Ketika banyak orang memuja kecanggihan dan modernitas, sebagian dari Bung justru tergila-gila dengan romansa masa lalu. Selera itu kemudian tercermin dari pilihan motor idaman. Model retro nan klasik akhirnya menjadi tunggangan yang diimpi-impikan.
Masalahnya hidup juga harus realistis. Membeli dan memodifikasi kendaraan tua mungkin memang opsi ideal dan menarik. Namun, menggunakannya untuk kendaraan sehari-hari jelas bukan pilihan yang menarik. Maklum setelah dimakan usia pastinya ada saja kendala yaang mungkin akan ditemui ketika motor tua digunakan di jalan. Apalagi kalau motor itu akan digunakan sebagai kendaraan sehari-hari. Pastinya cukup repot kalau tiap hari melulu harus stel platina yang bergeser.
Buat yang berkocek tebal, mungkin bisa langsung memuaskan hastrat punya motor retro. Karena beberapa pabrikan memang mengeluarkan tipe-tipe macam ini. Ducati misalnya punya varian Scrambler, Honda Big Wing ada Rebel 500, Triumph menawarkan bonnevile, Moto Guzzi menjual v7 cafe racer dan masih banyak opsi lainnya.
Masalahnya buat yang punya budget terbatas pastinya cuma bisa gigit jari melihat pilihan motor di atas. Maklum harganya yang masuk di kategori ratusan juta pastinya butuh pemikiran panjang sebelum memutuskan untuk memboyongnya ke rumah.
Tapi tenang Bung, karena belakangan beberapa produsen motor berbaik hati kepada mereka yang punya kondisi keuangan minimalis. Karena mereka mulai mengeluarkan varian retro yang masih ramah di kantong. Dan dengan pilihan harga macam itu, rasanya motor-motor ini masih bisa digunakan untuk pemakaian harian.
Royal Enfield Bullet 350, Harga Murah Dapat Moge
Bicara soal retro Royal Enfield mungkin memang jadi salah satu pionir sejak hadir di tanah air. Dengan membawa embel-embel “motor inggris” motor yang biasa disapa RE, ini memang menawarkan tampilan yang sangat klasik.
Kalau belum pernah melihat langsung, mungkin bisa membayangkan tampilan BMW R24, AJS, BSA keluaran jadul.Teknologi mesin yang diusungnya pun serupa di jaman itu. Namun jangan khawatir sejumlah upgrade kekinian sudah dilakukan.
Tapi toh dari sekian banyak pilihan Enfield memang tak bisa dibilang murah. Apalagi untuk yang berkapasitas mesin 500 cc. Harganya mepet ke 100 juta bahkan tipe continental GT cafe racer mencapai 150 juta lebih.
Namun Bung jangan khawatir ada satu tipe yang bisa dibilang sedikit ramah di kanotong yaitu RE Bullet 350. Dilepas secara off the road dengan harga 54 juta rupiah. Coba bayangkan tampilan retro, motor baru bebas masalah, plus bonusnya mesin sudah berkapasitas gambot 350 cc.
Cleaveland Cyclewerk Ace, Motor Bahan Untuk Custom
Mungkin masih banyak dari Bung yang mengernyitkan dahi ketika kami menyebut motor bermerk Cleveland Cyclewerk. Kami maklum karena merk motor ini memang belum sementereng motor-motor jepang yang banyak wara-wiri di tanah air.
Tapi sejak awal 2017 lalu motor pabrikan asal Amerika Serikat ini resmi mengaspal di Indonesia. Mengambil jalur yang berbeda dengan pabrikan kebanyakan, Cleveland Cyclewerk menyasar para pengguna motor hobi dan modifikasi. Tentunya bersahabat untuk bung yang masih ingin mempersonalisasi tampilan motor dengan cara modifikasi.
Coba kita lirik salah satunya, yaitu varian Cleaveland Ace. Pada kemampuan pacu, Cleveland membekali motor ini dengan mesin tipe 4-stroke, air-cooled, dengan kapasitas 229,5cc. Bermodalkan hal tersebut, Acediklaim mampu menyemburkan tenaga 10,5 kW pada putaran 7.000 rpm.
Pilihan tampilan Ace ini beragam. Dimulai dari Ace Deluxe yang lebih classic standar, kemudian Ace Cafe yang punya buntut tawon cafe racer dan lebih pendek. Hingga tipe Ace Scrambler yang lebih tinggi dengan ban kembang tahu ala grasstrack. Harganya? VArian tersebut bermain diangka 40-an juta hingga 50-an juta.
Vespa GTS 150, Karena Skuter Juga Retro
Scooter? Ya, retro tak selalu harus motor dengan tangki di depan bukan? Karena di tahun 60-70-an juga sempat booming pemilik scooter. Vespa salah satu yang jadi ikon retro ini.
Di era modern vespa mengeluarkan banyak model yang masih mengacu pada tampilan klasik modelnya di masa lalu. Namun dari sekian banyak yang paling menarik perhatian adalah GTS 150.
Yup, dengan model kotak dan gambot, GTS 150 mengingatkan kita pada motor pak guru kita di masa lalu.
Motor klasik yang lahir di negeri pizza ini, jadi deretan motor lain yang mungkin bisa bung pertimbangkan lagi. Hadir pada tahun 2014 lalu, motor garapan Piaggio ini nampaknya jadi primadona yang cukup menarik hati para pecinta motor klasik.
Bagaimana tidak, dari segi desain bung akan dimanjakan dengan tampilan klasik retro yang dipadukan dengan konsep modern ala sekuter yang seimbang. Tak sampai disitu saja, performa Vespa GTS Super 150 pun cukup handal berkat mesin berkapasitas 154.8 cc dengan 4 klep yang akan menunjang kemampuannya kian handal. Bagi bung yang memang telah menambatkan hati pada Vespa GTS 150 ini, harga 39,8 juta rupiah tentu tak terlalu mahal sebenarnya.
Kawasaki W175, Pilihan Paling Murah Tapi Ciamik
Nah ini, yang baru-baru ini bikin ngiler. Selama ini mungkin Bung penggila retro cuma bisa gigit jari melihat manisnya W800 yang mencapai 250 juta atau Estrella 250 yang mencapai 79 jutaan. Menjawab kebutuhan tersebut Kawassaki mengeluarkan varian W175.
Boleh lah dibilang ini versi pahe dari W800 dan Estrella 250. Tapi bukan karena pahe lantas tampilan tak oke. Meski menjadi yang paling kecil dari W Series lainnya, faktanya W175 terlihat lebih stylish sebagai motor klasik yang tetap kokoh dan ideal untuk bung tunggangi.
Tampilannya bikin tangan gatal untuk mengubahnya ke bentuk cafe racer atau scrambler. Mengusung kapasitas mesin 177cc, kawasaki melepas W175 ini dengan harga 29,8 juta rupiah.
Bagaimana bung, sudah siap untuk menjatuhkan pilihan?
