Mobil klasik udah kaya pacar, apapun rela dilakukan. Tapi bagi bung yang sudah jatuh cinta terhadap mobil klasik, apakah mengetahui seluk beluk tentang mobil klasik? Jangan sampai ngaku suka dengan mobil klasik tapi nggak paham nih. Karena sayang loh kalau bung nggak mengetahui seluk beluknya.
Maka dari itu bagi bung yang suka dengan mobil klasik ada beberapa titik yang harus diperhatikan sebelum kepincut dan berniat mengeluarkan uang. Dilansir dari Otospector, beberapa titik ini bisa bung perhatikan dengan mata telanjang asalkan bung teliti, guna mendapatkan mobil klasik namun kualitas masih asik.
Nah bagi bung yang nggak tahu, simak nih beberapa titik yang harus bung perhatikan secara matang sebelum membelanjakan uang demi mobil klasik kesayangan.
Coba Periksa Sasis dan Kaki-Kaki Mobil
Kalau bung ingin memiliki mobil klasik dengan tampilan prima alias bisa di bawa berjalan-jalan, bukan cuma sekedar mejeng di garasi doang. Periksa sasis dan kaki-kaki mobil tua menjadi bagian vital yang harus diamati dan nggak boleh terlewatkan.
Karena sasis dan kaki-kaki mobil klasik atau tua ini sudah mulai ringkih, sangat berpotensi akan ada masalah di jalan. Toh sayang kan kalau punya mobil klasik cuma dipajang doang tapi nggak diajak jalan. Untuk itu mintalah melakukan pengecekan khusus untuk bagian sasis dan kaki-kaki agar anda dapat mnegetahui kondisi kesluruhan dari depan hingga belakang.
Cek Gas Buangan Pada Knalpot, Apakah Masih Dalam Kondisi Baik Atau Dalam Status Repot
Untuk mengecek apakah mesin mobil masih dalam kondisi terbaik, indikasinya teradap pada knalpot. Dengan melihat gas buangan yang terjadi pada mobil klasik tersebut, apakah masih mengeluarkan air. Jika knalpot masih mengeluarkan air artinya tidak ada kebocoran oli.
Ketika bung melakukan cek kendaraan, coba minta pemilik atau bung sendiri untuk menguji coba mobil dalam waktu beberapa menit. Gunanya untuk cek emisinya apakah mesin mobil masih tergolong baik. Lantas tahu baik dan buruknya dari mana?
Tahu baik dan buruknya terlihat dari jelaga yang tersisa di knalpot, apabila tidak basah dan temperatur mobil dalam kondisi normal berarti mesin mobil klasik yang bung taksir masih tergolong baik.
Karburator Soak Akan Berpangaruh Pada Bahan Bakar
Untuk mobil-mobil terbaru di era sekarang telah menggunakan sistem injeksi untuk pembakarannya. Sedangkan mobil-mobil lawas lebih menggunakan karburator. Bagi bung yang tidak tahu, karburator memiliki fungsi mencaput udara dan bahan bakar untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna.
Untuk menghindari mobil sering aus sehingga berhenti di pom bensin tiap waktu, bung harus cek karburator, karena karburator yang sudah mulai soak bakal berdampak pada borosnya penggunaan bahan bakar.
Jangan Anggap Sepele Eksterior Mobil Klasik, Karena Harganya Bisa Selangit
Komponen mesin dan yang lainnya memang harus diperhatikan karena itu akan menjadi masalah besar kalau bung menyepelekan. Kisaran harga merombak bagian eksterior mobil antik itu sangat mahal bung, karena bisa jadi mobilnya sudah tidak lagi diproduksi dan juga sangat langka mencarinya.
Bahkan lebih murah menganti bagian onderdil yang usang dari pada eksterior. Untuk itu bung harus pertimbangkan kondisi mesin maupun badan mobil dan cari tahu perkiraan biaya yang harus bung keluarkan, biar nggak kaget bung.
Terakhir, Surat Kelengkapan Tak Boleh Ketinggalan
Jangan mau untuk membeli mobil klasik yang bodong bung, meskipun mobil klasik tentunya bung harus was-was kan apabila tidak disertai dengan STNK dan BPKB yang jelas. Nah, kelengkapan dokumen dan berkas mobil nggak kalah penting dibanding faktor lainya. Untuk bung yang tertarik dengan mobil era 50-an atau 60-an harus periksa Boekpass, semacam sertifikat kendaraan bermotor sebelum dikeluarkan BPKB.
