Inspiring Women

Rahayu Saraswati, Terjun Ke Politik Tak Cuma Bermodal Wajah Cantik

rahayu saraswati

foto rahayu saraswatiTidak mudah memang mendeskripsikan profesinya. Pasalnya beragam aktivitas dilakoni perempuan kelahiran 27 Januari 1986 ini secara sekaligus.

Wajah khas Indonesianya sering muncul sebagai pembawa acara Talk Indo di metro tv. Bersama dalton ia membawakan isu-isu berbobot dalam balutan bahasa inggris yang sangat fasih. Wajar karena sebagian besar hidupnya memang dihabiskan di luar negeri.

Bahkan kecintaannya pada dunia akting juga sudah dimulainya sejak masih di bangku SMP di Singapura. Kala itu ia mengikuti audisi untuk pementasan sekolahnya dengan tingkat persaingan yang tidak mudah. Tak diduga, tanpa pengalaman sebelumnya ia malah berhasil menggaet peran utama.

Dari sinilah petualangannya dalam dunia seni peran dimulai. Beberapa film seperti Hearts of freedom, dream obama hingga terakhir film fenomenal Java heat dibintanginya. Dan bukan sekedar bermain, lulusan University of viginia ini juga berhasil menyabet beberapa penghargaan. Terakhir ia menjadi nominasi pemain pendukung terbaik Guardian e-awards 2010-2011.

Keseriusannya menekuni seni peran dilakoninya hingga ke belakang layar. Ia mendirikan sebuah rumah produksi bernama Media Desa Indonesia. Tak berhenti sampai disitu ia juga sedang dalam proses membentuk rumah produksi hollywood yang akan berbasis di Singapura dan Los Angles.

Seni peran bukanlah satu-satunya seni yang digelutinya. Pemilik akun twitter @RahayuSaraswati ini juga seorang penari profesional hip-hop, salsa dan bhangra. Dalam sebuah kesempatan ia pernah bercerita, dirinya sering dianggap sebagai orang keturunan latin amerika ketika sedang audisi atau menari di negeri paman sam.

Menekuni dunia seni diakuinya tidak mudah. Latar belakang keluarganya yang berkonsentrasi dalam bidang politik ekonomi tidak begitu saja bisa memahami aktivitasnya. Keluarganya dilanda kekhawatiran dengan dunia yang digelutinya. Tapi toh ia akhirnya bisa meyakinkan keluarganya lewat ketekunannya.

rahayu saraswati

Kendati demikian panggilan dunia sosial politik memang tak bisa ditampiknya begitu saja. Panggilan awal itu datang ketika ia menghadiri konferensi gereja di London pada 2009 lalu. Ia mengaku, sebelumnya ia justru sempat tidak berminat datang, belakangan malah ia menemukan salah satu pencerahan dalam hidupnya.

Ia begitu tergugah ketika mengetahui banyak gadis dalam perdagangan manusia yang harus melayani hingga 40-60 orang laki-laki perharinya. Ia berasumsi pastilah sudah ada lembaga yang serius menangani isu ini.

Sayangnya pencariannya tidak membuahkan hasil. Karena itu ia akhirnya memutuskan untuk mendirikan yayasan Parinama Astha. Ia berkonsentrasi untuk membentuk jaringan lembaga dan masyrakat untuk menentang perdagangan manusia.

“Mereka adalah organisasi kejahatan, karena itu kita juga harus punya koordinasi dan organisasi yang kuat” ucapnya.

Belakangan ia pun sadar bahwa aktivitasnya juga bermuara pada putusan politik. Ia mengaku dulu alergi terhadap perpolitikan Indonesia, namun kini langkahnya mantap untuk masuk kedalam lembaga legislasi.

Kini namanya tercatat sebagai calon legislator dari partai Gerindra. Meski pamannya, Prabowo Subianto notabene sebagai inisiator partai berlambang Garuda tersebut, namun Rahayu Saraswati menolak jika ia hanya sekedar latah. Dibenaknya sudah terpatri perjuangan melawan human trafficking jika nanti ia diberi kesempatan duduk sebagai anggota DPR.

“Ini sebagai fondasi perlawan yang legal” tutupnya

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top