Lebih Tahu

Posisi Penjaga Gawang Memang Spesial, Tapi Sayang Belum Dapat Menggedor Ballon d’Or

Dari sekian banyak posisi di dalam sepakbola, nampaknya hanya penjaga gawang saja yang jarang menggemgam trophy Ballon d’Or. Posisi yang menjadi palang pintu terakhir dalam pertahanan, acap kali belum dilihat terlalu spesial bung. Sehingga trophy yang menobatkan sebagai pemain terbaik Eropa ini jarang diboyong oleh pemain berprofesi sebagai penjaga gawang.

Dan yang pertama dan terakhir seorang penjaga gawang merasakan trophy Ballon d’Or sejauh ini adalah Lev Yashin pada tahun 1963. Pemain asal Uni Soviet yang memiliki julukan “laba-laba hitam” ini memang sangat gemilang di eranya. Saking hebatnya, ia disebut sebagai penjaga gawang terhebat yang pernah ada di dunia.

Setelah Lev Yashin tidak ada lagi pemain berposisi sebagai penjaga gawang yang pernah membawa pulang trophy tersebut. Apalagi, dominasi persaingan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sudah membawa ke arah kejenuhan, meskipun tak dapat menampik soal kehebatan mereka berdua. Berbicara soal penjaga gawang, apakah ada bung yang selayak Lev Yashin untuk membawa pulang trophy bergengsi di Eropa bahkan Dunia?

Posisi yang Tak Pernah Dipedulikan Oleh Pelatih Kawakan, Sebelum Peter Schmeichel Bikin Risau Striker Lawan

Peter Schmeichel adalah kiper asal Denmark yang lama membela panji Manchester United. Kiper yang handal satu ini beraksi di bawah mistar gawang dengan gemilang lewan aksi-aksi heroiknya yang mampu mengantarkan gelar kepada Setan Merah. Total 5 gelar Liga Inggris dan satu trophy Liga Champions 1999 berhasil di bawa olehnya. Bahkan kepiawannya pun menyadarkan sang pelatih di kala itu Sir Alex Ferguson.

“Sebelum menemukan Schmeichel, saya tidak percaya penjaga gawang bisa sepenting ini. Dia adalah sosok raksasa dalam sejarah Manchester United,” ujar Sir Alex Ferguson. Tapi sayang kiper yang satu ini tidak pernah mencicipi Ballon d’Or.

Oliver Kahn Adalah Penjaga Gawang yang Meneror Setiap Lawan

Tempramental dan Oliver Kahn adalah satu sisi yang tak bisa lepas dari dirinya. Kegarangan di dalam lapangan selalu ditunjukan olehnya. Pemandangan antara dirinya yang sering berseteru dengan pemain lawan selalu terhias di setiap pertandingan. Entah memberikan efek psy war atau bukan, yang jelas kiper berparas garang ini cukup mengerikan ketika sudah marah bung. Tetapi bukan berarti kiper ini tidak memiliki kehandalan. Kekuatan, keagresifan dan refleks sangat matang diperlihatkan.

Meskipun ia pun gagal ketika membawa negaranya, Jerman, dalam membawa pulang Piala Dunia di tahun 2002. Di tahun tersebut pun, banyak yang bilang ia pantas membawa pulang Ballon d’Or tetapi sayang, pamornya kalah dengan Michael Owen yang pada akhirnya keluar sebagai pemboyong Ballon d’Or. Andai saja ia juara Piala Dunia 2002, sudah pasti Ballon d’Or bersarang di lemarinya sekarang.

Gianluigi Buffon Bak Sebuah Beton Kuat di Pertahanan Italia dan Juventus

Tahun ini menjadi tahun terpahit dalam karir Buffon. Setelah kalah dari Swedia membuat Italia harus menjadi penonton dalam Piala Dunia 2018. Beberapa pekan lalu, Juventus gagal melangkah ke semi-final Liga Champions setelah kalah agrregat 4-3 dari Real Madrid. Ironisnya lagi, dalam pertandingan tersebut Buffon diganjar kartu merah karena melayangkan protes keras kepada wasit.

