Pernah lihat tidak, satu kawan dengan gandengannya tiba-tiba berdebat di tengah keramaian? lalu mendadak bertengkat hebat tanpa tahu berapa banyak mata yang sudah menonton mreka. Bung mungkin akan bilang, jika pertengkaran-pertengkaran seperti ini jadi sesuatu yang terlalu dijadikan drama oleh keduanya.
Sejauh ini mungkin bung berpikir, bahwa perempuan kerap jadi drama queen untuk ada yang sering terjadi. Tapi nyatanya kita bisa berpotensi. Yaap, tak tahu datang dari mana tapi kita sendiri juga bisa saja seperti itu. Padahal sikap seperti ini, jelas tak baik untuk hubungan dengan sang kekasih.
Meskipun berpacaran memang tak lepas dari konflik, tapi kalau seorang drama king atau queen, konon dapat mempermasalahkan apa saja yang ada. Bahkan terasa hambar kalau tidak ada konflik, mungkin saja. Ada beberapa tanda kalau bung seorang drama king seperti dilansir dari yourtango.com
Tidak Ada Hal Yang Tidak Bisa Diperdebatkan
Tidak ada hal yang tidak bisa diperdebatkan bagi seorang drama king. Entah itu masalah kecil, besar atau masalah yang telah beralalu-lalu. Seorang drama king memang gemar menciptakan konflik yang menimbulkan perdebatan secara hebat dengan pasangan. Tapi tidak ada alasan yang jelas kenapa hal tersebut diperdebatkan, apakah karena ingin beradu intelejensi atau hanya mencari kepuasan semata.
Bagi bung yang mendapati sikap seperti ini, lebih baik buang jauh-jauh hal tersebut. Karena hal seperti itu dapat membuat emosi nona akan memuncak sehingga hubungan dapat kandas di tengah jalan secara perlahan. Macam bom waktu, yang suatu saat dapat meledak.
Laki-laki Itu Suka Sepakbola Bukan Hiperbola!
Hal diperdebatkan bagi drama king mungkin tidak lengkap apa bila tidak ada bumbu hiperbola. Hiperbola menjadi pelengkap untuk menciptakan konflik. Agar permasalahan yang biasa menjadi tak biasa, permasalahan yang kecil seolah-olah menjadi besar. Kebesaran suatu konflik tergantung dari olahan hiperbola sang drama king.
Ketika masalah yang berhasil dipatahkan oleh argumen pasangan karena dianggap tidak penting. Biasanya, sang drama king akan memulai tehnik hiperbola ini. Nampaknya, hiperbola menjadi bahasa kedua yang dilakukannya bung.
Bukan Hanya Anda, Tapi Setiap Orang Layak Mendapat Perhatian
Seperti seorang artis kawakan yang kehilangan popularitas, sudah pasti sensasi dibentuk untuk kembali mendapatkan atensi. Sama halnya seperti drama king, ia akan menciptakan berbagai hal kontroversi untuk membuatnya mendapatkan perhatian. Bahkan ia bisa mengeluh dan berteriak untuk mendapatkan perhatian walaupun hanya secuil potongan roti.
Kekurangan perhatian atau memang ingin selalu diperhatikan menjadi suatu alasan. Dan juga menjadi suatu akibat dari yang berbuah sebab mengapa drama king bersikap kontroversial bung. Adapun baiknya, apabila kekurangan perhatian lebih baik perhatikan orang lain. Karena kalau ingin diperhatikan orang lain, kasih dulu perhatian bung kepada orang lain dengan cara mempedulikan. Bukan begitu bung?
Tidak Tahu Diri Tapi, Maunya Menang Sendiri
Seperti seorang pementas di theater yang selalu tersorot spotlight, ia ingin selalu mendapatkan spotlight tersebut. Jangan sampai spotlight tersebut mengarah kepada orang lain walaupun hanya 3 detik saja. Mungkin itu yang ada di dalam pikiran seorang drama king bung. Sikap yang selalu ingin menang sendiri dan berpusat sebagai self-centre. Jadi bung bisa membayangkan apa yang dirasakan pasangan ketika berdampingan dengan soerang drama king?
Tata Surya Berpusat Kepada Matahari Bukan Bumi, Sama halnya dengan Hidup Itu Tentang Bersama Bukan Hanya Bunga Saja
Arah topik pembicaraan yang dilemparkan juga seputar dirinya bung. Ia selalu ingin fokus tetap mengarah kepada dirinya. Bahkan ia tidak sudi kalau ada orang lain yang berbagi pengalamannya. Lantas ia akan membahas sesuatu hal tentang dirinya, membuat dirinya saja yang mendominasi pembicaraan.
Sikap seperti ini memang tidak hanya terdapat pada drama king saja bung, namun hampir ke setiap individu. Namun seorang yang memiliki sifat drama king juga cenderung bersikap apatis. Ia tidak memperdulikan orang lain kecuali dirinya sendiri bung. Lebih baik bersikap adil dengan porsi yang pas, dari pada bersikap menang sendiri karena itu sikap yang tidak pantas.
