Health

Si Nona yang Tak Kunjung Mengandung, Bisa Jadi Lantaran Kualitas Sperma Bung Terbendung

Bung mungkin bosan mendapat pertanyaan dari sisi kanan dan sisi kiri perihal buah hati yang tak kunjung hadir. Kerap melakukan hubungan intim tapi tidak menghasilkan keturunan dapat menjadi beban batin bagi pasangan. Karena memiliki keturunan adalah anugerah setiap insan. Hingga mahligai pernikahan yang telah berjalan lama pun jadi tanda tanya ketika buah hati tak kunjung ada.

Si nona tak kunjung mengandung bisa jadi karena banyak faktor yang beralasan, salah satunya kualitas sperma Bung yang rendah. Lantaran pola hidup yang tidak sehat bisa menjadi pemicu kenapa sperma tidak dapat membuahi ovum. Jangan sedih Bung, karena beberapa hal dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas sperma agar memiliki buah hati tak sekedar angan saja.

Tidak Hanya Enak, Makan Ikan Juga Memiliki Manfaat untuk Sperma Bung Agar Berkhasiat

Pola makan harus dijaga guna menjaga keseimbangan kesehatan dan juga sperma, seperti makan ikan misalnya. Bung yang banyak mengonsumsi makan ikan dapat memiliki konsentrasi sperma 65 persen lebih banyak daripada mereka yang jarang sekali mengonsumsi ikan.

Terutama ikan seperti salmon dan tuna yang memiliki omega 3 dan asam lemak hingga dapat meningkatkan produksi sperma, hal ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh Harvard University. Selain itu Bung yang kerap makan daging olahan biasanya memiliki kuantitas sperma yang lebih sedikit.

Makan Buah dan Sayuran yang Mengandung Vitamin C Tak Boleh Terlewat

Asupan vitamin C juga dibutuhkan karena dapat meningkatkan kesuburan dari sperma laki-laki. Bung harus tahu, kekurangan vitamin C dapat membuat sperma menggumpal. Maka tak heran jika kekurangan vitamin C juga dialami semua laki-laki yang mandul.

Bahkan vitamin C dapat pula meningkatkan kesuburan bagi pria yang merokok, karena dapat diketahui merokok juga dapat mengurangi kualitas sperma, lho. Ada beberapa buah dan sayuran yang dapat Bung konsumsi untuk memperbaiki kualitas sperma, seperti jeruk, mangga, semangka, stroberi, tomat, dan brokoli. Selain itu, kandungan antioksidannya juga dapat membuat membran sel stabil.

Jangan Sepelekan Olahraga Karena Bisa Melancarkan Reproduksi Bung

Olahraga adalah kegiatan yang banyak memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Namun, Bung kerap kali dengan alasan keterbatasan waktu hingga olahraga adalah kegiatan yang berguna tapi kerap ditinggalkan. Ternyata kegiatan sehat memacu keringat ini memiliki guna bagi sperma. Lantaran dapat meningkatkan kesehatan reproduksi.

Bahkan periset dari Harvard menyatakan bahwa orang yang menghabiskan waktu 15 jam dalam seminggu untuk berolahraga memiliki konsentrasi sperma yang 73 persen lebih tinggi dari pada pria yang jarang atau tidak pernah berolahraga.

Karena Kondisi yang di “Bawah” Juga Ingin Bernafas

Memakai celana yang terlalu ketat memiliki pengaruh terhadap alat reproduksi Bung atau biasa disebut “kurang nafas”. Celana yang ketat otomatis bakal menekan testis sehingga hal ini dapat membuat kadar sperma Bung menjadi lesu. Hal ini dapat berakibat ketika pembuahan sperma tidak dapat menyetuh ovum alias mati ditengah jalan.

Lagi-lagi periset dari Harvard yang menemukan fakta ini dengan menyebutkan hasil studi di tahun 2012 bahwa laki-laki yang menggunakan celana longgar 24 persen lebih kecil kemungkinannya mendapatkan jumlah sperma rendah, dibanding dengan laki-laki yang menggunakan celana ketat, Bung.

