Teruntuk para penikmat durian, memakan sesuatu yang enak pasti bikin lupa takaran. Perihal nafsu yang mendorong untuk selalu menyantap tanpa ada batasan yang tetap. Tapi nih, untuk bung yang sangat fans mencintai durian, tentu bung harus tahu, efek samping apabila nafsu tak dikontrol.
Pasalnya kondisi buah durian yang terlalu matang mengandung alkohol. Di sisi lain apabila dikonsumsi secara berlebihan juga dipercaya bisa memancing beragam penyakit, sampai kematian! Ya, meskipun kami tidak naif kalau durian juga memiliki manfaat. Seperti meningkatkan energi, kekuatan otot, tekanan darah, memperlancar buang air besar dan menunjang kesehatan kulit.
Lantas efek samping apa saja yang diterima apabila mengonsumsi durian berlebihan dengan kondisi buah yang terlalu matang?
Memicu Tumbuhnya Kolesterol Tinggi
“Durian sebenarnya sehat, mengandung lemak nabati yang baik untuk tubuh. Namun, buah ini cenderung memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Hal inilah yang menyebabkan kolesterol tinggi,” ujar Dr Inge Permadhi, SpGK dilansir dari Kumparan.
Memang tidak ada yang menampik bahasanya durian memiliki manfaat bagi tubuh bung. Dokter Gizi macam Dr Inge pun mengamini itu. Tetapi selain memiliki manfaat buah durian ternyata dapat menyebabkan kolesteror tinggi. Karena buah durian mengandung banyak gula di dalamnya.
Paling fatal kalau bung mengabaikan peringatan untuk tidak memakan durian secara berlebihan. Kolesterol tinggi mampu memicu beragam penyakit kronis, seperti asam urat dan penumpukan plak pada pembuluh darah yang akan berujung pada stroke dan gagal jantung.
Gula Darah Dapat Meningkat dan Bahaya Bagi Pengidab Diabetes
Bagi bung yang mengidap penyakit diabetes alangkah baiknya tidak mengonsumsi durian. Takutnya, akan mempeburuk kondisi penyakitmu bung. Buah berduri ini terkandung berbagai macam gula sederhana seperti sukrosa, fruktosa dan glukosa. Alhasil gula darah dapat meningkat karena konsumsi buah durian. Bahkan peningkatan cenderung lebih tinggi dibanding buah manis lainnya seperti pisang dan mangga.
Menambah Berat Badan Hingga Memicu Obesitas
Untuk mengontrol kesehatan mungkin bung memiliki program diet. Tujuannya bukan untuk penampilan belaka, tetapi guna mengontrol asupan kalori untuk menjaga berat badan. Memakan durian secara berlebihan dapat membuat bung mengalami penambahan berat badan sampai memicu obesitas bung.
Karena dalam satu kilogram buah durian berukuran sedang saja, mengandung hampir 1.500 kalori bung, sehingga asupan kalori dari satu durian utuh saja sudah mencukupi hampir 70 persen kebutuhan kalori harian di tubuh.
Memang buah durian bukan satu-satunya hal yang disalahkan karena berat ditimbangan tiba-tiba naik bukan? tetapi terdapat hal berbahaya apabila asupan kalori bung berlebih. Dalam jangka panjang ini dapat meningkatkan risiko terutama seperti naiknya berat badan sampai obesitas.
Setelah itu berat badan yang berlebih agak sulit dikontrol dan dapat memicu seseorang terkena penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, Alzheimer sampai gagal jantung.
Pankreas Akan Merasa Lelah Karena Durian yang Dikonsumsi Tak Berhenti, Malahan Bertambah
Dr Inge Permadhi, SpGK yang membuka praktik di RS Siloam menyatak penyebab lain apabila bung mengonsumsi durian yang terlalu matang. Seperti sudah dijelaskan bung, kalau durian yang terlalu matang akan mengandung alkohol. Jika dikonsumsi secara tidak terkontrol akan menimbulkan beragam penyakit, salah satunya pankreas akan lelah untuk bekerja. Karena saat mengonsumsi durian tanpa batasan mendorong pankreas untuk terus bekerja secara jor-jor’an.
Tak Diduga Kalau Durian Juga Bisa Menyebakan Kematian Bagi Penikmatnya yang Memakan Tanpa Tau Aturan
Terdapat satu kombinasi berbahaya lho saat menyantap buah berduri ini, yakni menyantapnya sambil menenggak minuman keras. Lantaran perut bisa mengalami keram ringan sampai parah apabila dikonsumsi berbarengan dengan minum-minuman keras.
Tingkat keparahannya tergantung dari berapa banyak durian dan alkohol yang bung konsumsi saat itu. Alasan kenapa durian dapat menyebabkan kematian dalam kasus ini. Karena buah ini mengandung senyawa sulfur yang disebut dietil disulfida yang dapat menghambat kerja enzim aldehyde dehydrogenase (ALDH) dalam hati yang berfungsi untuk memecah alkohol.
Ditambah lagi durian merupakan buah tinggi kalori, jadi saat menambahkan alkohol membuat perut dan hati sangat sulit mencerna makanan. Hal inilah dapat menyebabkan gejala hangover berlebihan. Kadar alkohol dalam darah yang gagal dipecah oleh tubuh karena dihambat oleh durian yang berubah menjadi sangat beracun.
Efek yang diterima saat itu juga, bung akan mengalami pernapasan pendek, tidak responsif, seperti orang linglung atau bingung, sampai kehilangan kesadaran dan berakhir koma. Selain itu, durian tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh, jadi makan durian bersama minuman keras bisa meningkatkan tekanan darah.
