Spon

Sebagai Laki-laki Harus Berpacu Dengan Waktu

Bung sering kali berlaku malas-malasan sehingga waktu terbuang sia-sia? tinggalkan bung! karena bersikap tidak patuh dengan waktu dapat berimbas buruk dengan masa depanmu. Mungkin bung teringat ketika semasa sekolah dasar dulu, bung lebih banyak bermain dari pada belajar. Sehingga pas sudah besar baru merasa menyesal. Seperti tidak menguasai bahasa asing, tidak begitu pandai dalam kalkulasi atau mengapa pada saat kecil dulu tidak membagi waktu dengan baik antara bermain dengan belajar.

Sebagai laki-laki, waktu itu penting bung. Waktu bukan soal pagi, siang, sore hingga malam. Bukan juga soal putaran jarum pada angka satu sampai duabelas. Tetapi tentang apa yang bung lakukan pada saat itu juga. Kalau bung pada saat kuliah dulu hanya menghabiskan waktu untuk nongkrong tidak jelas, yang jangan sedih apabila nantinya bung juga menghabiskan waktu yang tak jelas semasa tua karena menjadi pengangguran. Sebagai laki-laki, bung memiliki tanggung jawab tinggi, entah sebagai kepala keluarga atau tumpuan mencari nafkah dikala orang tua sudah tak kuasa bekerja. Intinya, manfaatkan waktu sebaik mungkin bung.

Bung, Mensia-siakan Waktu Bukanlah Langkah yang Bijak

Antara orang sukses dan orang gagal ada kesamaan. Kesamaanya dalam jumlah waktu. Bung yang dulu biasa saja, tak begitu menonjol selama di kelas, tak pula merasa iri dengan teman bung yang pintar dan sering juara kelas. Ketika sudah dewasa baru lah rasa iri itu terlihat dan terpampang secara gamblang. Ketika bung bekerja sebagai karyawan biasa, sedangkan dia sudah menjadi pemimpin perusahaan sambil usaha.

Dengan waktu yang ada sekarang. Mulailah bersikap bijak bung terutama dalam memanage waktu. Karena bung sudah dewasa seharusnya bung paham apa yang harus dilakukan. Tidak hanya mengandalkan keberuntungan dan juga bersikap seperti air dengan berharap arus membawa bung ke arah yang baik.

Waktu Tak Bisa Dibiarkan Tapi Dimanfaatkan

Waktu yang tersedia harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bung. Karena itu menjadi penentu orang seperti apakah bung di masa depan. Kalau bung tidak memanfaatkan waktu, yang ada hanya rasa menyesal dan menyesal. Dan penyesalan tidak dapat mengobati bung. Penyesalan hanya sebuah rasa dalam menyelami suatu kegagalan dengan berandai-andai.

Apabila bung yang sekarang telah merasa telat untuk berubah. Jangan takut bung, mumpung sekarang masih ada waktu yang telah disuguhkan Tuhan. Bung manfaatkan waktu sebaik-baiknya, seperti memperbaiki diri, mulai serius meniti karir, sampai memulai untuk berinvestasi. Langkah tepat yang bung lakukan sekarang akan memiliki dampak yang nyata kemudian. Seperti sebuah efek kupu-kupu, perubahan kecil disuatu tempat dapat berdampak besar di kemudian hari.

Gunakanlah Jam Tangan Kalau Ingin Memanage Waktu Bukan Hanya Sebatas Angan

 

Menggunakan arloji atau jam tangan mungkin bukan menjadi suatu pilihan. Mungkin, bung dapat menyatakan kalau di gawai pintar saja terdapat jam, jadi buat apa lagi membeli jam tangan? Jelas saja berbeda bung. Membeli jam tangan untuk keperluan bung dalam soal efisiensi waktu dan juga dapat mengatur waktu lebih teratur, dari pada bung memanfaatkan gawai pintar.

Jam tangan tidak hanya menaikan status sosial dan juga menambah daya tarik. Tapi ini soal efisisensi, apabila bung selalu mengandalkan jam di gawai pintar tentu memakan waktu untuk mengeluarkannya dari saku bukan? sedangkan jam tangan yang notabene sudah menempel di pergelangan dapat dengan mudahnya untuk mengecek. Terlebih lagi juga jam tangan memudahkan untuk mengatur waktu dalam aktivitas sehari-sehari.

Persiapkan Semua Yang Dapat Memacu Waktumu, Termasuk Tunggangan Terbaikmu

Lelaki yang cekatan dengan waktu, pasti selalu suka berpacu, sehingga kecepatan jadi kekuatan. Bung yang ingin berpacu dengan waktu otomatis tidak menaiki sebuah mobil. Karena kemacetan di jalanan yang sangat rumit, otomatis bung harus memilih tunggangan besi yang mampu memfasilitasi kemauan bung bukan? pilihan tepatnya ada di Suzuki GSX-R150 Series. Karena motor ini sangat tangguh untuk urusan kecepatan!

Berbekal mesin overbore, DOHC (Double Over Head Camshaft) dengan kapasitas 150cc dan berkompresi 11,5 : 1 yang sudah dilengkapi teknologi fuel injection yang canggih untuk pembakaran maksimal, GSX-R150 menghasilkan tenaga sebesar 14,1 kw/10.500 rpm dan torsi sebesar 14 nm/9.000 rpm yang tersalurkan dengan kuat melalui transmisi 6 percepatan.

Batas maksimum putaran mesin pun masih dapat dipacu hingga batas 13.000 RPM, menjadikan performa GSX-R150 salah satu yang tertinggi dan terbesar di kelasnya. Konfigurasi mesin macam ini membuat napas motor ini sangat panjang di setiap giginya. Dari beberapa perbandingan, GSX-R150 ini hanya membutuhkan gigi 5 ketika kompetitornya yang lain sudah masuk gigi 6.

Meski berpacu bukan berarti kita mengabaikan keselamatan bukan? Hal ini pula yang dipahaami oleh GSX-R150. Untuk itu Suzuki juga mati-matian memangkas bobot tunggangannya kali ini. Jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan oleh Suzuki GSX-R150 ini, untuk beratnya hanya berbobot 126kg. Sangat jauh jika dibandingkan dengan motorsport 150cc lain, yang rata-rata berat motornya berkisar antara 130-136kg.

Tentunya dengan bobot macam ini GSX-R150 akan mudah dikendalikan. Apalagi Remnya sudah dilengkapi dengan cakram baik di depan maupun belakang.

Ingatlah Bung, Karena Waktu Tak Dapat Diulang

Waktu adalah hal yang tidak dapat diulang bung. Waktu akan terus berjalan, apabila bung tidak memanfaatkannya dengan baik, yang ada hanya rasa ingin memutar waktu untuk kembali agar dapat diperbaiki. Tapi itu tidak mungkin. Kuncinya untuk menyikapi waktu adalah dengan bagaimana bung menginvestasikan waktu, bukan bagaimana bung menghabiskan waktu.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top