Akan Lebih Baik jika Bung Mau Menghindari Rokok

Kepulan asap rokok memang dapat menenangkan pikiran bagi sebagian orang tapi juga dapat menjadi ancaman bagi keturunan. Hal ini pasti sudah dapat Bung ketahui, lantaran ada label peringatan di setiap bungkusnya. Karena merokok dapat menurunkan kualitas sperma yang ada Bung.

Bahkan tingkat keguguran bakal meningkat 64 persen apabila kedua pasangan merokok atau hanya Bung saja yang merokok. Selain rokok jangan lupa hindari alkohol, Bung. Karena kedua senyawa bersahabat ini ternyata menjadi penghalang bagi Bung yang ingin lekas memiliki keturunan

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Tahu

Ketika Posisi Bercinta Bukan Sekedar Gaya, Melainkan Pemicu Kehamilan Bagi Si Nona

Posisi bercinta ternyata bukan sekedar gaya untuk memicu hasrat saja, melainkan ada beberapa gaya yang dapat dilakukan untuk memicu kehamilan. Bagi sebagian perempuan memang ada yang dapat hamil dengan mudah, namun ada juga yang harus berusaha keras untuk hamil karena memiliki buah hati adalah anugerah yang tak bisa dipungkiri. Selain itu, istilah banyak anak banyak rezeki juga masih diamini bagi setiap pasutri.

Kesulitan untuk mengandung terkadang membuat pasangan hingga melakukan apa saja, Bung. Seperti meminum jamu bahkan sampai ada yang mengadopsi hanya untuk memancing sugesti. Secara teori asalkan sperma masuk ke sel telur pasti akan menimbulkan kehamilan, olah karena itu ada beberapa posisi yang ditengarai dapat memicu munculnya si buah hati.

Kehamilan dengan Gaya Bercinta yang Genting, Seperti Kombinasikan Misionaris dan Gaya Kucing

Ketika gaya dalam posisi seks dapat memicu kehamilan, mungkin Bung pasti berpikir gaya apa saja yang dapat memaksimalkan kinerja sperma menuju sel telur. Salah satu posisi tersebut ada Misionaris yang kerap disebut sebagai Man on Top, dengan posisi seperti ini sperma yang dikeluarkan di liang vagina tidak akan mudah keluar kembali.

Gaya misionari bakal lebih ampuh bila dikombanasikan dengan gaya kucing. Langkah menuju kehamilan pun akan kian maksimal. Untuk melakukannya, Bung berada di atas si nona dan bergerak maju mundur sambil mencodongkan berat badannya ke arah bahunya.  Sebenarnya gaya kucing atau CAT adalah singkatan dari Coital Alingment Technique, dan berdasarkan penelitian dari Edward Eichel dapat memperbesar kehamilan.

Ada Pula Posisi Gunting yang Membuat Sperma Menuju Sel Telur Karena Itu Penting

Posisi atau gaya lainnya yang dapat memicu kehamilan adalah gaya gunting, posisi yang dilakukan dari samping dapat dilakukan dua cara yakni dengan Bung di belakang si nona, atau saling berhadapan. Lantaran dengan melakukan penetrasi dari samping membuat sperma yang keluar lebih dekat dengan sel telur. Itu apabila posisi pria dari belakang.

Apabila berhadapan posisi yang dilakukan memang tak jauh berbeda, yang pada intinya Bung merapat di hadapan si nona dengan salah satu kaki terselip diantara kedua kaki si nona. Dengan mendekatkan pinggul si nona dengan Bung serapat-rapatnya, namun tarik dada Bung dan si nona saling berjauhan sehingga gaya ini disebut posisi gunting.

