Ujian dalam berpuasa itu hadir dari aktivitas yang melelahkan seperti saat berkendara. Cuaca panas dikombinasikan dengan macet di jalan, otomatis menguji kesabaran dan rasa haus timbul karena dehidrasi terpapar sinar matahari. Namun, puasa bukan penghalang untuk bung bekerja, kan? semacet dan sepanas apapun kondisi dari rumah ke kantor, harus dihadapi sepenuh hati. Belum lagi pekerjaan bung yang banyak dihabiskan di jalan, bakal jadi ujian di bulan ramadhan lho.
Berada di luar dalam hitungan berjam-jam atau seharian akan membuat tubuh cepat lelah, meski dengan roda dua sekalipun. Untuk itu ada beberapa tips untuk kuat dalam menjalankan ibadah puasa, meski seharian tubuh ditempa di jalan dan berada di atas kendaraan. Agar lancar dan tanpa gangguan, simak beberapa tips di bawah ini.
Jaga Kondisi, Perhatikan Asupan Air Putih Agar Stamina Cepat Pulih
Asupan air putih tak boleh ketinggalan dalam bulan ramadhan. Apalagi bagi tubuh yang banyak beraktivitas dari pagi hingga waktu berbuka nanti. Untuk itu asupan air putih harus diperhatikan bung, karena kondisi tubuh akan merasa haus di bulan ramadhan adalah hal yang umum terjadi namun sangat menguji.
Agar rasa haus tidak muncul, bung disarankan untuk minum air 8 gelas tiap hari. Dengan mengatur dari waktu sahur, berbuka dan sebelum tidur. Paling krusial pada waktu sahur, karena pada waktu tersebut bung memiliki waktu untuk mengisi perut sebelum beraktivitas beberapa jam setelahnya. Nah, bung bisa mengonsumsi 3-4 gelas setiap sahur dan jumlah ini dapat membuat tubuh terus berstamina dan tidak mudah dehidrasi meski dihujani sinar matahari.
Santapan Sahur yang Bergizi Jangan Ketinggalan Nutrisi
Kalau bung kerap merasa lelah saat berpuasa, padahal tak pernah absen saat sahur, bisa dipastikan bung kekurangan nutrisi saat santap sahur. Padahal tujuan santap sahur agar bung mendapat porsi yang cukup dan mampu beraktivitas bertenaga selama 13-14 jam. Maka dari itu mulai perhatikan lauk makanan, seperti mengganti nasi putih dengna nasi merah yang memang mengandung banyak serat. Kemudian makan buah dan sayur guna menyehatkan pencernaan. Dan tidak kalah penting adalah konsumsi susu atau aneka jenis daging demi mendapatkan protein.
Meskipun Berpuasa, Olahraga Tak Boleh Lupa
Kalau bung melupakan olahraga saat bulan puasa, itu akan membuat badan cepat lelah. Saat tergerus aktivitas, bung bisa gontai secara lepas. Agar tetap fit, tetap lah berolahraga setiap hari atau 3-4 kali dalam seminggu. Untuk waktu, mungkin secara tepat dilakukan pada pagi atau sore hari, seperti menjelang waktu berbuka. Mulai dari jogging sampai angkat beban dalam kurun waktu 15-30 menit.
Istirahat Jangan Telat, Harus Atur Waktu Dengan Cukup
Banyak menghabiskan waktu di jalan dengan mengendarai motor membuat tubuh jadi sangat lelah, jadi bung harus beristirahat yang cukup. Karena istirahat dapat memulihkan kondisi, tenaga dan stamina. Terutama area tubuh seperti punggung, panggul, dan tulang belakang yang bakal terasa nyeri akibat berkendara. Belum lagi area tangan yang terasa pegal, karena selalu stand by. Kondisi semacam ini bisa bung atasi dengan tidur tidak terlalu malam yakni dengan mendapatkan waktu tidur selama 6-8 jam. Selain menambahkan asupan nutrisi.
Pakaian Juga Berpengaruh Terhadap Kondisi Tubuh
Kebiasaan bung untuk memakai pakaian dan jaket yang warna hitam, nampaknya harus dihindarkan selama bulan ramadhan. Karena warna hitam menyerap panas dengan baik alhasil kondisi dehidrasi tidak dapat dihindari. Di sisi lain saat berada di luar dan terjemur sinar matahari cukup lama dapat membuat badan lelah, apalagi saat bung menggunakan pakaian yang tidak nyaman dapat membuat bung berkeringat. Untuk itu gunakan jaket atau pakaian berwarna cerah atau netral, dan pilih pakaian yang berbahan lembut seperti katun.
