Bukan amatir, tapi casual gamers mungkin itu hanya eufemisme saja agar terdengar lebih sepadan. Bagi Bung-bung sekalian yang gemar bermain gim, dan akrab dengan ranah kompetitifnya pasti ingin sekali merasakan bermain ditonton ribuan orang. Bukan sekedar khayalan, tapi perusahaan eSports amatir asal Inggris, Ultimo Hombre, bakal menyelenggarakan seri eSports event di seluruh Indonesia.
“Lansekap dunia eSports saat ini lebih berpihak kepada para gamer profesional, namun demikian gamer profesional hanya mewakili kurang dari 1% demografi dunia gaming. Di setiap negara selalu ada gamer kompetitif yang ingin merasakan pengalaman yang sama dengan para gamer profesional, namun tidak selalu mendapatkan kesempatannya,” kata Mark Adams, pendiri Ultimo Hombre.
Mark pun menambahkan, bahwa event-event Ultimo Hombre di negara berdirinya, Inggris, menunjukkan pangsa pasar yang sangat besar, gamers yang berpartisipasi pun mencapai 300 ribu orang. Lantaran mereka yang turut serta pun ingin merasakan apa yang dirasakan pro player dimana mendapatkan pengakuan, setidaknya di komunitas.
Oleh karena itu Ultimo Hombre memimpikan membawa pentas ini ke tingkat dunia, dengan memberikan kesempatan bagi para casual gamers lainya untuk terkoneksi atau sekedar menemukan bakat-bakat terbaru di dunia gaming. Dengan slogan Everyone Can Play, Anyone Can Win’ (Semua bisa bermain, siapa pun bisa menjadi pemenang).
Event ini pun bakal bekerjasama dengan provider asal Indonesia, Axis, yang bakal menggelar event berjatuk “Ultimo Homber Axis Pyramid League” yang berlangsung pada tanggal 10-11 Agustus 2018, di The Hall, Senayan City, Jakarta. Gim yang dipertandingkan diantaranya adalah Defense of the Ancients 2 (DoTA2), Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG), dan Counter-Strike: Global Offensive (CSGO), dengan total nilai hadiah lebih dari Rp 300 juta.
