Buat sebagian orang, tampilan vespa yang muncul belakangan ini kurang berkesan klasik. “kurang vespa” begitu kata penggemar berat scooter besutan Piaggio ini. Karena itu pada 18 Juni 2013 yang lalu PT Piaggio Indonesia meluncurkan Vespa LXV 150ie 3Valves.
Motor bertipe scooter ini seolah ingin mengembalikan kesan vespa ditahun 1960-an. Coba kita perhatikan dari depan. Lampu utamanya membulat dengan stang yang dibiarkan telanjang tanpa penutup. Di atas lampu bertengger windshield kecil yang manis melindungi pengendara dari sapuan angin. Spionnya yang membulat makin menambah kesan retro.
Melihat ke bagian tengah, mata kita akan langsung tergoda dengan jok yang dibuat terpisah. Model jok ini yang jarang ditemui pada vespa era modern sebelumnya. Dengan mudah kita mengembalikan memori ketika kakek atau ayah kita membonceng kita di atas Vespa yang jok pengemudi dan penumpangnya tidak menjadi satu seperti ini.
Tak berhenti sampai disitu, dibagian belakang motor ini disematkan rak yang berkesan old skul. Logam pembuatnya dilapisi krom mengkilap dengan desain dibuat tinggi hingga kira-kira sepinggang orang dewasa ketika duduk di jok belakang.
Pratiwi Halim, Marketing Director PT Piaggio Indonesia menyebutkan perpaduan desain vintage dasbor, lampu, jok hingga ke rak belakang akan menjadikan Vespa LXV 150ie 3Valves model yang ikonik.
“Kami telah melakukan upaya luar biasa untuk mengeluarkan desain yang indah dan unik ke pasar, desain yang akan dikagumi para pecinta Vespa” pungkas Pratiwi Halim.
Meski didesain klasik vintage bukan berarti scooter ini tertinggal dalam hal teknologi. Simak saja mesinnya yang dipersenjatai dengan 3 katup. ECU yang digunakan pun generasi terbaru dengan paduan free wheel electric stater. Dengan paduan ini tidak heran jika Piaggio berani memberi jaminan bahwa produk ini juga irit bahan bakar. Dengan penggunaan normal jarak tempuhnya bisa mencapai 55 KM untuk setiap liter bensinnya.
Seperti juga pendahulunya, Vespa LXV 150ie 3Valves ditujukan untuk segmen skutik kelas premium. Untuk kawasan jakarta varian ini dilepas dengan harga Rp30,6 juta (OTR). Jadi siap untuk tampil lebih vintage?
Harga: Rp30,6 juta (OTR Jakarta)
Pilihan Warna: Espresso, Portofino Green
Tipe Mesin: Satu slinder, 4 langkah catalytic Hi-PER4
Kapasitas Mesin: 150 cc
Bore X Stroke: 62.8 mm x 48.6 mm
Tenaga maksimal: 8.9 kW at 8,000 rpm (11.7 cv)
Torsi: 11.8 Nm at 6,250 rpm
Kecepatan Maksimum: 100 Km/jam
Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 2.3 liter
Konsumsi Bahan bakar: 50Km/liter
Distribusi: Single Cam SOHC (3 valves)
Transmisi: CVT transformer with torque slave
Kopling: Otomatis plat kering
Suspensi Depan: Helical spring Singe Arm
Suspensi Belakang: Hidrolic Monoshock
Rem Depan: Cakram 200 mm Hidrolik
Rem Belakang: Tromol 110 mm mekanis
Ban depan: Tubeless 110/70-11
Ban Belakang: Tubeless 120/70-10
Panjang: 70.9
Lebar: 29.1
Jarak roda: 50.4
Tinggi: 30.9
Berat Kosong: 243
