Selama ini Nmax memang melanggang tanpa lawan di kelas skutik bongsor. Coba simak penjualan pada bulan Agustus 2017 saja sudah sebanyak 31.295 unit. Angka ini mudah didapat karena Nmax cuma sendirian menggarap segmen ini.
Pesaing terdekatnya PCX dari honda. Sayangnya harga yang selangit bikin PCX melempem di pasaran. Ketika itu skuter matic honda ini di banderol dikisaran 40 hingga 50 juta. Jelas terlalu mahal untuk bersaing di kelas ini.
Namun Honda nampaknya tak ingin kalah terus-terusan dengan dengan pesaingnya itu. Karena baru-baru ini Honda merilis skuter matic terbarunya yakni PCX 150 dan konon kabarnya pada bulan Februari tahun depan motor ini sudah dilirik. Apa yang beda hingga kali ini Honda optimis menantang Yamaha?
Dulu Impor Dari Negara Tetangga, Sekarang Dirakit Di Indonesia
Menyentuh di angka 50 juta, memang sangat membakar isi dompet. Bukan begitu bung? Melonjaknya harga PCX di kemunculan awal-awal dikarenakan semua rangkaiannya import secara utuh dari Thailand dan Vietnam, atau dikenal dengan sistem Built Up (CBU).
Nah, sekarang PCX akan dibandrol dengan harga yang lebih murah alias kurang dari 30 juta. Hal ini dimungkinkan karena sudah ada pabrik Indonesia yang merakit skuter bongsor tersebut. Bahkan Presiden Direktur dari AHM, Toshiyuki Inuma, menegaskan PCX 150 ini hadir lebih canggih, dan tentu saja dengan harga yang lebih terjangkau. Selain terjangkaunya harga bagi pasar Indonesia, beberapa fitur juga dibuat menarik dan sangat mendukung untuk perjalanan di Indonesia.
Berhenti Mesin Otomatis Mati, Jalan Mesin Otomatis Hidup, Sorry Nmax Belum Punya Teknologi Ini
Buat diperkotaan fitur yang dibenamkan Honda pada PCX ini jelas mengungguli Yamaha. PCX memiliki fitur Idling Stop System (ISS). Sistem ini membuat PCX otomatis mati saat kondisi berhenti, seperti di lampu merah dan kemacetan, dengan catatan motor berhenti selama lebih dari3 detik. Maka ECM (Engine Control Module) membuat mesin mati. Bila ingin kembali menyala, hanya tinggal buka gas dan PCX akan kembali hidup. Fitur ini dikatakan dapat mengurangi emisi dan konsumsi bensin sebesar 7%.
Tarik Satu Tuas Dua Rem Terlampaui, NMAX Masih Harus Manual
Angka kecelakaan di Indonesia memang cukup tinggi. Menurut data PT. Jasa Raharja, sebanyak 105.374 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di tahun 2017 meliputi kendaraan bermotor. Korbannya meliputi usia yang produktif, di mana menyentuh angka 55,6%.
Penyebabnya sesederhana salah menarik tuas rem. Kebiasaan buruk pengguna motor di Indonesia hanya mengandalkan salah satu rem depan atau belakang untuk pengereman. Fitur PCX berikut ini membantu pengendara dalam meminimalisir insiden yang terjadi di jalan raya akibat kebiasaan tadi. Yup, Combi Brake System adalah sistem pengereman yang memaksimalkan rem depan dan rem belakang sekaligus, dengan hanya menarik satu tuas rem belakang. Tujuannya untuk memberikan distribusi pengereman yang baik saat panic brake.
Karena Keyless Akan Lebih Aman
Sekuatnya kunci motor masih saja dengan mudah dipaksa menggunakan kunci T oleh maling tak bertanggung jawab. Nah, PCX menawarkan sistem untuk mengatasi hal ini yang tidak dimiliki oleh NMAX. Smart Key System, fitur ini mengganti kunci konvensional dengan teknologi remote dan kenop. Jadi bung tak perlu lagi pakai anak kunci untuk mengaktifkan mesin.
Dengan masukan remote ke saku celana, tekan kenop yang ada di dashboard PCX. Maka mesin otomatis menyala saat bung menekan tombol starter. Tak hanya itu, fungsi lainnya dari remote ini ada alarm untuk pengingat bila ada maling dan Answer Back System, memudahkan bung untuk mencari kendaraan di area parkir.
Tak Perlu Pusing Ketika Handphone Mati Di Jalan, Selama Ada PCX Semuanya Aman

Sumber : Boonsiewhonda.com
PCX juga memberikan suguhan menarik yang memudahkan anda untuk mencharger handphone. Di dalam glovebox ada power outlet dengan output 12v-1a. Bentukanya seperti lighter yang ada di mobil, jadi bung membutuhkan adaptor untuk memkasimalkan fitur yang disebut power outlet. Oh iya bung, fitur ini dapat digunakan apabila kontak dalam posisi On.
Fitur ini jadi sangat menarik, mengingat sebelumnya banyak sekali NMAX yang digunakan Bung yang bekerja sebagai ojek online. Kalau PCX punya fitur charger handphone macam ini, tentunya akan memudahkan dalam aktivitas mereka yang aktif di gawainya bukan?
Nampaknya NMAX bakal punya pesaing kuat di tahun depan dengan keluarnya PCX. Segala kecanggihan fitur dan harga yang mampu bersaing, membuat Honda akan mengusik penjualan Yamaha dalam klasifikasi skuter matic bongsor.
Tapi jelas Yamaha tak akan tinggal diam. Bisa jadi pertarungan ini akan bikin kita punya pilihan lebih menarik. Karena bukan tak mungkin NMAX terbaru juga akan dipersenjatai fitur-fitur yang canggih. Kalau sudah begini bung sendiri memilih yang mana? NMAX atau PCX?
