Stres, mengonsumsi alkohol dan kafein berlebihan sampai merokok bisa memicu bung terkena serangan jantung. Selain dari tiga faktor yang kami sebutkan barusan, ternyata perihal ‘kantong bolong’ juga bisa membuat seseorang terkena serangan jantung lho. Pasalnya bung, sebuah studi terkini mengatakan kalau memiliki sedikit uang dapat berdampak negatif bagi kesehatan jantung. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Ciruculation terhadap 4.000 orang yang diteliti selama 15 tahun, ditemukan kalau pendapatan yang menurun mampu meningkatkan risiko serangan jantung!
Tak bisa dipungkiri kalau uang atau penghasilan menjadi poros bagi kehidupan semua orang. Tanpa uang, hidup akan teramat sulit dan kenikmatan pun tidak dapat dirasa, bukan? Pasti bung tidak menyangka pula kalau masalah pendapatan bisa ada sangkut paut terhadap kondisi kesehatan seperti jantung. Dalam masa studi pun, orang-orang yang mengalami penurunan pendapatan memiliki risiko dua kali lipat lebih sering mengalami masalah jantung. Sekaligus dua kali lipat mengalami risiko kematian dini.
Ketidakstabilan penghasilan bisa dialami semua orang karena mendapati masalah dalam pekerjaan. Seperti kena PHK sampai pemotongan gaji merupakan dinamika hidup yang tak bisa diketahui dan prediksi. Para peneliti juga menemukan kalau orang yang kehilangan 25% atau lebih pendapatan mereka dikaitkan dengan risiko lebih besar selain serangan jantung, seperti terkena stroke, gagal jantung sampai kematian dini.
Lantas adakah cara tepat untuk menambahkan penghasilan?
Mulai Pikirkan Cara Tepat Untuk Menambah Penghasilan
Menyoal pertanyaan di atas tentang adakah cara cepat untuk menambah penghasilan, jawabannya ada bung. Dilansir dari HaloMoney.co.id, salah satunya adalah dengan membuat bisnis. Cara ini sebenarnya cukup lumrah untuk dilakukan. Mungkin saja gaji bung sebagai karyawan kurang begitu memuaskan isi kantong. Tentu saja ini bagi bung yang bekerja sebagai karyawan. Bisnis kecil-kecilan bisa membantu dalam hal menggenjot pendapatan bulanan, apabila penghasilan bung sudah mengalami kenaikan, jangan lupa untuk tetap melakukan penghematan.
Coba Pikir Kembali, Mungkin Bung Memiliki Pengeluaran Tidak Penting Sehari-hari
Seseorang sering kali lupa dalam menghitung pengeluaran, yang difikirkan hanya soal pendapatan saja. Padahal hal mendasar untuk mengetahui arus uang yang masuk dan keluar demi menciptakan keuangan yang stabil. Sekaligus bisa mengetahui pengeluaran apa saja yang tidak penting untuk dibelanjakan.
Seperti jajan makan junk food sampai kegiatan yang tidak sehat macam merokok adalah hal yang luput dari perhatian. Coba bung berhenti untuk mengeluarkan pengeluaran untuk kedua hal tersebut, pasti efeknya akan berasa di mana bung memiliki pendapatan cukup banyak.
Memanfaatkan Fasilitas Auto Deposit dari Bank
Fasilitas auto deposit yang disediakan oleh bank untuk memindahkan secara otomatis sejumlah uang tertentu dari rekening transaksi harian ke rekening tabungan, bisa jadi cara untuk mengerem pengeluaran. Lewat fasilitas ini, bung seolah-olah dibuat “lupa” dengan jumlah uang yang dipindahkan.
Otomatis uang bung pun aman dari jangakauan atau godaan untuk mengunakan hal-hal yang tidak penting untuk dibelanjakan. Fasilitas tabungan ini cukup ampuh selayanya tabungan berjangka.
Tabung Kembalian Receh Sisa Membeli Makan atau Jajan di Supermarket
Menyepelekan kembalian receh adalah hal yang umum dilakukan setiap orang. Padahal kalau uang receh ini dikumpulkan dalam satu botol akan bernilai cukup besar. Bisa jadi bung pun terkejut akan uang receh yang bung miliki setelah sekian bulan atau tahun lamanya.
Anggap saja bung selalu mendapatkan kembalian uang pecahan Rp 1.000 dalam bentuk koin kemudian bung tabung setiap hari. Dalam satu tahun bung akan mendapatkan uang sebesar Rp 360.000 meskipun tidak banyak tapi ini cukup membantu tabungan bung.
Melakukan Tabungan Penghematan dari Diskon dan Cashback
Apabila bung memiliki kartu kredit, pasti ada saja tawaran program diskon atau cashback bukan? terutama saat bung berbelanja sehari-sehari, terutama dalam sebuah toko atau supermarket. Jumlah diskon atau cash back ini sangat membantu dalam menambah atau meningkatkan penghematan yang bung lakukan setiap bulan.
Masukkan nominal cashback yang bung terima ke dalam rekening tabungan, agar tabungan bung semakin menggunung alias banyak! tentu alasan untuk memindahkan ke tabungan agar bung tidak tergoda membelanjakannya.
