Menjelang rilisnya film bertajuk superhero, Avengers : Infinity War di Indonesia pada tanggal 25 April 2018 mendatang, ada beberapa kabar yang kurang mengenakkan tentunya bagi para pecinta film atau yang menunggu rangkaian film ini. Pasalnya, terdapat kabar kalau film ini telah dipotong tujuh menit oleh Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia. Tentu saja hal ini disambut dengan rasa kesal dan heran oleh beberapa netizen.
Isu ini mencuat karena Avengers : Infinity War konon kabarnya berdurasi 156 menit, saat tiba di LSF menjadi 149 menit. Hal ini langsung dibantah oleh lembaga yang menyunting tersebut dengan mengatakan tidak ada pemotongan hanya memberikan rating 13 tahun ke atas. Kekeliruan kabar tersebut ternyata sudah sampai ke telinga media luar seperti Comicbook.com. Bahkan tertera kutipan langsung dari sutradara, Joe Russo soal sensor yang ada di Indonesia.
“Yah, kalau untuk masalah mengenai film yang disensor. Itu ada di negara masing-masing. Namun, biasanya ada negosiasi dulu,” kata Joe Russo dalam konferensi pers Avengers: Infinity War di Marina Bay Sands, Singapura. Meskipun merasakan sedih, sang sutradara pun kemudian menambahkan celotehannya soal sensor dengan banyolan.
“Agak sedih jika harus dipotong, tapi kami tidak bisa melakukan apa pun. Mungkin jika ada bagian yang dipotong, biar saja itu adegan Robert Downey Jr,” katanya.
Namun, seperti dilansir dari Liputan 6, juru bicara LSF Rommy Fibri kembali menegaskan kalau film Avengers : Infinity War sedari awal tiba memang sudah 149 menit sebelum masuk ke tahap sensor. Juru bicara tersebut pun menegaskan bahwa LSF menampik info yang tidak benar tersebut.
“Film Avenger yang disensorkan lolos 13 tahun nihil, artinya tanpa potongan. Dengan kata lain, info yang beredar kemarin tidak benar. Yang jelas film yang dikirim ke LSF 149 menit. Sudah lulus sensor dengan klasifikasi usia 13 tahun tanpa revisi,” imbuhnya dikutip dari liputan 6.
