Lebih Baik

Laki-Laki Memang Suka Bohong Tapi Karena Perempuan Juga Suka Dibohongi

Perempuan boleh saja tak suka ketika mendapati kita telah membohonginya. Tapi apa iya kebohongan tersebut dilakukan tanpa alasan? Tentu tidak bukan? Pasti ada cukup alasan mengapa seseorang berbohong, hal itu jugalah yang terjadi pada laki-laki.

Coba ingat, saat kamu bilang seorang perempuan terlihat gemuk, dia jadi cemberut. Namun saat kamu menggantinya dengan kata ‘kurus’, dia akan tersenyum senang. Lalu salahkah laki-laki yang katanya kerap bohong, tapi ketika kami berkata jujur juga tak bisa membuat perempuan senang.

Bohong Tentu Hal Yang Menyakitkan, Tapi Tujuannya Tak Selalu Demikian

Mungkin akan terdengar sedikit menggelitik, sebagai pelaku kebohongan kami justru bilang ini tak akan menyakiti. Bukan bermaksud untuk mengganti konotasi dari kata ‘bohong’ yang sebenarnya, tapi hal itu kami lakukan hanya untuk menyenangkan hati perempuan. Meski kadang apa yang didengar perempuan memang tak selalu benar, percayalah ini hanya tentang cara penyampaian yang sedikit salah. Naluri untuk melindungi dan membahagiakan perempuan menjadi alasan semua itu.

Walau pada akhirnya kami tahu, bahwa tak ada perempuan yang suka dibohongi. Sungguh kami tak membela diri. Kami juga tak menyalahkan perempuan sepenuhnya. Namun percayalah kami tak memiliki niat buruk untuk pilihan yang katanya bohong itu.

Tanpa Berniat Untuk Membuat Perempuan Terluka, Justru Karena Kami Ingin Membuatnya Bahagia

Perempuan bisa saja berkata tak setuju atas kebohongan yang ada, tapi harusnya juga mengakui bahwa mereka juga sangat suka untuk dibohongi. Sobat Yomamen tentu pernah dihadapkan dengan beberapa pengalaman yang sama. Suatu waktu, dia yang kita cinta datang untuk meminta pendapat. “Bagusan mana yang biru atau yang merah?”.
Saat kita telah menjawabnya, seakan tak setuju justru ia menentang apa yang kita sampaikan.

Demi menghindari perdebatan yang rasanya tak penting, kita lantas mengiyakan apa yang ia mau. Tanpa menunggu waktu lama, ucapan itu sering berhasil membuatnya tersenyum merekah. Contoh-contoh kecil seperti ini jadi salah satu bukti, bahwa kadang bohong yang kita pilih tak selalu untuk membuatnya terluka, justru sebaliknya.

Karena Kadang Semuanya Terjadi Atas Tak Adanya Pilihan Yang Lebih Menyenangkan

Perempuan seharusnya lebih peka pada ekspresi laki-laki saat mereka memberi jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan. Tapi seakan tak mengerti apa yang sedang kami rasakan, perempuan justru terlihat baik-baik saja meski yang ia dengar tak selalu benar. Demi sesuatu yang tentu tak di inginkan, seorang laki-laki memang selalu berusaha untuk membuatmu senang. Dengan alasan situasi dan pilihan, kebohongan justru jadi jalan keluar.

Padahal sebenarnya kami juga tentu paham, bahwa hal itu bukanlah pilihan yang benar. Namun atas desakan dan permintaan kadang, tanpa sadar hal itu kembali dilakukan. Bahkan jadi sebuah kebiasan yang memang tak harusnya dilakukan.

Tapi Sebagai Orang Yang Merasa Jadi Korban, Perempuan Punya Hak Untuk Menyalahkan

“Mendekatlah kemari Perempuanku, bicarakan semua hal yang memang tak kamu sukai,” Kami tentu paham bahwa pernyataan tak suka yang perempuan lemparkan tentu beralasan. Demi menjawab apa yang kalian tuduhkan, kami juga punya alasan atas hal yang sedang kalian keluhkan. Berada di pihak yang disalahkan memang membuat kami sedikit tak bisa bergerak, dan tentu kalian memang juga punya hak untuk itu.

