Seiring dengan kedatangan sugar daddy macam Sheikh Mansour ke Manchester City, membuat derby Manchester menemukan kelasnya di era sekarang. Setelah sebelumnya, derby sekota ini dipandang sebelah mata bahkan tak menjadi tontonan utama kala menikmati satu musim Liga Inggris berlangsung. Namun, setelah banyaknya pemain kelas dan berlabel bintang datang ke Manchester City, kuasa “Setan Merah” di kota Manchester mulai terusik. Bahkan pelatih sekaligus ayah dari United, Sir Alex Ferguson, memberinya julukan ‘Si Tetangga yang Berisik’.
Tetangga nyatanya tak cuma berisik namun juga mengusik. Balik lagi soal kedatangan pemain kelas dan berlabel bintang, ternyata ada nama-nama yang tak tertangkap diradar. Sehingga Bung sendiri mungkin tak menyangka kalau dia ternyata pernah bermain dalam laga derby. Kira-kira siapa sajakah dia, Bung?
Bek Kokoh Asal Tiongkok yang Menjadi Momok
Salah satu nama yang jarang didengar pernah menggeluti panasnya beberapa laga derby Manchester adalah Sun Jihai. Tercatat pemain asal Tiongkok ini mengabdi selama enam setengah musim bersama City. Dimulai dari tahun 2002 dan diakhiri di tahun 2008. Total delapan laga derby pernah melibatkan namanya. Catatannya pun cukup bagus yakni memenangi empat laga, dua imbang, dan dua kali kalah.
Bersinar Bersama Liverpool, Beraksi dengan City
Robbie Fowler merupakan satu nama yang sangat melekat dengan nama Liverpool. Bahkan kalau ada orang yang menceritakan tentang dirinya, pastilah bercerita kala ia sedang bermain di tim “Bangau Merah” itu. Tapi siapa sangka ia pernah bermain di Manchester City selama tiga tahun dan merasakan tujuh laga Derby Manchester. Enam laga di Liga Inggris, satunya di ajang FA Cup. Momen yang diingat di tahun 2004 silam, ketika ia menyumbang satu gol dan membantu City menundukkan United dengan skor 4-1.
Satu Lagi Mantan Pemain Liverpool yang Perkuat City
Gelandang tengah asal Jerman, yang merasakan masa keemasan bersama Liverpool, Dietmar Hamann, pernah merasakan seragam biru setelah sebelumnya setia berseragam merah. Ia membela City dari tahun 2006 sampai tahun 2009. Perolehannya cukup imbang dengan merasakan dua kali menang dan dua kali imbang.
Sang Peraih Ballon d’Or yang Menjadi Juru Gedor Manchester Biru
Setelah menoreh masa keemasan bersama Liverpool, hingga mendapatkan Ballon d’Or di tahun 2001, ia kemudian meniti karir di tim terkuat Eropa, Real Madrid. Bukannya bersinar malah meredup, membuatnya kembali memperkuat salah satu tim di Liga Inggris. Bukan balik ke Liverpool, ia malah perkuat sang rival, Manchester United.
Ya Bung, ia adalah Michael Owen, kala di laga perdana ia masuk di menit ke-78. Skor pun unggul bagi United 3-2, namun Craih Bellamy sempat menyamakan kedudukan di menit ke-90. Sebelum pluit panjang dibunyikan, Owen menunjukan kehebatannya dengan mencetak skor membuat skor berubah menjadi 4-3. Laga menarik tersebut nampaknya sulit dilupakan olehnya.
Jadi Andalan FC Hollywood Kini, Pernah Merasakan Laga Derby Manchester Satu Kali
Mungkin tak banyak yang menyangkan kalau Jerome Boateng pernah berada di The Citizen untuk satu musim. Saat itu laga derby yang mainkan, berakhir imbang 0-0, dan itu menjadi satu-satu laga yang ia mainkan dalam tajuk derby. Padahal di musim tersebut terjadi tiga kali pertemuan antara kedua tim ini. Kini Boateng menjadi andalan setia Bayern Munchen di lini belakang dan tak tergantikan.
