Melihat satu dompet yang masih utuh, lengkap dengan isi uang dan identitas. Setan mungkin berbicara, untuk mengambil isinya, dan membiarkannya terjatuh seolah-olah bung tidak tahu. Atau bisa saja bung mengembalikan dengan tabiat buruk mengambil isinya, dan saat mengembalikan bung mengatakan saat menemukan kondisi dompet tersebut sudah kosong.
Setiap orang mungkin memiliki langkah yang diyakini, seperti mengembalikan ke pemilik atau melaporkannya ke kantor polisi. Namun dalam skenario seperti ini ada saja orang yang kerap kebingungan. Maklum, di balik banyak modus kejahatan yang terjadi di sekitar kita, takutnya kebaikan malah menjadi boomerang. Lantas apa yang sebaiknya bung lakukan?
Jangan Menitipkan ke Tempat yang Bukan Seharusnya
Pernahkah bung berfikiran apakah dompet yang bung titipkan akan sampai ke tangan yang punya? Sebagai contoh saat bung menemukan dompet jatoh di rumah sakit, pusat perbelanjaan bahkan sekitaran gedung perkantoran. Bung berusaha mengembalikan dengan cara menitipkan kepada pusat informasi atau resepsionis.
Meskipun bung mengira hal itu dapat membantu tetapi bisa saja justru segilintir orang memanfaatkanya. Bukan bermaksud menuduh atau skeptis, tetapi di era sekarang selagi ada kesempatan seseorang dapat berbuat nekat seperti apa yang diinginkan, bukan?
Sebaiknya Mencari Kontak Informasi, yang Bisa Saja Terselip di Dompet yang Terjatuh Tadi
Beruntung apabila dia orang penting yang selalu menyidakan kartu nama di dompetnya, alhasil bung bisa mencari kontaknya dengan mudah dan segera mengembalikan. Karena cara itu adalah cara paling pasti untuk mengembalikan dompet yang jatuh sampai ke tangan pemiliknya. Apabila tidak ada, mungkin bung bisa melacak dari alamat yang terdapat di KTPnya.
Digital Itu Kenyataan, Karena Semua Orang Terhubung Tanpa Hambatan
Mungkin alamat yang tertera sangat jauh sehingga bung merasa butuh usaha lebih untuk menyambangi kediamannya. Tetapi di era digital, cobalah cari namanya dan memastikan bahwa orang tersebut adalah orang yang kehilangan dompet.
Coba mencari dari sosial media macam facebook, twitter atau instagram. Bisa juga bung mencari dari google mungkin dari situ bung bakal terhubung dengan linkedIn yang secara umum menyertakan alamat email dan nomor handphone.
Lacak Lewat Bank Konvensional yang Tertera di Dompet yang Hilang
Apabila tidak ada identitas yang dapat membuat bung menghubungi orang tersebut, mungkin di sana terselip kartu debit atau kartu kredit. Cobalah untuk mengontak atau mendatangi salah satu kantor cabang yang kebetulan berada dekat denganmu.
Siapa tahu dari situ bung bisa menemukan pemilik atau pihak bank dapat membantu. Meskipun cara ini agak riskan karena takut ada penyalahgunaan, namun perihal membantu orang yang kesulitan, ini layak untuk dicoba.
Mendatangi Kantor Polisi, Dianggap Cara yang Ampuh Untuk Dilakoni
Salah satu cara yang dianggap paling terpercaya dan bisa diakui kredibilitasnya adalah dengan melaporkan barang hilang lewat kantor polisi. Sebagaimana kita tahu, polisi ada untuk membantu masyarakat kan bung? jadi melaporkan barang hilang lewat jalur aparat resmi seperti polisi, sudah pasti ampuh untuk dilakoni.
Menemukan dompet hilang memang 50:50 kondisinya, terkadang ada godaan untuk mengambilnya dan ada juga keinginan untuk mengembalikan. Kita pun tahu untuk mengurus hal-hal yang tertera seperti KTP, SIM sampai Kartu Debit cukup menyulitkan. Jadi berbaik hatilah bung dengan melakukan kebaikan.