Ya, kami tak akan mengelak saat perempuan menyalahkan laki-laki atas segala kebohongan yang telah terjadi. Namun dengan semua yang telah terjadi, tentu kisah indah yang pernah ada bisa kita mulai lagi bukan? Kalau boleh meminta, Anggaplah kebohongan yang telah lalu, jadi sesuatu yang akau membuat kita kian menyatu. Memang tak terasa manis, namun suatu saat wajah ayu itu akan tersenyum tipis tiap kali mengingatnya kembali.

Untuk Itu Tanpa Bermaksud Untuk Memaksa, Perempuan Memang Perlu Belajar Untuk Menerima Segala Hal Yang Memang Nyata

Kita bisa berbincang barang sebentar untuk menjelaskan semuanya hingga tuntas? Jika selama ini perempuan berpikir bahwa kebohongan-kebohongan itu adalah pilihan fatal, tentu laki-laki tak keberatan ketika diminta untuk tak lagi melakukannya. Tapi untuk sesuatu yang sama, kami juga ingin menyuarakan satu hal. Demi menghindari perempuan dari rasa sakit atas kebohongan, dan kami tak lagi memilih jawaban yang tak benar. Ada baiknya jika mulai sekarang, perempuan tentu perlu menerima segala yang menjadi kenyataan. Walau hal tersebut tak sesuai dengan keinginan dan harapan. Cobalah melunakkan hati dan pikiran yang dimiliki perempuan. Anggaplah sesuatu yang tak sejalan memang adalah sebuah keharusa. Dengan begitu kami tak perlu susah payah untuk menemukan jawaban. Karena kadang ini jadi sebuah pilihan sulit yang berakhir pada kebohongan.

Hubungan yang sedang kita jalani tentu tak akan mudah dengan berbagai macam ujiannya. Tapi kebohongan-kebohongan kecil ini tak selalu harus dipermasalahkan. Ada titik dari cerita kita yang tentu akan membuat kita istirahat sebentar. Tapi percayalah jika, kami tak memiliki niat buruk.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Tahu

Wajah Tampan Berdampak Sulit Cari Kerjaan

Banyak yang berpikir dikaruniai wajah tampan dapat dimudahkan segala urusan. Tentu saja bukan urusan asmara. Tapi urusan yang lebih pelik seperti urusan birokrasi, yang terkenal dengan lika-liku rumit. Si tampan bisa menyelesaikan dengan mudah. Seolah dapat hak istimewa dengan didahulukan pengurusannya. Akan Tetapi, segala kemudahan itu tidak dirasakan saat dia membangun karir atau bekerja.

London Business School melakukan sebuah studi, yang menyatakan ketampanan atau kegantengan laki-laki membuat karir mudah terancam! Wajah tampan dianggap “ancaman” bagi atasan laki-laki! hingga berisiko tidak dapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saat kerja.

London Business School yang berkolaborasi dengan peneliti dari University of Maryland. Mengumpulkan eksperimen dari empat kantor yang berada di Amerika Serikat serta Inggris. Men’s Health, juga mengatakan kalau antar laki-laki biasanya memperhitungkan seberapa menarik kandidat dan jenis pekerjaan yang dilamar. Apabila membutuhkan bakat individual (seperti sales atau investment banking) kemungkinan besar akan ditolak. Justru para laki-laki tampan dan menarik kemungkinan besar bekerja dalam bidang peran performa tim yang dihitung. Jadi, bukan menonjolkan bakat individu.

Dengan banyak perusahaan yang melibatkan karyawan dalam proses rekrutmen, poin penting ini harus diperhatikan. Kesadaran bahwa perekrutan dipengaruhi oleh hubungan kerja potensial dan kecenderungan stereotip dapat membantu organisasi meningkatkan proses seleksi mereka,” kata Prof Sun Young Lee, ketua peneliti dari University of Maryland.