Di usianya yang ke-40 Buffon memang tampil matang selama karirnya. Bahkan tidak ada statement yang dituturkan olehnya kapan ia akan gantung sarung tangan. Selain belum pernah mencicipi manisnya Liga Champions, ia pun belum pernah mencicipi Ballon d’Or. Tahun 2006, setelah mengkandaskan Perancis di partai Final membuat Italia keluar sebagai juara dunia. Bisa saja membuat Buffon dapat trophy tersebut, namun ia harus merelakan kepada pemain lini belakang handal sekaligus rekan satu timnya Fabio Cannavaro yang berhasil meraihnya.

Iker Casillas, Sosok yang Dihormati Dengan Bergelimang Trophy

Mungkin ia salah satu kiper tersukses di era ini. Membawa 5 trophy La Liga, 3 trophy Liga Champions, 2 Trophy Piala Super Eropa, 1 Piala Dunia Antar Klub berhasil diboyongnya bersama Real Madrid. Itu untuk skala klub, untuk skala internasional ia pun berhasil mengangkat 1 trophy Piala Dunia 2010, dan dua trophy Piala Euro 2008 dan 2012 bersama Spanyol.  Kehandalannya di bawah mistar tidak dapat diragukan, apalagi saat masa keemasannya.

Sayang karirnya mulai menurun seiring usia berjalan, ada juga yang berspekulasi kepelatihan Jose Mourinho di Real Madrid yang kerap membangku cadangkan dirinya membuat Iker kehilangan reflek terbaiknya. Satu-satunya trophy yang tidak berhasil diboyongnya hingga sekarang ada Ballon d’Or, padahal di tahun 2010 ia berhasil ciamik di bawah mistar Spanyol dengan berhasil menghalau semua duel one on one dengan lini depan Belanda seperti Arjen Robben.

Sosok Revolusi Dari Posisi Penjaga Gawang, Manuel Neuer

Kalau mengetik Manuel Neuer di Youtube, pasti bakal terlihat aksinya dalam menjaga gawang dengan sering menghalau bola keluar kotak penalti. Sekaligus beberapa reflek cepat dan tangkas dengan kedua tangannya. Aksi-aksi menawannya juga tersaji dalam Piala Dunia 2014 sampai mengantarkan Jerman keluar sebagai jawara setelah mengalahka Lionel Messi cs di Final.

Sayang, lagi-lagi dualisme Ballon d’Or, sosoknya yang berjibaku di lapangan sampai memenagkan gelar 4 tahunan (dibaca : Piala Dunia) belum membuat FIFA dan UEFA melirik namanya sebagai jawara Eropa. Padahal tanpa kiper handal dan tangkas, sebuah tim belum tentu bisa memenangkan gelar-gelar bergengsi di segala kompetisi.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Tahu

Wajah Tampan Berdampak Sulit Cari Kerjaan

Banyak yang berpikir dikaruniai wajah tampan dapat dimudahkan segala urusan. Tentu saja bukan urusan asmara. Tapi urusan yang lebih pelik seperti urusan birokrasi, yang terkenal dengan lika-liku rumit. Si tampan bisa menyelesaikan dengan mudah. Seolah dapat hak istimewa dengan didahulukan pengurusannya. Akan Tetapi, segala kemudahan itu tidak dirasakan saat dia membangun karir atau bekerja.

London Business School melakukan sebuah studi, yang menyatakan ketampanan atau kegantengan laki-laki membuat karir mudah terancam! Wajah tampan dianggap “ancaman” bagi atasan laki-laki! hingga berisiko tidak dapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saat kerja.

London Business School yang berkolaborasi dengan peneliti dari University of Maryland. Mengumpulkan eksperimen dari empat kantor yang berada di Amerika Serikat serta Inggris. Men’s Health, juga mengatakan kalau antar laki-laki biasanya memperhitungkan seberapa menarik kandidat dan jenis pekerjaan yang dilamar. Apabila membutuhkan bakat individual (seperti sales atau investment banking) kemungkinan besar akan ditolak. Justru para laki-laki tampan dan menarik kemungkinan besar bekerja dalam bidang peran performa tim yang dihitung. Jadi, bukan menonjolkan bakat individu.

Dengan banyak perusahaan yang melibatkan karyawan dalam proses rekrutmen, poin penting ini harus diperhatikan. Kesadaran bahwa perekrutan dipengaruhi oleh hubungan kerja potensial dan kecenderungan stereotip dapat membantu organisasi meningkatkan proses seleksi mereka,” kata Prof Sun Young Lee, ketua peneliti dari University of Maryland.

