Konon, cicilan membuat pekerjaan semakin semangat karena merasa ada tanggung jawab. Mumpung di bulan puasa ada cara atau kiat-kiat hidup hemat agar kebutuhan dapat dan cicilan tidak telat. Secara logika, pengeluaran selama bulan puasa seharusnya menurun kan bung? karena pengeluaran untuk makan berkurang yang biasanya makan tiga kali sehari jadi dua kali sehari. Tapi apakah nyatanya demikian? tidak juga bung.
Ternyata ini masalah lagi ke individu masing-masing, ada yang pengeluaran selama bulan puasa malah melonjak jadi 2 sampai 3 kali lipat. Karena banyak agenda dan aktivitas bersama teman-teman dan keluarga, termasuk urusan reunian yang berkedok bukber. Agar tetap hemat, maka bung simak tips-tips berikut ini agar cicilan tidak telat dan kebutuhan juga terpenuhi secara tepat.
Penuhi Kebutuhan dengan Belanja Untuk Satu Bulan Ke Depan

Seperti pengelaman beberapa tahun sebelumnya kalau harga bahan pokok menjelang ramadhan itu kerap naik, bahkan sulit diprediksi. Kenaikan harga ini berdampak besar dengan pembengkakan pengeluaran bulanan.
Agar bisa berhemat, belanja bahan pokok yang sekiranya bisa bertahan lama untuk jangka waktu satu bulan ke depan. Jadi tak perlu membeli barang tersebut saat harga dalam posisi mahal. Selain hemat aktivitas belanja jadi efektif. Manfaatkan promo dan diskon agar pengeluaran jauh lebih hemat.
Membeli Makanan Siap Santap, Dibanding Memasak

Memang kalau memasak makan sendiri jadinya bisa lebih murah dalam kuota jumlah besar seperti untuk satu keluarga misalnya. Tapi jika bung memasak untuk diri sendiri, otomatis pengeluaran akan lebih mahal mulai biaya gas, minyak, listrik serta bahan pokok makanan yang melonjak pengeluaran.
Nah, lebih baik beli makanan jadi di pasar dalam jumlah yang sedikit untuk dirimu sendiri. Dijamin harganya lebih murah dan hemat. Kalau tidak, bung belanja lauk saja dan nasinya memasak sendiri.
Bentuk Daftar Menu Untuk Satu Bulan, Baik Untuk Berbuka atau Sahur

Menata menu makanan untuk penghematan sangatlah berguna, dengan mencatat siapa saja orang dirumah yang ikut menikmati hidangan apabila bung mungkin sudah berkeluarga. Tulis bahan pangan yang dibutuhkan dan berapa jumlah yang dibutuhkan. Melakukan hal ini memudahkan bung untuk menghitung estimasi pengeluaran selama sebulan, selain itu bung tidak akan memiliki makanan terlebih atau yang terbuang.
Mencoba Membuat Kue Lebaran Buatan Bung Sendiri

Harga bahan makanan saat menjelang lebaran serba naik, ini jadi alasan bagi para penjual kue untuk melipatgandakan harga. Sebagai konsumen bung mungkin bakal merasa rugi tapi kalau dipikir lagi ini adalah hal wajar.
Maka dari itu dari pada bung mengeluh, mengapa tidak mencoba membuat sendiri? yang bung perlukan adalah bahan pokoknya saja, tinggal buat variasi seperti kue lebaran apa yang bung suka. Tenang, di Internet banyak yang mengajarkan caranya jadi bung bisa membuatnya, apalagi membuat kue di bulan puasa adalah cara menghabiskan waktu yang tepat.
Membatasi Bukber dengan Cermat

Undangan buka bersama saat bulan puasa biasanya banyak sekali. Dari tajuk temen SD, SMP, SMA sampai kuliah. Bahkan teman kerja dan temen gengmu terkadang memiliki acara sendiri, memang sih tujuannya baik yakni silaturahmi dengan orang lain.
Akan tetapi kalau banyak dari acara tersebut mengadakan di restoran pasti bakal memakan biaya, oleh karena lebih baik pilih mana saja yang sekiranya memang harus bung datangi. Kalau boleh saran, cari beberapa restoran yang memakai promo. Dari mulai kartu debit, kredit sampai finance technology yang menjanjikan cashback.