Menjadi laki-laki tampan adalah berkah. Ketika semua urusan bisa terselesaikan dengan mudah. Tapi itu semua sirna saat melamar kerja. Apakah bung mengalaminya?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Agar Tak Menanggung Malu Karena Lupa Cukur Bulu Hidung

Penampilan tak hanya sebatas pakaian, celana sampai sepatu, persoalan bulu hidung dan telinga tak boleh luput perhatian. Rambut-rambut kecil ini memiliki fungsi menyaring partikel dari debu dan patogen, supaya membantu seseorang dalam kesehatan yang lebih baik. Namun hal ini mengganjal sebagai penampilan apabila bulu-bulu tersebut ke luar dari ring telinga dan kuping, tentu saja dilihat sebagai yang janggal bagi orang lain bahkan terkesan menggelikan.

Salah satu tindakan yang pasti dilakukan adalah dengan mencukur. Ini merupakan hal normal kok, lagi pula pasangan bahkan si Nona yang sedang bung dekati pasti akan risih melihat ini. Bayangkan saja saat bung berbicara dekat dengan nona, tiba-tiba ia menjauh dan fokus ke arah bulu hidungmu, tidakkah itu membuat bung malu? cara menghilangkan rambut-rambut kecil ini perlu perawatan. Perawatan yang baik dan bersih, sekaligus tidak glamor.

Gapai Gunting Kecil dan Cukur Daerah yang Tergapai

Cara untuk memangkas rambut-rambut kecil yang mengganggu adalah dengan mengambil gunting kecil yang bisa tergapai. Karena rambut kecil ini memiliki manfaat, jadi jangan mencukur terlalu dalam, sekiranya bung cukur yang terlihat dari luar saja. Caranya sih simple, pegang gunting di satu tangan dan gunakan cermina pembesar di tangan lainnya untuk melihat lebih dekat. Hindari godaan untuk mencukur terlalu dalam karena fungsi rambut kecil ini ada manfaatnya.

Bisa Juga Dengan Pisau Cukur Listrik Namun dengan Pisau Khusus

Kalau bung merasa bulu hidung atau kuping cepat tumbuh dan tebal, cobalah berinvestasi dengan pemangkas berkualitas atau pisau cukur listrik. Karena dapat mencukur sampai ke akarnya. Tapi harus hati-hati jangan memaksa mencukur terlalu dalam ikuti petunjuk yang terdapat di perangkat tersebut, dan bung harus bisa menilai apakah ini terasa nyaman atau tidak dengan cukurannya.

Ingat, Menghilangkan Rambut-Rambut Kecil di Hidung dan Telinga ada Risiko Peradangan!

Ini alasannya kenapa kami bilang menghilangkan rambut-rambut kecil ini  butuh perawatan. Lantaran metode apapun yang dilakukan, mencukur rambut kecil itu membuka pori-pori dan menempatkan diri pada risiko peradangan atau infeksi. Jadi gunakan alat bersih, kemudian alihkan alat yang memungkinkan saat berpindah dari telinga ke telinga atau dari telinga ke hidung. Alasannya untuk mencegah kontaminasi dan akan melokalisasi infeksi ke satu area, jika memiliki infeksi kami sarankan langsung ke dokter ya bung.

Apabila Terinfeksi, Tenang dan Tangani

Meskipun telinga dan hidung bagus saat mencegah infeksi, tetapi itu tidak berarti saat terinfeksi tidak dapat meningkat dengan cepat dan menyakitkan loh! apabila tanda peradangan di bagian ini sudah muncul harus ditangani dengan cepat. Rongga telinga dan hidung memang terkenal menciptakan berbagai macam gejala, seperti sakit telinga dapat dianggap sebagai sakit gigi. Kemudian infeksi sinus yang menyakitkan itu, dapat dianggap sebagai migrain. Jadi saat infeksi terjadi tenang dan tangani.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Berpakaian Sesuai Umur Agar Pesona Tak Lekas Luntur

Pernah melihat seseorang tidak pantas mengenakan pakaian tertentu karena mereka terlalu tua? kalau iya, berarti bung dihadapkan oleh salah satu contoh kalau berpakaian itu harus sesuai umur. Yap, setiap pakaian dibentuk tentu memiliki tujuan pasar yang ingin dirangkul, bisa anak-anak, remaja atau orang dewasa. Maka ada suatu anomali apabila pakaian anak-anak dikenakan oleh orang dewasa.

