Motor yang masih menggunakan rantai untuk menghubungkan tenaga putaran mesin ke roda, memang perlu diperhatikan, Bung. Lantaran rantai motor menjadi komponen paling vital sehingga tak boleh luput dari perhatian. Tak dapat dipungkiri kalau banyak pengendara yang lalai saat memerhatikan kondisi motornya terutama pada urusan rantai. Sampai-sampai bisa kendor atau parahnya lagi putus di tengah jalan.
Kendornya rantai pada motor bisa memberikan efek domino atau mengekor ke komponen lain yang terdapat di motor. Terutama gear yang akan cepat aus karena gesekan yang semakin banyak terutama di tikungan. Bunyi di sekitaran rantai yang berisik karena ada gesekan antara sesama mata rantai atau bisa jadi dengan arm. Nah, karena rantai yang kendor dapat menjadi pekerjaan rumah bagi pengendara, lebih baik kenali apa penyebabnya.
Proses Pengencangan Tidak Benar
Proses pengencangan yang tidak benar pada motor bisa jadi menyebabkan rantai kendor. Untuk mengencangkan pun tidak asal, karena ada perhitungannya, Bung. Saat mengencangkan pastikan jarak kiri dan kanan arm itu sama. Kalau beda bisa mengakibatkan gir depan dan belakang tidak center, jadinya terdapat suara gesekan antara rantai dengan gir. Atur pengencangan sesuai standar pabrikan Bung, biasanya terdapat pada stiker swing-arm. Karena bila terlalu kencang, rantai bakal tegang kalau di bawah high speed.
Melumasi Rantai Agar Minim Timbul Gesekan
Melumasi rantai sangat perlu guna meminimalisir gesekan, lantaran kalau gesekan minim maka daya tarik-menarik antara rantai kemungkinannya kecil sehingga licin. Berputar dengan mudah dan bebannya pun kecil. Sedangkan kalau rantainya kering, gesekan yang terjadi sangat besar, tarikan beban pun juga demikian, alhasil cepat kendor. Jadi jangan lupa Bung untuk melumasi rantai secara rutin.
Akselerasi Pengendara Dalam Membawa Kendaraannya
Kalau Bung sering melumasi tetapi rantai tetap kendor, bisa jadi yang memicu adalah gaya Bung dalam berkendara. Contohnya seperti Bung sering tarik ulur gas, akselerasi terus-menerus secara mendadak, stop and go, membuat rantai motor akan menarik-narik gear dengan kekuatan yang besar, lho. Dampaknya akan membuat baut longgar dan mulai geser sedikit demi sedikit dari tempatnya. Jadi jangan heran kalau Bung sering akselerasi kemudian berimbas kepada rantai yang cepat kendor.
Beban Muatan Kendaraan yang Berlebihan
Percaya atau tidak, beban muatan yang terdapat di kendaraan juga dapat berpengaruh ke kendornya rantai. Secara teori kalau motor Bung tadinya sering dipakai sendiri, kemudian Bung malahan sering berboncengan itu dapat membuat rantai kendor. Karena beban muatan yang dialami motor tidak seperti biasanya. Jadi perhatikan beban muatan Bung karena itu dapat berpangaruh.
Medan Juga Mempengaruhi
Sering-seringlah untuk mengecek kondisi rantai apabila Bung bertemu dengan medan jalan yang penuh tanjakan atau turunan tajam. Karena hal itu bakal mempengaruhi beban yang mengakibatkan rantai motor cepat kendor Bung. Terlebih lagi pada kondisi jalan yang amburadul sekaligus permukaan jalan tidak rata atau bergelombang. Hal ini bakal membuat rantai bergesekan dengan gear dan menimbulkan bunyi sekaligus kendor. Rutinlah untuk mengecek, melumasi apabila kekeringan dan kencangkan apabila kendor supaya motor Bung prima kalau dibawa jalan.