Penetrasi Dari Belakang Tak Hanya Membuat Si Nona Kelabakan tetapi Juga Memicu Kehamilan

Kalau penetrasi dari samping ternyata tidak berpangaruh bagi Bung dan si nona, mungkin penetrasi dari belakang bisa menjadi jawaban. Dengan gaya doggy style di mana posisi wanita yang menempel diranjang namun pinggul terangkat, hingga sperma yang terpancar lebih dekat ke sel telur.

Posisi ini digembar-gemborkan sebagai posisi sebagai pilihan yang paling efektif karena beradasarkan satu studi yang berjudul Journal Sex And  Marital Theraphy, lantaran posisi ini dekat dengar serviks saat Bung berejakulasi. Jadi kemungkinan besar kehamilan bukan suatu fana atau khayalan.

Coba Berikan Kendali Kepada Si Nona Siapa Tahu Dia Paham di Mana Letaknya

Posisi ini memberikan kendali penuh kepada si nona, dimana dia yang mengatur ritme terhadap jalannya hubungan seks atau biasa dikenal dengan gaya WOT atau Woman On Top. Karena si nona yang memegang kendali sehingga ia dapat mengatur penetrasi penis sedalam-dalamnya sesuai keinginannya. Jadi saat ejakulasi, si nona dapat mengatur agar menitik ke dalam vaginanya dengan harapan sperma dapat membuahinya.

Mungkin dengan Posisi Berdiri Membuat Maksimal Dalam Soal Penetrasi

Posisi berdiri, baik Bung ataupun si nona dapat memegang kendali dalam gaya ini. Ketika Bung mencapai ejakulasi biarkan sejenak beberapa saat agar sperma tidak keluar dari liang vagina, Bung. Adapun anjuran dari dokter, untuk mempercepat kehamilan Bung dapat melakukan hubungan intim setiap hari atau dua hari sekali agar buah hati kelak cepat hadir di bumi.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Health

Bolehkah Berhubungan Badan Ketika Si Nona Sedang Berbadan Dua?

Ketika si nona sedang hamil, apalagi kehamilan pertama pasti Bung harap-harap cemas. Namun ada hasrat untuk menyalurkan nafkah batin tetapi takut untuk mengganggu kehamilannya. Lantas Bung pun memilih untuk tidak mengamini rasa dalam diri yang sedang ingin bercinta dengan pasangan.

Nah, hal ini perlu Bung ketahui bahwa ketika si nona sedang hamil pun masih bisa untuk berhubungan badan. Wajar apabila Bung takut untuk melakukan lantaran ini merupakan kehamilan pertama. Tetapi, meski boleh dilakukan tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Kala Kehamilan Dinyatakan Sehat Diperbolehkan untuk Hubungan Badan Asalkan Tak Mengabaikan Waktu Rehat Si Nona

Banyak pasangan yang takut untuk melakukan hubungan intim kala istri sedang hamil lantaran tidak tahu soal perkara medis. Apalagi banyak juga pasangan yang berpikiran kalau melakukan hubungan intim pada saat istri sedang hamil dapat membahayakan janin di dalam kandungan. Padahal untuk melakukan hubungan intim diizinkan dokter.

Menurut penuturan dokter, berhubungan intim diizinkan untuk dilakukan dari sejak trimester awal hingga trimester akhir bung. Selain catatan yang harus diketahui adalah dokter mendiagnosa kalau kehamilan si nona sehat dan tidak beresiko tinggi. Kalau kondisi kandungan istri tidak sehat lebih baik urungkan untuk melakukan hubungan badan.

Agar Kandungan Tetap Aman, Bung Lebih Baik Melakukan Hubungan Badan dengan Teknik yang Direkomendasikan

Ketika kandungan sudah dinyatakan aman pasti Bung pun berasa lega karena dapat bercinta dengan si nona, meskipun badannya sedang berbadan dua. Meskipun sudah diberi lampu hijau, namun Bung tak boleh mengabaikan beberapa aturan berhubungan intim dengan si nona yang tengah berbadan dua.

