“Wanita itu suka es krim dan coklat, namun lebih suka kepastian” – Sujiwo Tejo
Ya, itu memang benar Bung!
Buat yang sudah memiliki pacar atau pasangan, urusan menyenangkan perempuan kerap membuat laki-laki gagal paham. Akui sajalah Bung! Padahal sebagai pasangan harusnya kita jadi pihak yang lebih peka. Tahu apa yang mereka ingin tanpa harus diminta dulu. Tapi, kita malah kerap keliru. Bahkan hingga menyimpulkan sepihak bahwa apa yang kita beri memang menjadi keinginannya.
Jangan dulu bangga Bung! Jangan berpikir Bung sudah jadi pasangan yang baik untuknya, jika masih tak tahu apa yang sebenarnya disukai si nona.
Si Nona Tentu Bukanlah Manusia Sempurna, Dia Mau Bung Bisa Melengkapinya
Tak perlu segan untuk mengakui, salah satu alasan Bung memilihnya tentu saja kerena kelebihannya bukan? Tapi faktanya, kadang dia tak sesempurna bayangan. Untuk itulah, kehadiran Bung diharapkan bisa jadi sosok yang akan melengkapinya.
Katakanlah si nona mungkin memiliki tingkat emosi yang tinggi. Demi meredakan situasi tersebut, Bung harus bisa hadir untuk meredakan amarahnya. Bukan malah berbalik menunjukkan emosi yang sama.
Jangan Pula Asal Menganggukkan Kepala Jika Bung Memang Tak Paham Apa yang Sedang Dibicarakan Si Nona
Laki-laki dengan gerak tubuh cool, serta frekuensi bicara yang sedikit, memang digilai sebagian perempuan. Akan tetapi perempuan jauh lebih suka dengan lawan bicara yang aktif dan terlihat bersemangat mendengar dirinya bercerita Bung.
Balaslah obrolannya dengan jujur Bung, dengan tak membangun cerita bohong yang bertujuan membuatmu terlihat paham. Laki-laki mungkin terlihat payah jika tak paham apa yang sedang dibicarkannya. Tapi ini jauh lebih baik daripada terlihat keren tapi sebenarnya tak tahu apa-apa.
Keleluasaan Ruang Gerak Jadi Hal Lain yang Selalu Diidamkan Si Nona dari Dirimu Bung!
Disadari atau tidak, dengan alasan cinta kita kerap mengurung mereka untuk tak bergerak kemana-mana. Mulai dari khawatir akan digoda laki-laki lain, hingga berpikir jika dirinya adalah sepenuhnya milik Bung.
Ingatlah Bung, mereka adalah manusia yang sama seperti kita. Punya keinginan-keinginan lain dalam hidupnya. Tak perlu membuat sekat yang terlalu tinggi, agar si nona tak bisa kemana-mana. Karena dimatanya, dukungan dan kebebasan yang Bung berikan jadi tanda akan ketulusan yang sebenarnya.
Buatlah Si Nona Nyaman dengan Sedikit Gurauanmu Bung!
Laki-laki humoris memang selalu jadi dambaan perempuan. Tak peduli seberapa kurang tampannya wajah, jika kemampuan melucu sudah ada ditangan, tak perlu susah payah untuk menggaet hati si nona. Alasannya? Tentu saja kenyamanan saat bersama dan tertawa, meski hanya lewat cerita-cerita receh yang mengundang tawa.
Kemampuan ini mungkin dipandang sebelah mata oleh sebagian laki-laki. Terlihat tak serius tapi nyatanya perempuan berlomba-lomba untuk menemukan orang yang bisa memberikan hal ini kepadanya.
Sesuatu yang Romantis Tentu Terlihat Manis, tapi Si Nona Tak Selalu Berhasrat Pada Hal Itu
Lupakan dulu bayangan, tentang bagaimana Bung akan berdiri untuk memberi bunga dan boneka. Ada begitu banyak hal lain, untuk bisa mengekpresikan cinta untuknya. Jika memang Bung memiliki kemampuan memasak, cobalah sesekali memberinya kejutan makan malam hasil racikan sendiri. Ini jauh lebih berharga dari boneka, dan lebih mahal dari seikat bunga.
Karena meski katanya sikap yang romantisme jadi sesuatu yang memabukkan, faktanya hal-hal seperti ini jauh lebih berkesan untuk si nona dan tentu saja membuatnya bahagia.
Pujian Bung Pada Kemampuan Si Nona Akan Selalu Berhasil Membuat Pipinya Bersemu Merah
Ya tak salah lagi, sebagaimana laki-laki yang kerap butuh pengakuan, si nona pun sama. Tak perlu berpikir jauh untuk mencari manakah bagian dari dirinya yang akan Bung puji. Mulai saja dari hal-hal sederhana, namun langsung mengenai sasaran.
Meski kemampuan memasak memang bukanlah segalanya, tapi si nona tentu sangat suka jika pasangannya memberi pujian. Sanjungan lainnya bisa Bung sampaikan saat dirinya merubah penampilan atau mengenakan baju serta lipstik yang baru.
Selama ini kita mungkin terjerat dalam kepercayaan kuno, berpikir bahwa bunga dan boneka adalah hal yang perempuan suka. Padahal kenyataannya tak selalu demikian Bung!
