Perempuan boleh minta apa saja dari laki-laki, asal jangan memaksa kami bilang cinta. Ya, urusan mengungkapkan kasih sayang secara verbal memang jadi perkara rumit buat sebagian besar laki-laki. Hal ini mungkin sulit diterima akal dan perasaan perempuan.
Namun, demikianlah adanya. Sedari kecil, kaum laki-laki sudah dididik untuk menyimpan perasaannya dan tak diumbar-umbar ke publik. Sakitnya ketika jatuh atau sedih ketika tak dibelikan mainan, tak boleh kami ekspresikan ke depan publik. Orang tua biasa memasung kita dengan kalimat “jadi laki-laki tak boleh cengeng”. Walhasil, kami tak terbiasa untuk mengungkapkan kata cinta.
Kami Merasa Jika Perempuan Sudah Tau Kenapa Harus Disampaikan Kembali
Bagi laki-laki mengucapkan kata cinta berulang-ulang hanyalah membuang waktu, karena mengungkapnya lewat tindakan itu jauh lebih penting. Harusnya perempuan juga bisa membaca bagaimana seorang laki-laki yang mencintainya tanpa perlu mempertanyakan lagi. Hal ini juga yang sering dipikirkan oleh kami sebagai laki-laki, jika sudah bisa melihat bagaimana perlakuan yang kami tunjukkan lalu kenapa harus meminta mengucapkan cinta lagi? karena sebuah tindakan itu sudah mewakili isi hati yang sebenarnya.
Bukankah Perempuan Memang Lebih Ekspresif dan Laki-Laki Sebaliknya?
Hal ini mungkin bisa sedikit lebih menjelaskan karena sesungguhnya laki-laki memang kurang ekspresif untuk mengungkapkan isi hatinya, yang memang jelas berbeda dengan perempuan yang terkadang bisa dengan mudah mengekspresikan isi hatinya. Laki-laki lebih sering bingung untuk mencari cara bagaimana mengungkap rasa cinta jika harus disampaikan dengan kata-kata. Untuk itu kadang kami lebih memilih untuk diam dibanding untuk harus mengumbar rasa dengan kata-kata.
Bukannya Memenangkan Hati Perempuan, Takutnya Ini Malah Terdengar Sangat Gombal
Berusaha untuk tidak mengucapkan cinta berkali-kali karena hal ini malah terkesan seperti rayuan gombal yang tidak tulus, bukannya memenangkan hati justru kadang berujung dengan salah paham yang bisa membuat keliru. Disamping itu mengucapkan cinta dengan terlalu sering malah membuat kata cinta itu tidak lagi berkesan, karena bagi laki-laki mengucapkan cinta itu sebaiknya diucapkan pada waktu dan moment yang tepat. Jadi jika sekarang laki-laki yang sedang bersamamu mungkin jarang mengucapkan kata cinta, bisa jadi ia belum menemukan waktu dan moment yang tepat. Bersabar untuk menunggu mungkin jadi solusi.
Tapi Kadang Laki-Laki Juga Tidak Percaya Diri Karena Tidak Dapat Menemukan Kata-Kata Yang Pas
Ada rasa canggung dan malu yang sering membuat laki-laki tidak percaya diri meski hanya sekedar ingin mengucapkan cinta, belum lagi mencari kata-kata yang sesuai untuk dapat disampaikan. Apalagi jika ia memang tipikal laki-laki yang cenderung pemalu yang mungkin sulit baginya untuk menemukan kata-kata untuk mengatakan bahwa ia mencinta perempuannya tersebut. Di sisi lain kadang laki-laki juga berpikir bahwa ia sudah pernah mengucapkan kata cinta kepada perempuanya, yang berarti perempuan sudah tau. Untuk itu tidak perlu diulang lagi.
Karena Bagi Laki-Laki Yang Terpenting Dari Mencintai Itu Membuktikan Tanpa Banyak Kata
Bagi laki-laki cinta tak selalu harus diungkapkan dengan kata-kata semata, karena memberikan bukti lewat perbuatan jauh lebih penting. Yang kadang mungkin tidak disadari oleh perempuan, dengan tindakannya yang menunjukkan kesungguhan serta komitmennya untuk selalu ada untuk perempuan. Bagi lagi-laki hal ini sudah cukup untuk menunjukkan rasa cinta yang dimiliknya, jika tindakan saja sudah cukup membuktinya kenapa harus diutarakan lagi ?
Karena cinta tak hanya sekedar ucapan tapi tentang bagaimana cara untuk membuktinya dengan kesungguhan dan komitmen yang kita lakukan.
