Saat nona mengerang ketika bercinta bung pasti merasakan gairah yang dirasakan meningkat lebih tajam. Setiap nona mengerang atau mendesah sepertinya nona merasakan kesakitan, tapi apakah bung yakin hal yang terjadi, berarti demikian? belum tentu bung, karena tidak setiap nona mengerang menandakan kesakitan akan tetapi ada beberapa makna dan sarat pesan yang ternyata ingin disampaikan nona kepada anda bung.
Dilansir dari halaman Youqueen, ternyata setiap nona mengerang ada tanda-tanda kenapa nona kerap mengerang saat melakukan hubungan intim. Mungkin karena pelepasan hasrat dan cinta disatukan hingga dapat membuat nona mengenrang yang kalau diteliti sebenarnya ada indikasi kenikmatan yang dirasikan meskipun dibalik rasa pesakitan,
Ternyata Bukan Tanda Kesakitan Namun Kesenangan Bung
Menurut laman Youqueen bahwa terdapat alasan umum kenapa nona kerap mengerang saat melakukan hubungan cinta di atas ranjang, yakni adalah sebuah bentuk respon kesenangan karena sudah dinafkahi secara batin. Meskipun dibalik itu semua terdapat rasa nyeri yang dirasakan, tapi itu tidak menjadi alasan nona tidak menikmati lho bung.
Setiap gerakan yang bung lakukan dan nona kerap tidak mengeluh, berarti itu jadi tanda bahwa nona menikmati setiap hal yang bung lakukan di atas ranjang.
Erangan Nona Adalah Bentuk Kepuasan yang Ingin Disampaikan
Ternyata, mengerang bukan hanya bentuk spontanitas yang nona lakukan ketika merasa senang atau pun karena menikmati setiap sentuhan yang bung lakukan ketika di atas ranjang. Lantaran demi meyakinkan bung, bahwa nona merasa senang karena bung dapat memuaskan batinnya.
Karena hubungan intim bukan sekedar hubungan badan biasa, kalau untuk pasangan suami istri ada rasa cinta yang dapat terbalut di setiap momen yang dilakukan, bahkan di atas ranjang sekali pun. Hubungan intim menggunakan seluruh indra dalam hubungan, hingga nona pun tak mengabaikan suaranya turut terlibat bahkan saat nona mengerang adalah bentuk pesan yang disampaikan kalau nona terpuaskan.
Beban yang Dilimpahkan Kepadanya, Bisa Terlepaskan Saat Mengerang Di Atas Ranjang
Ketika emosi bergejolak yang berkutat di dalam fikiran nona. Bisa saja nona terbebani dengan urusan rumah tangga yang setiap hari tidak ada habisnya, atau nona yang juga berkarir ternyata mengalami stress di dua ruang lingkup kehidupan berbeda antara kantor dan rumah tangga.
Sehingga saat melakukan bercinta, nona tidak fokus dengan apa yang dilakukan bung. Nah, ketika nona mengeluarkan erangan itu adalah suatu bentuk untuk mengalihkan pikiran dari tugas yang penuh beban ke dalam permainan intim yang menyenangkan.
Ketika Suara Erangan Makin Tinggi, Ini Adalah Tanda Kalau Nona Sedang Di Puncak Birahi
Sebagaimana disebutkan, atau pun bung sudah tahu kalau ketika nona mengerang adalah bentuk kalau nona sudah berada di titik orgasme. Sehingga apabila suaranya makin tinggi, maka nona sedang di dalam titik orgasme tertingginya. Hal ini tentu saja merangsang bung juga, karena suara erangan atau desahan yang makin tinggi disikapi dengan birahi bung yang semakin liar tak terhenti.
Bukan Hanya Sebagai Puncak Orgasme, Namun Erangan Bisa Menjadi Pesan Kepada Bung Untuk Perlahan Dalam Permainan
Ketika erangan yang mulai nona suarakan mungkin membuat bung semakin bernafsu dalam sesi intercouse. Kalau bung dapat tersulut nafsunya karena suara erangan nona mungkin harus ditahan dulu bung. Karena erangan yang terdengar pelan dan lembut yang nona keluarkan itu menjadi tanda kalau nona ingin menikmati permainana hingga ia ingin berlama-lama.
Nah bung harus dapat membedakan, kalau nona terengah-engah itu menjadi tanda kalau nona ingin orgasme. Namun kalau suaranya lembut dan pelan itu menjadi tanda kalau nona ingin menikmati permainannya. Memang setiap erangan atau desahan yang dikeluarkan nona membuat hubungan intim semakin bervariasi dan dapat meningkatkan suasana. Hingga bung kerap merindukan suaranya saat melakukan bercinta, ya kan bung?
