Real Madrid kini tengah menyambut era baru setelah kepergian salah satu mega bintangnya menuju Juventus, yakni Cristiano Ronaldo. Penyebab hengkangnya CR7 diyakini masalah gaji yang tak kunjung dinaikkan oleh manajemen klub. Kesepakatan yang terjadi antara CR7 dan Real Madrid menyatakan dirinya akan dijadikan pemain dengan gaji tertinggi di dunia apabila berhasil mengantarkan tim ibu kota Spanyol tersebut meraih trophy “Si Kuping Besar”.
Empat trophy telah berhasil disumbangkan oleh Ronaldo kepada Real Madrid, sekaligus membuktikan bahwa Ronaldo telah memenuhi kesepakatan yang dibicarakan sejak awal. Tetapi sampai dengan trophy terakhir yang berhasil diraih, janji tersebut tak terealisasikan membuat Ronaldo geram dan memutuskan pindah ke tim yang seisi stadionnya pernah bertepuk tangan lewat aksi saltonya ke gawang kiper kawakan Gianluigi Buffon.
Era baru ini adalah di mana Real Madrid tidak memiliki satu pemain pun yang pernah memboyong trophy Ballon d’Or dalam dua puluh tahun terakhir. Sebelumnya banyak nama-nama beken yang mengisi proyek tim bertabur bintang atau yang akrab disebut dengan Los Galacticos. Nah, siapa sajakah Bung pemain-pemain bintang tersebut?
Diawali dengan Berkhianatnya Luis Figo dari Barcelona
Agenda Los Galacticos jilid pertama diawali pada musim 2000/2001 di mana Real Madrid mendatangkan pemain dari rival abadinya, Barcelona, yakni Luis Figo pada bursa transfer musim panas di tahun 2000. Yang mana dua tahun setelahnya ia dilempar kepala babi saat mengambil tendangan sudut di laga El Clasico, dan sering diejek oleh Barcelona. Luis Figo pun mendapatkan Ballon d’Or di tahun yang sama.
Disusul oleh Pangeran Tengah Les Bleus
Setahun setelahnya, kubu Real Madrid semakin superior dengan kedatangan Zinedine Zidane dari Juventus, dengan biaya transfer sebesar 66 juta euro. Nilai transfer itu membuat dirinya menjadi pemain termahal di jagad persepakbolaan. Zidane pun langsung memberikan sumbangsihnya dengan memberikan trophy Liga Champions lewat kemenangan 2-1 atas Bayer Leverkusen. Zidane juga sudah memenangkan Ballon d’Or di tahun 1998 saat dirinya menyumbangkan Piala Dunia untuk Perancis.
Setelah Zinedine Zidane, Ronaldo Pun Dijemput ke Santiago Bernabeu
Melihat tumbuh kembangnya Ronaldo sebagai suatu striker, sangatlah menggiurkan bagi Real Madrid. Tak salah apabila Real Madrid menyodorkan proposal sebesar 39 juta euro, guna mendatangkan Il Fenomeno, Ronaldo pun sukses menjadi top scorer dengan mengoleksi 24 gol. Di musim pertamanya yakni tahun 2002, Ronaldo juga sukses merengkuh Ballon d’Or.
Mendatangkan Striker Lincah dari Liverpool
Michael Owen sebenarnya sudah cukup menjanjikan lewat kiprahnya sebagai salah satu juru gedor diberbagai klub. Apalagi ia menemukan top performanya saat membela Liverpool, saat itu ia ditakuti lini belakang pertahanan lawan karena kelincahan dalam menggiring si kulit bundar. Tetapi performanya di Real Madrid tidak begitu menarik saat ia berada di Liverpool alhasil dia hanya membela satu musim di Real Madrid. Meskipun begitu, ia pun merupakan salah satu pemain yang merengkuh Ballon d’Or di tahun 2001.
Melapisi Pertahanan dengan Memboyong Benteng Terkuat Italia
Bintang-bintang Real Madrid pun satu per satu pergi, hanya beberapa nama masih yang tetap stay di kubu si putih ini. Setelah gemar mendatangkan pemain yang bertipikal menyerang, Madrid kemudian mendatangkan pemain dengan tipikal bertahan yang baik. Fabio Cannavaro diboyong lewat nilai transfer 7 juta euro di tahun 2006. Setelah membawa Italia menjadi juara dunia saat mengalahkan Prancis, ia pun mendapatkan Ballon d’Or dan tetap masuk nominasi mewakili Madrid hingga tahun 2009.
