Paras luas biasa tapi talenta atau skill tak ada ya percuma. Dalam dunia musik, masih berkembang anggapan bahwa ganteng jadi hal utama, urusan suara malah jadi nomor dua. Terbaliknya prioritas ini dapat membuat para talenta muda yang memiliki skill jadi takut unjuk gigi.
Apabila kadar ganteng seseorang jadi patokan untuk menjadi musisi. Mungkin industri hiburan tak lebih dari dunia model. Penyanyi pop tersohor sekelas Tulus pun, pernah berada di titik tidak percaya diri saat terjun ke dunia musik karena merasa tidak ganteng. Ia beranggapan kalau ganteng sudah jadi syarat pakem.
“Karena saya merasa enggak ganteng, sempat merasa musik mungkin bukan jalan saya,” ujar Tulus dilansir Tribunnews empat tahun silam.
Lantas modal apa yang tepat untuk menjadi seseorang sebagai musisi?
Handal Dalam Mengaransemen
Ini menjadi modal dasar bung apabila ingin jadi musisi. Dengan handal mengaransemen dapat membuat lagu lebih berwarna dan memiliki corak sendiri. Tentu setelah menguasai teknik dasar dalam bermusik. Saat sedang mengcover sebuah lagu, tentu bung memiliki nilai lebih apabila mengaransemen ulang. Menjadikan lagu tersebut memiliki jiwa yang baru. Bung dapat berlatih sampai bereksperimen dengan alat yang bung bisa dan kuasai.
Mengasah Kemampuan dengan Menguasai Semua Jenis Alat Musik
Jangan cepat puas dengan apa yang bung miliki sekarang. Termasuk dalam soal penguasaan alat musik. Meskipun bung bisa gitar, tak menutup kemungkinan untuk bung bisa memainkan bass bahkan drum, meskipun hanya soal teknik dasar. Itu membantu bung dalam membuat lagu nanti.
Di mana bung tahu nada-nada yang menarik dari gitar, drum, keyboard dan bass saat dikawinkan dalam lagu yang diciptakan. Meskipun hal ini kembali lagi kepada pilihan kalian, mau coba menguasai atau mengambil sikap cukup puas di titik ini.
Akan tetapi sebagian musisi handal di jagad raya mungkin bisa jadi contoh untuk bung sekalian. Sosok Paul McCartney di The Beatles bukanlah musisi sembarangan. Orang sekaliber ia pun, dikenal handal bermain gitar, piano, drum, keyboards, ukulele dan mandolin. Meskipun ia berposisi asli sebagai bassist di band legendaris tanah Inggris tersebut. Kami yakin hal itu membuat The Beatles memiliki karya yang menarik untuk disimak meskipun zaman telah berganti
Perdengarkan Telinga Bung dengan Sesuatu yang Baru
Musik itu beragam dan tidak terpatok pada satu genre saja. Bung pasti memiliki musisi favorit atau idola yang jadi acuan atau kiblat dalam bermusik. Apabila berkeinginan jadi musisi handal bung tidak bisa menjadikan satu sosok atau satu band sebagai patokan saja.
Istilahnya harus memperkaya telinga dengan mendengar beberapa band di satu genre yang bung sukai atau genre lain. Dari situ, dapat membantu memperkaya musikalitas. Tak jarang inspirasi di dapat dari genre lain atau crossover genre seperti rock dengan dangut, atau metal dengan rap.
Alhasil bung dapat dapat menciptakan musik yang menarik lantaran memiliki banyak referensi. Musik soal selera, mungkin ada beberapa dari kalian tidak terlalu berselera mendengarkan genre A, atau band B. Soal seperti itu kami pun tak bisa memaksakan untuk bung mendengarkan.
Hanya saja bung bisa ketahui tentang band atau genre tersebut terutama gaya tipikal bermain sampai kenapa ada genre yang disebut garage rock, alternative rock sampai hardcore dan Alat musik apa yang lebih dominan.
Harus Jadi yang Beda, Jangan Ngaku Beda Tapi Tak Ada Nilai Bedanya
Sudah berapa ratus karya tercipta dari era 40-an, 60-an sampai detik ini. Dari jaman The Tielman Brothers sampai Arctic Monkeys atau dari era Frank Sinatra sampai John Mayer. Tujuan kami memberi saran kepada bung mendengarkan segala macam jenis musik supaya mendapat inspirasi. Agar tercipta karya yang beda dari yang lain.
Bincang-bincang soal musik, tentu bung harus menggali lebih dalam lagi, terutama kulik dulu tentang album-album yang essentials guna memperkaya referensi. Bung bisa melakukan dengan cara melihat simmiliar artist dari band yang bung kulik.
Menjadi beda itu memberi warna tersendiri terutama bagi pendengar. Persoalan diapresiasi atau tidak, mungkin itu urusan belakangan. Banyak musisi atau band yang baru terkenal di album kedua atau ketiga bahkan dari single-nya. Hindari mendapat cap sebagai musisi one hit wonder, alias hanya satu lagu yang asik dan sisa-nya basi! persoalan bagaimana menjadi yang beda bisa bung dapat dengan cara terjun lebih dalam ke musik. Lihat dan mendengar segala band dan musisi.
Dan yang Terpenting, Attitude!
Sikap dalam bermusik tak bisa ditinggalkan. Sebagai calon musisi, bung harus memulai pupuk attitude dari sekarang sebagai pondasi dari langkah bung selanjutnya. Mau gaya bung yang cuek, tengil, humble dan semacamnya itu bisa dipikirkan nanti. Apalagi persoalan gimmick dipanggung. Intinya, menjadi musisi itu attidude dan karya. Biarkan musik yang berbicara, gimmick seperti apapun akan terlihat keren apabila karya bung sudah diapresiasi atau diminati pendengar.
Modal menjadi musisi bukan hanya persoalan teknis dan akademis. Itu digaris bawahi. Tetapi modal jadi musisi itu beragam, bahkan perbanyak kenalan di dunia musik bisa membantu melancarkan karirmu. Jadi artis cover Youtube pun bisa jadi jalan popularitas. Intinya lima langkah ini tak bisa dilepaskan.
Ingat, bukan modal ganteng untuk jadi musisi tapi berkarya yang disertai lirik berisi.