Menjadi laki-laki tampan adalah berkah. Ketika semua urusan bisa terselesaikan dengan mudah. Tapi itu semua sirna saat melamar kerja. Apakah bung mengalaminya?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Agar Tak Menanggung Malu Karena Lupa Cukur Bulu Hidung

Penampilan tak hanya sebatas pakaian, celana sampai sepatu, persoalan bulu hidung dan telinga tak boleh luput perhatian. Rambut-rambut kecil ini memiliki fungsi menyaring partikel dari debu dan patogen, supaya membantu seseorang dalam kesehatan yang lebih baik. Namun hal ini mengganjal sebagai penampilan apabila bulu-bulu tersebut ke luar dari ring telinga dan kuping, tentu saja dilihat sebagai yang janggal bagi orang lain bahkan terkesan menggelikan.

Salah satu tindakan yang pasti dilakukan adalah dengan mencukur. Ini merupakan hal normal kok, lagi pula pasangan bahkan si Nona yang sedang bung dekati pasti akan risih melihat ini. Bayangkan saja saat bung berbicara dekat dengan nona, tiba-tiba ia menjauh dan fokus ke arah bulu hidungmu, tidakkah itu membuat bung malu? cara menghilangkan rambut-rambut kecil ini perlu perawatan. Perawatan yang baik dan bersih, sekaligus tidak glamor.

Gapai Gunting Kecil dan Cukur Daerah yang Tergapai

Cara untuk memangkas rambut-rambut kecil yang mengganggu adalah dengan mengambil gunting kecil yang bisa tergapai. Karena rambut kecil ini memiliki manfaat, jadi jangan mencukur terlalu dalam, sekiranya bung cukur yang terlihat dari luar saja. Caranya sih simple, pegang gunting di satu tangan dan gunakan cermina pembesar di tangan lainnya untuk melihat lebih dekat. Hindari godaan untuk mencukur terlalu dalam karena fungsi rambut kecil ini ada manfaatnya.

Bisa Juga Dengan Pisau Cukur Listrik Namun dengan Pisau Khusus

Kalau bung merasa bulu hidung atau kuping cepat tumbuh dan tebal, cobalah berinvestasi dengan pemangkas berkualitas atau pisau cukur listrik. Karena dapat mencukur sampai ke akarnya. Tapi harus hati-hati jangan memaksa mencukur terlalu dalam ikuti petunjuk yang terdapat di perangkat tersebut, dan bung harus bisa menilai apakah ini terasa nyaman atau tidak dengan cukurannya.

Ingat, Menghilangkan Rambut-Rambut Kecil di Hidung dan Telinga ada Risiko Peradangan!

Ini alasannya kenapa kami bilang menghilangkan rambut-rambut kecil ini  butuh perawatan. Lantaran metode apapun yang dilakukan, mencukur rambut kecil itu membuka pori-pori dan menempatkan diri pada risiko peradangan atau infeksi. Jadi gunakan alat bersih, kemudian alihkan alat yang memungkinkan saat berpindah dari telinga ke telinga atau dari telinga ke hidung. Alasannya untuk mencegah kontaminasi dan akan melokalisasi infeksi ke satu area, jika memiliki infeksi kami sarankan langsung ke dokter ya bung.

Apabila Terinfeksi, Tenang dan Tangani

Meskipun telinga dan hidung bagus saat mencegah infeksi, tetapi itu tidak berarti saat terinfeksi tidak dapat meningkat dengan cepat dan menyakitkan loh! apabila tanda peradangan di bagian ini sudah muncul harus ditangani dengan cepat. Rongga telinga dan hidung memang terkenal menciptakan berbagai macam gejala, seperti sakit telinga dapat dianggap sebagai sakit gigi. Kemudian infeksi sinus yang menyakitkan itu, dapat dianggap sebagai migrain. Jadi saat infeksi terjadi tenang dan tangani.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Berpakaian Sesuai Umur Agar Pesona Tak Lekas Luntur

Pernah melihat seseorang tidak pantas mengenakan pakaian tertentu karena mereka terlalu tua? kalau iya, berarti bung dihadapkan oleh salah satu contoh kalau berpakaian itu harus sesuai umur. Yap, setiap pakaian dibentuk tentu memiliki tujuan pasar yang ingin dirangkul, bisa anak-anak, remaja atau orang dewasa. Maka ada suatu anomali apabila pakaian anak-anak dikenakan oleh orang dewasa.

