Memiliki pasangan terkadang menjadi salah satu alasan untuk mendapatkan perhatian dari orang yang spesial. Namun kalau si nona sangat cuek, tentu membuat Bung jadi jenuh, bukan? Karena Bung berpikiran, buat apa berpasangan dikala menjalani seperti orang kesepian. Nihil perhatian membuat terkikisnya perasaan. Ya, perasaan seperti itu pasti ada.
Tapi jangan cepat terbawa suasana hingga Bung jadi murka, karena sifat cuek si nona yang sudah ngelotok, bisa berbuah keuntungan lho secara tidak langsung. Terutama keuntungan secara pribadi. Bung bisa membangun kepribadian menjadi lebih baik lagi dibalik sikap si nona yang sangat antipati dalam asas berpasangan ini. Jadi tak perlu tangisi kondisi yang sangat tidak mengenakkan ini. Ada baiknya Bung coba jalani sebelum menyimpulkan terlalu cepat di alam diri.
Melakukan Sesuatu Sendiri Bisa Membuat Bung Menjadi Pribadi yang Mandiri
Ada kalanya Bung ingin sekali-sekali pergi bersama si nona untuk ditemani membeli pakaian atau pun hanya sekedar mengurus keperluan pribadi, yang seyogyanya bisa dilakukan sendiri. Alhasil, karena si nona terlalu cuek, Bung pun menjadi mandiri untuk melakukan segala sesuatu. Jadi anggap saja dibalik cueknya si nona ini menjadi pelatihan buat Bung agar semakin menjadi laki-laki yang mana bisa mandiri dan mampu melakukan apa pun secara sendiri.
Manfaatkan Waktu Senggang untuk Meningkatkan Kualitas Pengetahuan
Menjadi laki-laki itu tak boleh otak kosong namun dompet isi, menjadi laki-laki sejati harus terisi otak dan dompetnya, Bung. Kalau hanya mengandalkan isi dompet, tak bakal membuat Bung menjadi seseorang yang istimewa. Orang yang memiliki pengetahuan bakal selalu diingat dan dikenang.
Kalau waktu kosong Bung hanya untuk meratapi tabiat si nona yang sedari lahir yang sudah cuek, itu tak akan ada gunanya. Lebih baik coba alihkan ke hal-hal yang untuk meningkatkan pengetahuan seperti baca buku ataupun meningkatkan skill bahasa asing Bung. Itu bakal jauh lebih berguna, dan jelas bagus bagi kepribadianmu, Bung.
Kesabaran yang Diasah Lebih Tajam Karena Si Nona Tak Kunjung Perhatian
Anggap saja perhatian yang minim diberikan olehnya menjadi ladang kesabaran bagi Bung dalam bersikap dan bertindak. Ini menjadi penggemblengan dalam soal kesabaran. Maksudnya bukan menyuruh Bung untuk bersabar dalam menunggu si nona bakal memberikan perhatian, tetapi menjadi orang yang penyabar, yang sabar dalam segala hal. Toh, patokan berpasangan dan kasih sayang, tidak hanya dari perhatian belaka, tapi masih banyak dari hal lainnya.
Waktu Bertemu dengan Kerabat Selalu Tersedia, Bun pun Tak Perlu Berbohong pada Si Nona
Mungkin ketika dulu Bung menjalani dengan perempuan lain, banyak yang tidak senang ketika Bung selalu bermain dengan teman. Dengan alasan remeh, si nona mengatakan, “Kamu lebih memilih mereka dari pada aku”, otomatis kalimat tersebut sangat menjengkelkan, bukan? Kabar baiknya, untuk sekarang Bung tak bakal lagi mendengar kalimat tersebut melintas di telinga dan pikiran. Karena si nona fleksibel, sehingga Bung punya waktu kapan saja untuk menggila bersama mereka.
Saat Si Nona Memberikan Perhatian, Bung Bakal Meleleh Tak Karuan
Ketika si nona terbilang langka dalam memberikan perhatian. Otomatis bakal menjadi sesuatu yang spesial apabila ia memperhatikan Bung sedemikian rupa. Seolah-olah Bung tidak percaya kalau Pluto sudah terusir dari tatanan tata surya, itu jika diibaratkan dari sisi hiperbolanya. Karena hal yang jarang dilakukan kemudian dilakukan, pasti bakal terasa spesial.
Karena bisa saja si nona selalu menyimpan rahasia dan kejutan disetiap caranya berpacaran agar hubungan tak jenuh dan membosankan. Bung yang menjadi fakir perhatian dan kasih sayang, jangan terlalu memusingkan. Karena laki-laki punya 1001 cara dalam hal “menghibur” diri. Termasuk menyibukkan diri saat kurang perhatian.