Di sisi lain ada yang berpendapat kalau orang tua memakai pakaian anak remaja bakal terlihat lebih muda. Padahal tidak juga, sesungguhnya anggapan itu lahir dari sebuah standar ganda. Kebetulan saja yang mengenakan pakaian tersebut adalah orang tua yang tampan maka pujian itu datang. Kalau orang tuanya biasa (Re : tidak ganteng) saja pasti anggapan itu tidak muncul ke permukaan. Pesona terpancar lewat persona, termasuk pakaiannya. Maka dari itu berpakaian lah sesuai umur agar pesona tidak luntur.

Ketahui Sebuah Brand Pakaian, Cari yang Sesuai Dengan Usia Bung Sekarang

Beragam jenis brand pakaian atau toko pakaian mendunia ternyata terbagi-bagi dalam kategori usia. Sebut saja H&M, Zara dan Topman yang cocok dikenakan di usia 20 dan 30-an. Karena secara gaya tidak terlalu muda, dan juga tidak terlalu tua. Namun makin usia bertambah, bung tak lagi cocok mengenakan brand tersebut. Sebut saja ketika sudah menginjak usia kepala 4 atau kepala 5, pilihan pakaian semakin sedikit seperti Uniqlo, Gap, J.crew, Ralph Lauren dan Suitsupply. Detail pemetaannya seperti tertera di bawah ini.

Maka dari itu bung harus mulai mengetahui tentang toko-toko pakaian populer, apakah mereka mempunyai katalog untuk usia bung atau tidak. Kalau berbicara usia, usia 20-an adalah usia terbebas dalam mengenakan pakaian apa saja. Lantaran hampir toko pakaian populer menyediakan katalog bagi mereka yang sedang tumbuh dewasa.

Jangan Terpaku Merek, Cari yang Berkualitas dengan Harga Pas

Ketika pakaian menyesuaikan usia, tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam membelinya. Mulai dari memilih gaya, merek sampai motif, tapi hal utama yang harus didahulukan adalah kualitas. Seperti kualitas kain, memiliki daya tahan yang lebih baik dan pas dipakai. Karena percaya atau tidak, seiring bertambahnya usia seperti kepala 3 ke atas, investasi dalam pakaian adalah hal penting. Dengan mencari pakaian berkualitas yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Kalau mereka yang baru menapaki usia 20-an cenderung santai dan tidak khawatir akan kualitas. Seiring berjalannya waktu gaya dapat berubah dan selera  pun berubah.

Merambah Hal yang Antik Dengan Bung Mencari Barang Klasik

Membeli barang-barang klasik juga bagian dari peningkatan pesona sesuai usia. Terlebih, barang klasik selalu terlihat menarik. Mau bung sekarang menginjak usia kepala 2, kepala 3 atau selebihnya masih cocok untuk mengenakannya. Penampilan dapat meningkat kalau mengenakan barang klasik seperti  jins dark wash,  pakaian polos bewarna dasar hitam dan putih, sepatu kulit sederhana, jaket denim sampai jam tangan ciamik.  Jadi biarpun era semakin modern, hal klasik dan lawas masih pantas dijadikan barang pentas.

Jangan Ketinggalan Zaman, Perhatikan Tren Agar Makin Keren

Meskipun hal klasik menarik dikenakan serta membuat seseorang terlihat lebih unik. Tren tetap tidak boleh dilupakan, tren harus diikuti dan diperhatikan, bisa saja hal klasik kemudian bangkit karena berawal dari tren yang berkembang jaman sekarang. Maka dari itu perkembangan tren harus diikuti karena bisa memompa gaya setiap orang. Bung tak boleh egois dengan menutup mata dengan tren zaman sekarang dan bangga terjebak akan kebiaasaan.

Berani Berkesperimen Dengan Mencoba Hal Baru

Jangan mau terus-terusan bermain aman, seperti mengenakan kaos, jeans dan sneakers. Lama-lama itu membosankan! selagi masih pantas berkespresi, jangan pernah takut akan hal-hal baru. Siapa tahu justru bung malah menemukan formula ciamik berpakaian untuk pribadi. Mulai berkunjung ke toko perbelanjaan yang belum pernah dikunjungi, kemudian coba ambil sepasang sepatu dan jeans. Bercerminlah, apakah terlihat segar secara tampilan atau malah usang tak karuan.

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top