Menjalani kencan sebenarnya adalah pintu untuk meninjau bagaimana hubungan Bung dengan si nona ke depannya. Berbicara soal kencan, itu sebenarnya adalah sebuah peluang yang seharusnya Bung dapat manfaatkan. Setidaknya, Bung dapat membuat si nona terkesan akan kepribadian yang Bung emban. Seperti kita ketahui, si nona cenderung pasif dalam kencan dan ingin sekali untuk dilayani. Meskipun ada juga yang aktif, itu artinya Bung sedang beruntung.
Pasif maupun aktif si nona kala berkencan, bukan suatu pertimbangan sebenarnya. Karena kuncinya masih ada di tangan Bung. Bagaimana Bung membungkus kencan tersebut sebagai sesuatu yang menarik, unik, atau romantis. Tujuannya membuat si nona makin penasaran akan dirimu sehingga ia akan terus mau untuk diajak kencan kedua, ketiga, sampai seterusnya. Tetapi banyak yang gagal dalam menginisiasi kencan pertama dengan baik, berikut ini ada beberapa tips bagaimana Bung dalam berkencan.
Buatlah Kesan Pertama yang Semenarik Mungkin dan Jangan Bersikap Dingin, Bung
Untuk memulai, jangan terlalu muluk-muluk untuk membicarakan sesuatu yang terlampau sulit seperti membicarakan film atau musik kesukaan. Alangkah baiknya Bung menanyakan hal-hal umum, seperti kerja di mana dan apa kesibukan yang dijalaninya.
Dari pembicaraan tersebut, pasti akan muncul beberapa topik menarik. Seperti ia tiba-tiba membicarakan kesibukannya yang suka sekali berolahraga, macam lari, dari situ Bung pun bisa menelusuri kepribadiannya secara lebih dalam lagi. Ingat, jangan lupa tersenyum kala berbicara dengannya.
Membangun Kondisi Nyaman dengan Berbagi Makanan
Mungkin hal ini terlihat tidak berpengaruh dalam kencan. Tetapi ini bakal menjadi suatu momen spesial, apalagi kalau nantinya Bung dan si nona mengingat romansa kali pertama berkencan, pasti momen berbagai makanan akan menjadi obrolan panjang dan menarik.
Apalagi kalau tempat kencan tersebut Bung yang rekomendasikan, otomatis Bung bisa menceritakan kelezatan makanan yang Bung pesan, sembari menawarkan, “Kamu mau coba nggak?” Tanpa ada rasa jaim pasti si nona akan mencobanya sedikit, sembari ia pun berbalas dengan menawarkan makanan yang ia pesan kepada Bung.
Panggil Namanya Kala Ingin Bertanya Tentang Dirinya
Memang, terkadang beberapa pelaku kencan bermain aman dengan tidak memangil nama. Tetapi dengan kata pengganti, seperti “kamu” atau “lo”, agar tidak dicap sok akrab dan sebagainya. Sesungguhnya, secara psikologis apabila Bung memangil nama si nona dalam suatu obrolan justru membuatnya senang. Pun si nona akan merasa nyaman dan ini merupakan sinyal baik untuk kencan selanjutnya.
Bung Bisa Memulainya, Apabila Si Nona Tak Kunjung Bertanya Tentang Dirimu Seperti Apa
Kala si nona pasif untuk menanyakan tentang diri Bung seperti apa, Bung bisa memulai dengan menceritakan sedikit demi sedikit tentang diri Bung. Jaga kondisi, jangan sampai membuat Bung mendominasi suatu pembicaraan. Justru hal itu akan membuat si nona merasa tidak nyaman. Apabila Bung telah menceritakan tentang diri Bung, tak mungkin kalau si nona tidak ingin tertarik untuk lebih tahu lagi.
Bangunlah Suasana yang Gembira Agar Si Nona Ceria
Suasana yang Bung bangun adalah hal penting. Jangan melulu terpatok akan pembicaraan untuk mengenalinya secara mendalam. Bung bisa mulai membahas hal lain apabila Bung merasa sudah terlalu jenuh untuk saling memperkenalkan diri masing-masing.
Bung bisa menyelipkan hal humor, berbicara mengenai film atau hobi. Dengan begitu, Bung pun dapat membangun suasana dengan berhasil. Sehingga si nona tak sega untuk menolak apabila ajakan kencan kembali datang.