Di sisi lain ada yang berpendapat kalau orang tua memakai pakaian anak remaja bakal terlihat lebih muda. Padahal tidak juga, sesungguhnya anggapan itu lahir dari sebuah standar ganda. Kebetulan saja yang mengenakan pakaian tersebut adalah orang tua yang tampan maka pujian itu datang. Kalau orang tuanya biasa (Re : tidak ganteng) saja pasti anggapan itu tidak muncul ke permukaan. Pesona terpancar lewat persona, termasuk pakaiannya. Maka dari itu berpakaian lah sesuai umur agar pesona tidak luntur.

Ketahui Sebuah Brand Pakaian, Cari yang Sesuai Dengan Usia Bung Sekarang

Beragam jenis brand pakaian atau toko pakaian mendunia ternyata terbagi-bagi dalam kategori usia. Sebut saja H&M, Zara dan Topman yang cocok dikenakan di usia 20 dan 30-an. Karena secara gaya tidak terlalu muda, dan juga tidak terlalu tua. Namun makin usia bertambah, bung tak lagi cocok mengenakan brand tersebut. Sebut saja ketika sudah menginjak usia kepala 4 atau kepala 5, pilihan pakaian semakin sedikit seperti Uniqlo, Gap, J.crew, Ralph Lauren dan Suitsupply. Detail pemetaannya seperti tertera di bawah ini.

Maka dari itu bung harus mulai mengetahui tentang toko-toko pakaian populer, apakah mereka mempunyai katalog untuk usia bung atau tidak. Kalau berbicara usia, usia 20-an adalah usia terbebas dalam mengenakan pakaian apa saja. Lantaran hampir toko pakaian populer menyediakan katalog bagi mereka yang sedang tumbuh dewasa.

Jangan Terpaku Merek, Cari yang Berkualitas dengan Harga Pas

Ketika pakaian menyesuaikan usia, tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam membelinya. Mulai dari memilih gaya, merek sampai motif, tapi hal utama yang harus didahulukan adalah kualitas. Seperti kualitas kain, memiliki daya tahan yang lebih baik dan pas dipakai. Karena percaya atau tidak, seiring bertambahnya usia seperti kepala 3 ke atas, investasi dalam pakaian adalah hal penting. Dengan mencari pakaian berkualitas yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Kalau mereka yang baru menapaki usia 20-an cenderung santai dan tidak khawatir akan kualitas. Seiring berjalannya waktu gaya dapat berubah dan selera  pun berubah.

Merambah Hal yang Antik Dengan Bung Mencari Barang Klasik

Membeli barang-barang klasik juga bagian dari peningkatan pesona sesuai usia. Terlebih, barang klasik selalu terlihat menarik. Mau bung sekarang menginjak usia kepala 2, kepala 3 atau selebihnya masih cocok untuk mengenakannya. Penampilan dapat meningkat kalau mengenakan barang klasik seperti  jins dark wash,  pakaian polos bewarna dasar hitam dan putih, sepatu kulit sederhana, jaket denim sampai jam tangan ciamik.  Jadi biarpun era semakin modern, hal klasik dan lawas masih pantas dijadikan barang pentas.

Jangan Ketinggalan Zaman, Perhatikan Tren Agar Makin Keren

Meskipun hal klasik menarik dikenakan serta membuat seseorang terlihat lebih unik. Tren tetap tidak boleh dilupakan, tren harus diikuti dan diperhatikan, bisa saja hal klasik kemudian bangkit karena berawal dari tren yang berkembang jaman sekarang. Maka dari itu perkembangan tren harus diikuti karena bisa memompa gaya setiap orang. Bung tak boleh egois dengan menutup mata dengan tren zaman sekarang dan bangga terjebak akan kebiaasaan.

Berani Berkesperimen Dengan Mencoba Hal Baru

Jangan mau terus-terusan bermain aman, seperti mengenakan kaos, jeans dan sneakers. Lama-lama itu membosankan! selagi masih pantas berkespresi, jangan pernah takut akan hal-hal baru. Siapa tahu justru bung malah menemukan formula ciamik berpakaian untuk pribadi. Mulai berkunjung ke toko perbelanjaan yang belum pernah dikunjungi, kemudian coba ambil sepasang sepatu dan jeans. Bercerminlah, apakah terlihat segar secara tampilan atau malah usang tak karuan.

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top