni kembali hobi Bung yang dulu sempat Bung lupakan. Atau, mungkin sudah lama mendambakan pergi ke suatu tempat, bereksplorasi seorang diri, maka lakukan saja, demi meredakan rasa galau di hati.

Pergilah ke tempat-tempat yang jauh dari keramaian supaya hati dan pikiran menjadi lebih tenang. Hindari berlibur ke tempat favorit Bung saat masih dengan mantan pacar. Hal ini bukannya membuat Bung cepat move on, melainkan larut dalam kesedihan masa lalu dan kembali teringat pada si nona.

Jika Selama Bersamanya Bung Lebih Sering Menaruh Curiga, Ini Saatnya untuk Berubah

Jika sebelum putus Bung selalu bertengkar dengan sang mantan, bahkan sempat menaruh curiga padanya, kini lepaskanlah beban tersebut. Sekali lagi, ingatlah bahwa putus cinta bukan akhir dari hidup. Bayangkan, kini Bung tak perlu lagi menaruh curiga. Berhentilah bersedih dan menyalahkan diri sendiri usai putus cinta.

Cobalah untuk tetap berpikir positif dan fokus pada tujuan hidup di masa depan. Ini semata-mata demi kebahagiaan serta kesehatan mental kita. Melupakan mantan memang tidak semudah mengucapkan kata maaf. Namun, dengan berpikir positif, wajah mantan pun perlahan akan memudar dari benak Bung sehingga hari demi hari bisa dilalui lagi dengan berbahagia.

Buka Hati untuk Gebetan Baru, Kenapa Tidak?

“Mati satu, tumbuh seribu”. Mungkin ini pepatah yang kerap diungkapkan orang saat hendak menyemangati kawan mereka yang patah hati. Sederhana saja, supaya cepat move on dari mantan yang terdahulu. Tak ada salahnya mengikuti saran ini.

Buka hati yang dulu pernah tertutup dan biarkan orang lain masuk dalam kehidupan Bung saat ini. Habiskan waktu bersama teman dan bersenang-senanglah. Siapa tahu Bung bisa menemukan tambatan hati yang baru di sana.

Cobalah Bangkit dari Keterpurukan yang Sempat Mendera Bung Sekian Lamanya

Selain hati yang sakit, ketahanan daya tubuh pun ikut menurun. Bung pun jadi tidak enak badan. Putus cinta rasanya seperti ditusuk ribuan jarum. Tapi, sesakit apapun itu, tentu kita harus tetap bangkit dari keterpurukan. Pikirkan juga kesehatan mental Bung.

Bicara soal kesehatan mental, carilah cara untuk membuat diri Bung jauh lebih tenang dan bahagia. Bila perlu menghabiskan waktu bersama teman, maka rencanakan sebuah perjalanan bersama mereka. Urusan kendaraan, Bung bisa percayakan pada Suzuki GSX 150 Bandit tentunya.

Mengusung nama resmi Suzuki GSX150 Bandit, motor ini dibangun dari basis motor keluaran Suzuki yang sudah terlebih dahulu sukses di Indonesia. Bentuknya mengingatkan kita akan Suzuki GSX-S150 yang sukses mendongkrak penjualan Suzuki pada masa itu.

Kendati sama-sama bertipe naked bike, ada perbedaan tegas antara versi GSX-S150 dan GSX150 Bandit. Paling jelas kentara adalah bentuk jok motor ini. Tidak lagi dirancang bertumpuk namun dibuat lebar, panjang dan menyatu antara pengendara dan pembonceng. Khas motor Bandit di kelas dengan kapasitas mesin lebih besar.

Bung juga bisa dengan mudah melihat jelas, jika GSX150 Bandit sebagai kendaraan harian dan juga sebagai sarana melakukan hobi touring bersama kawan untuk melepas penat di pikiran.

Dan bukan Bandit namanya kalau dapur pacunya biasa saja. Secara sejarahnya, Bandit memang selalu dibangun dari basis motor tipe sport berkode GSX. Yap, kuda besi ini dipersenjatai dengan mesin serupa yang diterapkan pada GSX-R150 dan GSX-S150. Motor bertipe overstroke ini punya performa di atas rata-rata dengan tipikal ganas di putaran atas.

Berbekal mesin overbore, DOHC (Double Over Head Camshaft) dengan kapasitas 150cc dan berkompresi 11,5 : 1 yang sudah dilengkapi teknologi fuel injection yang canggih untuk pembakaran maksimal, GSX-S150 menghasilkan tenaga sebesar 14,1 kw/10.500 rpm dan torsi sebesar 14 nm/9.000 rpm yang tersalurkan dengan kuat melalui transmisi 6 percepatan. Ini diklaim sebagai salah satu yang terbesar di kelasnya.

Dan Berbagi Waktu Lebih Banyak Lagi dengan Keluarga dan Teman juga Disarankan

Nona yang tadinya selalu ada disamping Bung akhirnya hilang secara perlahan seiring putus cinta yang kalian hadapi. Tidak, Bung tidak sendiri. Ingatlah, masih ada keluarga dan teman yang akan selalu ada untuk mendukung apapun yang Bung lakukan dalam hidup ini.

Merekalah yang akan siap memberi diri bila Bung masih merasa sedih dan galau akibat ditinggalkan si nona. Kini, berikan waktu Bung lebih banyak lagi pada mereka yang selalu mendukung Bung.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top