Terutama soal posisi, Bung. Dalam melakukan hubungan badan jangan sampai posisi seks yang dilakukan terlalu menghimpit tubuh si nona atau membuat dirinya merasa tidak nyaman. Penetrasi dari samping atau woman on top sangat dianjurkan karena meminimalisir posisi tubuh si nona yang bisa saja tertindih oleh badan Bung.

Ada Beberapa Keuntungan yang Didapatkan Saat Hubungan Badan di Masa Kehamilan

Eitss, keuntungan yang bakal dibicarakan bukan soal kenikmatan yang secara harfiah Bung rasakan bersama pasangan. Melainkan ada beberapa keutungan yang dapat dirasakan nona. Seperti dapat menurunkan kadar stres, menurunkan terkanana darah jadi lebih stabil dan normal, dan membuat si nona menjadi lebih rileks hingga meningkatkan kualitas dan kuantitas tidurnya. Selain itu, hal yang pentingnya lagi ialah dapat menjadi induksi alami dan melancarkan proses kelahiran jika rutin dilakukan menjelang HPL (Hari Perkiraan Lahir).

Apabila Si Nona Mengeluh Kram, Tenang Saja Itu Bukan Suatu Ancaman

Ketika hubungan badan telah terjalin dan sedang berlangsung, si nona pasti akan merasakan sensasi kram yang agak lama. Bung memang tak merasakan namun bisa saja si nona panik dengan gejala yang sebenarnya normal ini. Kontraksi rahim ringan setelah penetrasi biasanya selama 30 menit, dan pergerakan janin juga bakal lebih aktif Bung. Nah, hal yang harus diperhatikan adalah apabila timbul bercak-bercak setelah berhubungan di trimester akhir itu adalah hal normal, terkecuali darah keluar cukup banyak dan terus-terusan, Bung!

Meski Begitu, Jika Terjadi Hal-hal yang Aneh Lekas Hubungi Dokter, Bung

Hubungan intim di trimester akhir terkadang memang disarankan karena bisa menjadi induksi yang menyenangkan Bung, tetapi dengan catatan ketuban si nona belum pecah. Selain itu ada beberapa hal yang perlu Bung perhatikan dan waspadai.

Jika si nona mengandung bayi kembar, hubungan badan di trimester pertama memang sebaiknya dihindari, Bung. Bila terjadi pendarahan yang cukup banyak kala berhubungan intim, ketuban yang rembes sebelum waktunya dan kontraksi yang kuat berlangsung cukup lama, Bung harus melakukan konsultasi ke dokter demi menjaga kandungan sekaligus mencegah hal yang tak diinginkan.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Health

Kerap Meledak Dan Berbahaya, Apakah Rokok Elektrik Aman-aman Saja?

Munculnya rokok elektrik atau vape menjadi alternatif bagi para pecandu tembakau yang ingin berhenti dari rokok konvensional. Ketika sedang tidak menghisap tembakau dalam-dalam, apa lagi sehabis makan, mulut perokok memang akan terasa asam. Oleh karena itu, untuk berhenti merokok bukanlah hal mudah. Perokok dapat berhenti dalam hitungan minggu atau bulan, tapi hasrat besar mendorong mereka kembali menjadi pecandu tembakau sehingga para perokok sulit untuk berhenti.

Sejak kemunculannya, vape telah dilirik para pecandu lintingan tembakau. Banyak yang menjadikan vape sebagai alternatif dan pelarian mereka untuk berhenti merokok. Katanya rokok elektrik dinilai lebih aman dibanding rokok konvensional. Katanya lho Bung. Namun seiring perkembangannya, keberadaan vape menjadi kontroversi. Salah satunya dipicu oleh munculnya banyak korban yang vape-nya meledak hingga meninggalkan luka yang kebanyakan di mulut. Lantas apa kira-kira yang menyebabkan vepe dapat meledak?

Jangan Cuma Asal Ngebul Saja Bung. Tapi Memahami Vaporizer Dapat Meminimalisir Bahaya Ledakannya

Banyaknya kasus di luar negeri tentang meledaknya vaporizer yang bisa kita ketahui lewat artikel sampai video, tak membuat para pegiat rokok elektrik ini gentar Bung. Mereka masih mengebul santai tanpa takut menjadi korban selanjutnya. Hal ini wajar saja, sebab mereka telah memahami betul jenis dan cara kerja vape Bung.

Vape terdiri dari 2 jenis, Mechanical Mod dan Electric Mod. Mechanical Mod yang biasa disebut Mecha adalah vape yang sering meledak, dikarenakan vape jenis ini memang tidak cocok digunakan untuk para pemula. Terdapat hitungan lilitan kawat yang harus disesuaikan. Apabila tidak paham bakal meledak. Banyak pemula yang pada awalnya membeli Mecha. Ketidaktahuan akan alat ini bisa berbuah naas bagi penggunanya.

Asal Memilih Baterai Vape Juga Gawat. Jangan Sampai Gara-gara Baterai Membuat Bung Dirawat

Pemilihan baterai vape juga tidak bisa asal. Ada beberapa baterai yang direkomendasikan untuk penggunaan vape. AWT dan MXJO merupakan contoh dua merk baterai vape yang familiar. Alangkah baiknya bila para pemula dapat lebih dulu bertanya kepada pengguna yang sudah lama atau bisa juga langsung menyambangi gerai-gerai vape yang sedang menjamur demi memperoleh informasi jelas. Selain jeli memilih baterai vape, penggunaan baterai palsu dan rusak pun harus dihindari. Karena kemungkinan besar bakal beresiko, entah itu bagi kerusakan alat atau keselamatan. Intinya berhati-hati ya Bung!

Kalau “Charge” Vaporizer Jangan Berlebihan, Nanti Bisa Meledak Nggak Karuan!

Setiap mod (tabung yang berisi baterai yang mempunyai daya membakar kawat) memiliki socket charger sendiri yang dapat dipakai untuk mencharger vaporizer yang berbentuk seperti colokan kabel smartphone. Sebaiknya mod tidak di-charger dalam waktu yang berlebihan. Ketika baterai sudah full, Bung harus segera melepaskannya. Sama seperti penge-charge-an handphone, apabila di-charge lama bakal berbahaya. Namun Bung, banyak yang menyarankan kalau untuk membeli chargeran khusus untuk baterai. Hal tersebut ditengarai paling aman dibandingkan langsung men-charge vape langsung dari alatnya.

Meskipun Dijadikan Alternatif Para Perokok, Tapi Vaporizer Juga Berbahaya Bagi Kesehatan Loh!

Perdebatan dan artikel tentang bahaya vaporizer sudah banyak berseliweran di internet. Hal ini masih terus dikaji peneliti hingga sekarang. Sebenarnya vape juga tidak benar-benar terlepas dari bahan kimia berbahaya yang bisa mengancam kesehatan, seperti memicu sel kanker, kerusakan paru-paru dan juga penyakit jantung seperti dilansir dari klikdokter. Terlebih lagi liquid (cairan yang menghasilkan uap) dengan berbagai varian rasa dari buah, susu sampai makanan sekali pun juga mengandung nikotin mulai dari 3 miligram sampai 12 miligram. Kandungan tersebut sama seperti di rokok konvensional. Jadi tingkat bahayanya juga sama saja kan Bung?

Jadi Lebih Aman Rokok Elektrik Atau Rokok Konvesional?

Mana yang lebih aman antara rokok elektrik dan konvensional memang sempat menjadi bahan perdebatan. Namun tak ada satu pun yang berhasil membuktikan bahwa vape atau rokok konvensional menjadi salah satu yang lebih aman. Keduanya sama saja, masih bersifat bahaya bagi tubuh manusia Bung. Lebih baik untuk tidak merokok ataupun vaping untuk menjaga kesehatan tubuh lebih. Karena lebih baik mencegah kan Bung dari pada mengobati Daripada sibuk menaikan status sosial dengan merokok elektrik, lebih baik menaikan kesehatan dan berkontribusi pada kehidupan sosial secara klasik.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top